Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Empowering Health Cadres as Stunting Center Managers Elly Dwi Masita; Pratiwi Hariyani Putri; Heni Agustina; Evi Tasya Azahro; Rizkiyah; Jessica Puspa Kencana; Nur Maulidyah Azizah
Community Development Journal Vol 7 No 2 (2023): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cdj.v7i2.5017

Abstract

At present, stunting in children aged 3-5 years is the biggest child health problem experienced by most developing countries including Indonesia. A survey conducted in January 2023 with local health officials found that out of 170 toddlers, 30 were malnourished in the form of underweight, 18 toddlers and 12 toddlers were indicated to be stunted with parents who had low economic status. The general objective of this activity is focused on achieving health independence through establishing information centres and stunting management facilities managed by health cadres as an effort to prevent an increase in stunting prevalence as well as a facility to increase the income of families who have children at risk of nutritional problems, families who are indicated to be stunted through stunting centres. The activity method uses an assessment-based community development approach through seminars, training and mentoring. The instrument uses questionnaires and checklists. Indicators of achievement are the level of knowledge, skill level and income of families with infants and toddlers at risk of malnutrition and stunting. The target partners are 55 health cadres and 55 mothers who have babies and toddlers aged 5 years in the Sidoarjo area. The results of this activity found that there was a difference in the mean in each indicator of achievement of the level of knowledge of 66.6. Food management skills of 66.2, health-based entrepreneurship skills of 64.3 and family income indicators of 1.63 and Whitney mean test results with Sig = 0.001. The community development-based assessment approach method through seminars, training and mentoring is effective in changing the level of knowledge, perception and behaviour of health cadres and mothers who have infants and toddlers in fulfilling nutrition and improving the family economy as a form of support for stunting reduction programs, family food security as well as family economic security
MENINGKATKAN PERAN FAMILY CENTERED MATERNITY CARE (FCMC) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUNJUNGAN IBU HAMIL Nanik Handayani; Annif Munjidah; Siska Nurul Abidah; Hazna Ainur Rahma; Jessica Puspa Kencana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17645

Abstract

Kurangnya kesadaran ibu hamil akan pentingnya kunjungan Antenatal Care (ANC) merupakan hal yang perlu diperhatikan, karena Antenatal Care (ANC) merupakan perawatan bagi ibu hamil untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan ibu dan bayi secara optimal. Tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dari ibu hamil merupakan faktor penting dalam kepatuah ibu kunjuangan Antenatal Care (ANC). Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya kunjungan Antenatal Care (ANC) selama kehamilan dengan peran Family Centered Maternity Care (FCMC) sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan Antenatal Care (ANC) di pelayanan kesehatan secara optimal. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil sebesar 30 orang di Desa Tawangsari Taman Sidoarjo. Sebelum diberikan pendidikan kesehatan, tingkat pengetahuan ibu hamil hampir seluruhnya dalam kategori kurang sebesar 76,7% sedangkan setelah diberikan pendidikan kesehatan tingkat pengetahuan ibu hamil hampir seluruhnya dalam kategori baik sebesar 93,3%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya kunjungan ANC di Desa Tawangsari Taman Sidoarjo sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Diharapkan dengan adanya pengabdian masyarakat ini, ibu hamil bertambah pengetahuan tentang pentingnya kunjungan Antenatal Care (ANC) dan keluarga memberikan dukungan kepada ibu hamil dalam melakukan kunjungan Antenatal Care (ANC) untuk mencegah terjadinya risiko kehamilan sampai kematian pada ibu
UPAYA PENINGKATAN SELF EFFICACY IBU HAMIL DALAM DETEKSI DINI RESIKO TINGGI KEHAMILAN MELALUI PRENATAL CLASS Nanik Handayani; Yasi Anggraini; Ika Mardiyanti; Ratna Ariesta Dwi A.; Hotimah Masdan Salim; Jessica Puspa Kencana; Erfina Miftakhul Zannah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19475

Abstract

Tingginya angka kematian ibu (AKI) harus menjadi perhatian khusus terutama pada ibu hamil. Pentingnya ibu hamil dalam mengikuti prenatal class selama kehamilan dalam upaya untuk meningkatkan perawatan yang optimal terutama mendeteksi dini resiko tinggi kehamilan merupakan upaya menurunkan dan mecegah terjadinya komplikasi sampai kematian pada ibu hamil. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya deteksi dini resiko tinggi kehamilan melalui prenatal class sebagai upaya untuk meningkatkan self efficacy pada ibu hamil. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya deteksi dini resiko kehamilan pada ibu hamil sebanyak 30 orang di tempat Praktek Bidan Mandiri (BPM) Taman Sidoarjo. Sebelum diberikan pendidikan kesehatan, tingkat pengetahuan ibu hamil dalam kategori kurang sebesar 83,4%, sedangkan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tingkat pengetahuan ibu hamil dalam kategori baik sebesar 93,3%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil di tempat Praktek Bidan Mandiri (BPM) Taman Sidoarjo sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Diharapkan dengan adanya pengabdian Masyarakat ini, ibu hamil bertambah pengetahuan tentang pentingnya deteksi dini resiko kehamilan dan meningkatnya self efficacy ibu hamil selama kehamilan sampai persalinan. Selain itu, diharapkan keluarga dan tenaga kesehatan memberikan dukungan dalam meningkatkan self efficacy pada ibu hamil.