Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Model Rekrutmen Calon Anggota Legislatif oleh Partai Politik di DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo Sukmana, Hendra; Arsiyah, Arsiyah
JKMP (Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik) Vol 1 No 2 (2013): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.839 KB) | DOI: 10.21070/jkmp.v1i2.418

Abstract

This research is aimed to study the model of recruitment of prospective members of DPD Golkar sidoarjo. The method of this research used qualitative approach. This research used data sources in the form of primary and secondary data, along with data collection techniques, namely observation, interview and documentation. The technique of data analysis used descriptive analysis by qualitative approach that includes: reduction of data, presentation of data, drawing a conclusion. The research result indicated that the recruitment of prospective members of DPD Golkar Sidoarjo has run well and was not undergoing many changes compared with the previous model of recruitment of prospective members of the party. It began with socialization of registration to the candidate of legislative member toward the volunteers. After that, it continued with self registration by young members of a legislature, join training prepared by team nine, then the candidates will be selected through scoring method.
Implementasi Kebijakan Pengendalian Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Sidoarjo Diro, Ana; Arsiyah, Arsiyah
JKMP (Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik) Vol 2 No 1 (2014): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.15 KB) | DOI: 10.21070/jkmp.v2i1.405

Abstract

The purposes of this research was analyzing and describing the policy implementation of controlling population growth in Sidoarjo Regency. This research was using a source of data consists of primary and secondary data with collecting techniques of data namely: observation, interview and documentation. Data analizing technique used qualitative analysis with descriptive approach that included: collecting of data, reduction of data, presentation of data, draw a conclusion. This result of this research indicated that information education communication was still lacking and giving services to the public and lacked of planning family trainer, the duty of planning family was rising, the participate of planning family for man still low especially medical man surgery, and population growth is quite high.
Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Sekolahalam Minangkabau di Kota Padang Sari, Widia Wahana; Alfurqan, Alfurqan; Arsiyah, Arsiyah
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 11 No 2 (2021): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/alidarah.v11i2.10058

Abstract

Islamic Religious Education Learning is usually carried out in a formal education environment, but in fact the non-formal education environment has a major influence on the achievement of Islamic Religious Education learning such as in Minangkabau natural schools. This study aims to find out as well as explore how the implementation of Islamic Religious Education learning at the Minangkabau Natural School. This study uses a qualitative research method with a case study approach (case study design). Qualitative data sources were taken to seventeen informants, using purposive sampling technique through in-depth interviews and analyzed using document analysis. All informants are people who are directly involved in learning in Minangkabau natural schools. Overall, the results of the study indicate that there are five learning processes of Islamic Religious Education carried out in Minangkabau natural schools. The five processes are: i) determining the school curriculum, ii) compiling a learning syllabus, iii) preparing learning materials, iv) preparing learning media facilities, and v) determining the use of learning approaches and methods. The results of this study can be used as initial data for future researchers in examining this problem in different contexts and issues.
Peningkatan Kreatifitas Melalui Permainan Lego Pada Kelompok A di TKIT Mutiara Pelangi Arsiyah, Arsiyah; Yuntina , Lily; Kasih, Delina
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui kegiatan bermain Lego pada Kelompok A di TKIT Mutiara Pelangi. Kreativitas merupakan aspek penting dalam perkembangan anak yang harus distimulasi sejak dini agar anak dapat bereksplorasi, berimajinasi, dan mengekspresikan diri secara optimal. Stimulasi yang tepat akan membantu anak mengembangkan potensi mereka sehingga mampu menghadapi tantangan di masa depan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari empat tahap utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapan ini dilakukan secara berkesinambungan untuk memastikan adanya peningkatan dalam setiap tindakan yang diberikan kepada anak. Pelaksanaan kegiatan bermain Lego dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk bebas berkreasi menyusun berbagai bentuk sesuai imajinasi mereka. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendampingi, memberikan arahan ringan, serta memotivasi anak agar berani mencoba ide-ide baru. Dengan pendekatan ini, anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar melalui pengalaman langsung yang menyenangkan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kreativitas yang signifikan pada anak setelah diterapkannya permainan Lego. Anak-anak terlihat lebih berani dalam mengungkapkan ide, menciptakan bentuk baru, serta menampilkan hasil karyanya dengan penuh percaya diri. Selain itu, mereka juga mulai menunjukkan sikap mandiri dan kemampuan bekerja sama saat menyusun Lego bersama teman-temannya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain Lego merupakan alternatif model pembelajaran yang efektif dalam menstimulasi kreativitas anak usia dini. Aktivitas ini tidak hanya mengembangkan aspek kognitif, tetapi juga melatih keterampilan sosial, motorik halus, serta kemampuan berkomunikasi. Oleh karena itu, guru PAUD disarankan untuk memanfaatkan permainan Lego sebagai strategi pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan.