Novalia Krisyanti
Universitas Muhammadiyah Gresik

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEDIA PROMOSI KESEHATAN TERHADAPUPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA KADER POSYANDU DI KELURAHAN SINGOSARI Rina Zahrotul Mufida; Novalia Krisyanti; Isna Novi Fitriyani; Anisa Karyati; Zufra Inayah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.16279

Abstract

Kasus stunting atau kondisi gagal tumbuh pada balita sehingga memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan standar anak seusianya banyak ditemui di Indonesia. Hal tersebut menurut SSGI Kemenkes pada tahuun 2022 angka stunting di Indonesia dinilai masih tinggi hingga mencapai 21,6% , pada tahun 2021 angka stunting memiliki prevalensi yang tinggi hingga 2,8 poin. Usaha yang diperlukan untuk upaya pencegahan stunting yaitu dengan sosialisasi yang dilakukan oleh kader posyandu sebagai penggerak dan penyuluh masyarakat. Penelitian memiliki tujuan dalam menganalisis pengaruh media promosi kesehatan terhadap upaya dalam melakukan pencegahan stunting pada kader posyandu. Penentuan media promosi yang paling membantu kader sesuai berdasarkan kuisoner dengan jumlah responden 60 dianalisis menggunakan metode kualitatif. Hasil dari kuisoner sebanyak 39 responden memilih media promosi poster dan 21 responden memilih media promosi video. Media promosi kesehatan dalam bentuk poster lebih banyak diminati oleh kader karena mereka percaya bahwa menyampaikan dalam bentuk poster dapat rasakan oleh banyak kalangan dan berbagai umur. Selain umur, poster juga dapat ditempelkan diberbagai tempat sehingga informasi yang disampaikan dapat diingat. Sehingga kader lebih mudah dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat di Kelurahan Singosari untuk dapat mencegah terjadinya stunting di Kelurahan Singosari.
Pengaruh Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Unsafe Action Pada Pekerja di PT. X Divisi Fabrikasi Baja Novalia Krisyanti; Nugrahadi Dwi Pasca Budiono
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1766

Abstract

Tindakan tidak aman adalah perilaku yang membahayakan diri sendiri atau orang lain serta berpotensi menyebabkan kecelakaan. Program K3 dimulai dengan membentuk budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Penerapan budaya K3 yang baik dapat mengurangi angka kecelakaan kerja, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh budaya K3 terhadap tindakan tidak aman. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode observasional dan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah 60 pekerja PT. X di bagian produksi dan non-produksi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, dengan sampel sebanyak 52 pekerja yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya K3 terhadap unsafe action menggunakan uji regresi logistik sederhana, dengan nilai p-value pada variabel budaya K3 menunjukkan angka sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05. Saran yang diberikan yaitu pihak manajemen dan pekerja saling bekerja sama serta berkontribusi dalam meningkatkan dan mempertahankan budaya K3 serta melakukan evaluasi budaya K3 secara berkala.