Ali Sardani
Mataram University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi pengembangan objek wisata alam air terjun Kalela di Desa Beru Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat Ali Sardani; Markum Markum; Hairil Anwar
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v7i2.9860

Abstract

Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan provinsi yang memiliki potensi wisata yang melimpah. Air Terjun Kalela merupakan salah satu dari potensi wisata alam yang dimiliki oleh NTB yang terletak di Desa Beru Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Ko'Ta Jantop. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kawasan dan menyusun strategi pengembangan wisata Air Terjun Kalela di Desa Beru Kecamatan Jereweh. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan responden penelitian adalah anggota pokdarwis, pengunjung dan masyarakat sekitar kawasan. Analisis data menggunakan Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA). Komponen yang dinilai yaitu Daya tarik objek wisata, Aksesibilitas, Kondisi Sekitar kawasan, akomodasi dan sarana prasarana penunjang. Hasil dari penelitian ini yaitu Air Terjun Kalela memperoleh nilai tingkat kelayakan rata-rata sebesar 82,66 % (layak), dengan nilai tertinggi pada aspek daya tarik 100% (layak), ulasan 100% (layak). Aspek kondisi sekitar kawasan dan sarana prasarana masih dalam kategori layak dengan nilai sebesar 75% (layak) dan yang paling rendah berada pada aspek aksesibilitas yaitu 63,33% (belum layak). Strategi pengembangan objek wisata Air Terjun Kalela dapat dilakukan dengan menggunakan strategi S – O yaitu Pengembangan objek wisata dengan cara mengoptimalkan potensi-potensi wisata yang dimiliki. Aspek kondisi sekitar kawasan dan sarana prasarana masih dalam kategori layak dengan nilai sebesar 75% (layak) dan yang paling rendah berada pada aspek aksesibilitas yaitu 63,33% (belum layak). Strategi pengembangan objek wisata Air Terjun Kalela dapat dilakukan dengan menggunakan strategi S – O yaitu Pengembangan objek wisata dengan cara mengoptimalkan potensi-potensi wisata yang dimiliki. Aspek kondisi sekitar kawasan dan sarana prasarana masih dalam kategori layak dengan nilai sebesar 75% (layak) dan yang paling rendah berada pada aspek aksesibilitas yaitu 63,33% (belum layak). Strategi pengembangan objek wisata Air Terjun Kalela dapat dilakukan dengan menggunakan strategi S – O yaitu Pengembangan objek wisata dengan cara mengoptimalkan potensi-potensi wisata yang dimiliki.