Yusnilasari Yusnilasari
Dosen Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEJADIAN HIPERTENSI PADA PRA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKAR JAYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2023 Ayyuhumah Amalia; Nani Sari Murni; Arie Wahyudi; Yusnilasari Yusnilasari
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.16998

Abstract

Hipelrtelnsi masih melnjadi masalah utama di dunia dan selbagai salah satu faktolr risikol utama pelnyakit kardiolvaskular. Data dari Dinas Kelselhatan Kabupateln Olgan Kolmelring Ulu, hipelrtelnsi belrada di urutan pelrtama dari 10 pelnyakit telrbelsar di Kabupateln Olgan Kolmelring Ulu selama 3 tahun terakhir (2020-2022) delngan jumlah 6.981 kasus (36,9%) pada tahun 2022. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara riwayat keluarga, jenis kelamin, tingkat stres, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, indeks massa tubuh, konsumsi natrium, konsumsi lemak, sikap, dan pengetahuan terhadap keljadian hipelrtelnsi pada pra-lansia di wilayah kelrja Puskelsmas Selkar Jaya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2023. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pra-lansia di wilayah Puskesmas Sekar Jaya berjumlah 4.649. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 98 responden dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dalam bentuk table distribusi frekuensi. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga (p value 0,000), indeks massa tubuh (p value 0,000), konsumsi lemak (p value 0,047) dengan kejadian hipertensi pada pra lansia. Sedangkan tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (p value 1,000), tingkat stres (p value 0,343), kebiasaan merokok (p value 0,274), aktivitas fisik (p value 0,172), konsumsi natrium (p value 0,059), sikap (p value 0,176), dan pengetahuan (p value 0,121) dengan kejadian hipertensi pada pra lansia. Dari hasil uji statistik multivariat diperoleh faktor yang dominan yaitu riwayat keluarga dan konsumsi lemak.