Anisa Nur Afifah
Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Games sebagai Intervensi Pencegahan Bullying pada Anak Usia 6-18 Tahun: Scoping Review Kurniawan Kurniawan; Rahmawati Nur Baeti; Anisa Nur Afifah; Elsa Rizky Oktafierna; Lia Ustami
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i1.1544

Abstract

Bullying dan cyberbullying pada remaja dapat berdampak pada masalah fisik maupun, hal tersebut dapat memicu terjadinya masalah perubahan perilaku, kesulitan beradaptasi dan mempertahankan perhatian. Intervensi pencegahan bullying yang bisa diterapkan pada anak-anak salah satunya yaitu dengan distraksi melalui games. Tujuan studi ini untuk mengidentifikasi penggunaan games sebagai intervensi pencegahan bullying pada anak usia 6-18 tahun. Studi ini menggunakan scoping review dengan mengikuti pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta Analyses extension for Scoping Review (PRISMA-ScR). Pencarian artikel menggunakan database yang teridir dari PubMed, CINAHL EBSCOHost, ScienceDirect, dan Scopus. Kriteria inklusi yang digunakan yaitu artikel dari tahun 2012-2022, menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, dan full-text. Kami menganalisis 8 studi mengikuti panduan PRISMA-ScR yang ditelaah melalui tabulasi manual yang memuat identitas studi, tempat studi, tujuan, sampel, usia, model intervensi, dan hasil atau outcome intervesi. Sehingga, kami menemukan 4 kelompok model games yang dapat digunakan untuk mencegah bullying pada anak dan remaja, yaitu Serious Game terdiri dari School of Empathy dan Conectado games; Board Games terdiri dari The Galaxy Rescuers dan Stop Bullying; Role Playing Games; Permainan Balok Jenga; Serious game; Role Play Game; permainan balok. Studi ini menyoroti bahwa game memiliki potensi sebagai inetrvensi pencegahan bullying pada anak dengan hasil positif yaitu melatih anak untuk meningkatkan empati dalam konteks bullying dan membantu dalam mengurangi kejadian bullying.