Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pelaksanaan Konsep Pemberdayaan Keluarga Dan Optimalisasi Posyandu Dalam Mengatasi Balita Gizi Kurang Murni, Nani Sari
Syifa'Medika Vol 1, No 1 (2010): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v1i1.40

Abstract

Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) balita di Kota Palembang, prevalensi balita yangmengalami gizi buruk menurun yaitu, 1,38% (2007) menjadi 0,65% (2006), sedangkan prevelensibalita yang menderita KEP total menurun dari 15,04% (2006) menjadi 10,75% (Dinkes KotaPalembang, 2007). Pada tahun 1989-2000 intervensi gizi dari pemerintah memang lebih cepatdilakukan saat posyandu karena masih berfungsinya posyandu dan tenaga-tenaga medis wajibpraktek yang menjangkau hingga ke pelosok-pelosok daerah. Namun, saat ini tinggal 40 persenyang masih aktif. Pendekatan yang digunakan untuk kondisi darurat penanggulangan lebihdifokuskan pada intervensi Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Jika bukan dalam keadaandarurat pencegahan kurang gizi harus dilakukan dengan konsep pemberdayaan keluarga.Penelitian dilakukan guna menggali informasi lebih dalam pelaksanaan konseppemberdayaankeluarga dan optimalisasi posyandu dalam mengatasi kasus balita gizikurang/buruk di Kecamatan Gandus Palembang. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikaninformasi yang bermanfaat untuk penurunan kasus gizi kurang/buruk dan kebijakan daerahsetempat dalam menentukan arah dan kebijakan khususnya yang berkaitan dengan masalah gizikurang/gizi buruk.Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, dilakukan terhadap 74 ibu balita.Sedangkan informal? adalah Staf Sie Perbaikan Gizi Subdin Kesga Dinas Kesehatan KotaPalembang, dokter Puskesmas Gandus, Koordinator Posyandu di Daerah Gandus, Staf ProgramGilingan Mas (Gizi, Kesehatan Lingkungan, dan Imunisasi) Puskesmas Gandus Palembang.Strategi untuk mengatasi gizi makro berupa konsep pemberdayaan keluarga belumdapat dilaksanakan (74,3 %) di Wilayah Kecamatan Gandus Palembang. Hasil analisis kualitatifpelaksanaan konsep pemberdayaan keluarga bahwa ibu-ibu tahu tentang konsep keluarga sadargizi sebagai konsep pemberdayaan keluarga tetapi tidak melaksanakannya dengan alasanekonomi. Kegiatan posyandu belum optimal karena datangnya masyarakat ke posyandu masihdengan alasan adanya PMT berdasarkan data monitoring Sistem Kewaspadaan Dini Nasional(SKDN) di kola palembang tahun 2007, peran serta masyarakat terhadap program perbaikan gizimasyarakat masih kurang yaitu 78% dengan target 80%. Dampak kegiatan program perbaikangizi pun masih kurang yaitu 75,6% dengan target 80%.Simpulan penelitian ini adalah : 1) Strategi yang dilaksanakan untuk mengatasi gizimelalui pemberdayaan keluarga belum dilaksanakan secara optimal, 2) Posyandu sebagaiwahana pelayanan belum dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal. Saran-saran berupa :1) Perlunya pengembangan kegiatan peduli gizi keluarga dengan cara membantu modal usaha, 2)Peningkatan peran serta masyarakat dalam memanfaatkan posyandu, 3) Pengembangan keluargamandiri sadar gizi dan diseminasi informasi kepada masyarakat khususnya tentang PedomanUmum Gizi Seimbang (PUGS).
Analisis Kebiasaan Merokok dengan Jumlah Spermatozoa pada Padien Uji di Laboratorium Biologi FK Unsri Palembang Murni, Nani Sari
Syifa'Medika Vol 2, No 1 (2011): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v2i1.2854

Abstract

Analisis kebiasaan
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN MENGGUNAKAN KONTRASEPSI METODE OPERASI PRIA Elyana, Wina; Suryani, Lilis; Sartika, Tri; Murni, Nani Sari
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.791

Abstract

Latar Belakang: Pertambahan penduduk yang semakin meningkat menjadi suatu hal yang patut untuk menjadi perhatian, khususnya peningkatan jumlah penduduk di Indonesia. Secara kependudukan, KB bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Data partisipasi pria dalam ber-KB menunjukkan masih rendah untuk menjadi akseptor kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP). Cakupan peserta KB Aktif di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun 2019 sebesar 181% namun tidak ada yang memilih menggunakan MOP. Tujuan: Diketahuinya faktor yang berhubungan dengan kecemasan menggunakan kontrasepsi MOP di wilayah kerja Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten PALI tahun 2021. Metode: Penelitian dilakukan pada tanggal 14-21 Juli 2021. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pria pasangan usia subur yang ada di wilayah kerja DPPKBPPPA Kabupaten PALI tahun 2020 sejumlah 41.208 PUS.  Sampel penelitian berjumlah 91 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil: Ada hubungan antara jumlah anak (p=0,001), dan jenis pekerjaan (p=0,001) dengan kecemasan menggunakan kontrasepsi MOP. Tidak ada hubungan ketersediaan informasi dengan kecemasan menggunakan kontrasepsi MOP (p=0,222). Saran: Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan desain penelitian yang berbeda untuk menggali informasi terkait variabel yang menjadi faktor penghambat dalam memilih kontrasepsi MOP serta perlunya peningkatan promosi kesehatan tentang kontrasepsi MOP kepada masyarakat di wilayah kerja DPPKBPPPA Kabupaten PALI agar terjadi peningkatan akseptor KB MOP. Kata Kunci: Kecemasan, Kontrasepsi, Metode Operasi Pria
GAMBARAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Mardianita, Mardianita; Wahyudi, Arie; Murni, Nani Sari
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 1 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i1.1221

Abstract

Latar Belakang: Insiden demam berdarah telah meningkat secara cepat di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir, dengan kasus yang dilaporkan ke WHO meningkat dari 505.430 kasus pada tahun 2000 menjadi 5,2 juta pada tahun 2019. Tujuan: Diketahuinya gambaran kejadian DBD di wilayah Kerja Puskesmas Sekip Kota Palembang. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sekip Kota Palembang, tanggal 1-30 Maret 2024. Sampel penelitian ini terdiri dari kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan perbandingan 1:1. Sampel kasus adalah penderita DBD periode Januari-Desember 2023 sebanyak 66 responden (total sampling). Sampel kontrol adalah penduduk yang bertempat tinggal lebih dari 100 m dari rumah penderita kasus DBD yang tidak menderita DBD dalam waktu empat tahun terakhir dengan jumlah 66 responden (purposive sampling). Teknik sampel accidental sampling. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian 88 responden (66,7%) memiliki kebiasaan menggantung pakaian, 90 responden (68,2%) memiliki hunian yang padat, 92 responden (69,7%) memiliki jarak antar rumah < 40 meter, 80 responden (60,6%) terdapat jentik nyamuk di sekitar rumahnya, 73 responden (55,3%) tidak pernah memperoleh penyuluhan tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), 75 responden (56,8%) tidak melakukan tindakan 4M plus, 84 responden (63,6%) memiliki rumah dengan pencahayaan tidak memenuhi syarat, 66 responden antara kasus dan kontrol dengan masing-masing persentase 50%. Saran: dapat menyusun rencana dan menjalankan program kegiatan pencegahan dan pemberantasan DBD, meliputi kegiatan penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk, penyuluhan faktor-faktor risiko DBD, pelaksanaan kegiatan survei vektor (pemantauan jentik) yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Kata Kunci : Kejadian, Demam Berdarah Dengue
PENILAIAN PENULARAN PENYAKIT FILARIASIS DI KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR Baharudin, Kemas; Ekawati, Dianita; Murni, Nani Sari; Liana, Yunita
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 1: Februari 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i1.994

Abstract

Latar Belakang: Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) merupakan penyakit yang di sebabkan oleh cacing filaria (microfilaria). Infeksi ini menular dengan perantara nyamuk sebagai vektor. Filariasis bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan yang tepat dapat menimbulkan cacat menetap. Untuk penanggulangan filariasis ini dilakukan program eliminasi filariasis yaitu Pemberian obat pencegahan Massal (POPM) yaitu program pemutusan  mata  rantai  penularan filariasis sehingga tidak ditemukan lagi penderita baru. Tujuan:  untuk mengetahui penilaian penularan Penyakit Filariasis di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2021 dimasa pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan informasi yang mendalam mengenai Penilaian Penularan Filariasis di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2021 dimasa Pandemi Covid-19.Hasil:  Secara teoritik pola manajemen yang diterapkan dalam proses penilaian penularan penyakit filariasis dikabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tahun 2021 dimasa pandemi Covid-19  sudah menjalankan prinsip manajemen dalam persepktif George R. Terry dan berjalan dengan baik. Saran: Faktor pendukung kegiatan ini adalah perencanaan, pengorganisasian, pergerakan  serta pengawasan yang memadai antara lain sumber daya manusia yang cukup dan terampil, pembiayaan yang tersedia serta sarana dan prasarana yang memadai. komunikasi, informasi dan koordinasi perlu ditingkatkan. Kata Kunci:Penilaian, Filariasis
DETERMINAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK Rikasari, Dian; Ekawati, Dianita; Murni, Nani Sari
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 2: Agustus 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i2.848

Abstract

Latar Belakang: Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ogan Ilir merupakan rumah sakit yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Pada tahun 2019 kasus Demam Berdarah Dengue ada anak mencapai 21 orang dan pada tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi 25 kasus. Manajerial dan seluruh tenaga kesehatan perlu meningkatkan upaya untuk menekan kejadian tersebut. Tujuan: Untuk mengetahui determinan kejadian demam berdarah dengue pada anak. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain case control yang dilaksanakan pada 27 Juli 2021 sampai dengan 30 Juli 2021.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 127 pasien.  Sampel berjumlah 25 responden (kasus) dan 50 responden (kontrol). Teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara status gizi (p=0,016), pengetahuan ibu (p=0,000), penghasilan keluarga (p=0,006), pola makan anak (p=0,001) dengan kejadian demam berdarah dengue pada anak. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue  pada Anak adalah pengetahuan ibu. Saran: Diharapkan petugas kesehatan dapat mendorong ibu agar berupaya untuk meningkatkan pengetahuannya dengan mau belajar dan mencari informasi terkait hal-hal yang dapat dilakukan oleh ibu dalam mencegah kejadian demam berdarah dengue pada anak. Kata Kunci: Demam Berdarah Dengue, Anak, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ogan Ilir
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI Wulandari, Fitri Wahyuni; Ekawati, Dianita; Harokan, Ali; Murni, Nani Sari
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 1: Februari 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i1.1005

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang sering terjadi seiring dengan peningkatan usia. Dimana  dapat menyebabkan kematian pada sesorang yang menderita hipertensi. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi  diwilayah  kerja  UPTD Puskesmas Pedamaran   Kab. Ogan Komering Ilir  Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan Cross Sectional, dimana Populasi dalam penelitian ini adalah  masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Pedamaran pada bulan Juli tahun 2021, dengan jumlah sampel 85 responden yang memenuhi syarat inklusi, teknik dalam pengambilan sampel dengan accidental  sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2021.  Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil analisis uji statistik dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: Uji statistic menunjukan ada hubungan bermakna (p < 0.05) untuk variabel umur ( p value 0,000), jenis kelamin (p value 0,005), indeks massa tubuh (p value 0,000), aktivitas fisik (p value 0,000) dan riwayat keluarga  (p value 0,00o). Sedangkan tidak ada hubungan merokok (p value 0,34) dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pedamaran Kab.Ogan Komering Ilir tahun 2021. Dari hasi uji statsitik multivariate diperoleh faktor yang dominan yaitu Indeks massa tubuh (p value 0,000) dan OR (17,705). Saran: Hendaknya pihak Puskesmas meningkatkan penyuluhan dan mengoptimalkan program berhubungan dengan hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Puskesmas, Pelayanan
DETERMINAN KECACATAN AKIBAT PENYAKIT KUSTA Marlina, Marlina; Wahyudi, Arie; Murni, Nani Sari
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 1: Februari 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i1.983

Abstract

Latar Belakang; Kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang telah lama berkembang di dunia. Kejadian kusta di dunia masih relatif cukup tinggi.  Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi rendahnya proporsi cacat tingkat II akibat kasus kusta.Tujuan: Penelitian ini bertujuan diketahuinya determinan kecacatan akibat penyakit kusta. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan rancangan cross sectional.  Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita kusta di Puskesmas Air Itam Kabupaten PALI  tahun 2015-2019 dengan MDT (Multi Drug Therapy) yang berasal dari program pemberantasan penyakit kusta dengan jumlah 35 orang.  Sampel penelitian adalah total populasi.  Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Air Itam Kabupaten PALI.  Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei s.d Juni 2021. Analisis data bivariat dengan uji Chi-square. Hasil: Ada hubungan antara jenis pekerjaan (nilai p 0,023), tingkat pendidikan (nilai p 0,000), kepatuhan berobat dan minum obat (nilai p 0,006), tipe kusta (nilai p 0,005), dan reaksi kusta (nilai p 0,005) dengan kecacatan akibat kusta. Saran: Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan perlunya peningkatan kerjasama lintas program dan lintas sektoral sehingga promosi kesehatan untuk pencegahan kecacatan akibat kusta dapat dilakukan serta upaya eradikasi kusta segera terwujud di wilayah kerja Puskesmas Air Itam Kabupaten PALI Keywords: Kecacatan, Penyakit Kusta
ANALISIS FAKTOR DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN Prasetyo, Enggar; Wahyudi, Arie; Murni, Nani Sari
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 1: Februari 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i1.998

Abstract

Latar Belakang: Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat dengan sangat cepat. Di Indonesia saat ini jumlah kasus DBD mencapai 95.893 jiwa, tersebar di 472 Kabupaten Kota. Salah satu  kabupaten yang mengalami peningkatan kasus DBD adalah adalah Kabupaten PALI.   Secara umum, terdapat tiga faktor yang berperan penting dalam endemisitas DBD, yaitu manusia, vector (Aedes aegypti dan Aedes albopictus), dan lingkungan. Tujuan: Untuk  menganalisis faktor determinan yang berhubungan dengan kejadian DBD di wilayah kerja DinKes Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain case control.  Waktu penelitian dilaksanakan pada 8 s/d 22 Juli 2021 di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten PALI. Sampel kasus dan sampel kontrol berjumlah 46 responden (total sampling). Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square (tingkat kemaknaan 95%, α 0,05), dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik berganda. Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan menggantung pakaian (p=0,012), kepadatan hunian rumah (p=0,007), keberadaan tanaman hias (p=0,022), tindakan 4 M plus (p=0,001), kegiatan penyuluhan PSN (p=0,002). Variabel yang paling berpengaruh dengan kejadian DBD adalah variabel tindakan 4 M plus dengan nilai OR 3,373.  Saran: Sebaiknya petugas kesehatan khususnya dari pihak Puskesmas dapat membuat kunjungan secara terjadwal di wilayah kerjanya untuk pelaksanaan penyuluhan berupa informasi yang diberikan dikemas dalam bentuk yang sederhana dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Kata Kunci : Faktor Determinan, Kejadian DBD
DETERMINAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR) TAHUN 2023 Deviliawati, Atma; Murni, Nani Sari; Sayati, Dewi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43797

Abstract

Terjadinya kematangan seksual atau alat-alat reproduksi yang berkaitan dengan system reproduksi, merupakan suatu bagian penting bagi kehidupan remaja sehingga diperlukan perhatian khusus. perlu adanya bimbingan, dukungan dari lingkungan sekitarnya, agar pada saat perubahan terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sehat sehingga remaja menjadi manusia dewasa sehat secara jasmani, rohani dan juga sosial. Kompleksnya permasalahan kesehatan pada remaja, tentunya memerlukan penanganan yang komprehensif dan terintegrasi yang melibatkan semua unsur dari lintas program dan sektor terkait. Salah satunya dengan pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan pemanfaatan PKPR di sekolah Penelitian ini dilaksanakan pada bulan  November 2023 di MA Babul Ulum Mariana dengan sampel penelitian sebanyak 82 orang yang diambil dengan cara total sampling. Penelitian  ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dan dianalisis menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian didapatkan variabel pengetahuan p value 0.021, variabel sikap p value 0,009, variabel dukungan keluarga  p value 0,009, variabel peran petugas p value 0,031 dan variabel fasilitas p value 0,030. Simpulan ada hubungan antara pengetahuan, peran petugas dan fasilitas serta tidak  ada hubungan  ,sikap dan dukungan keluarga terhadap pemanfaatan PKPR. Disarankan bagi MA Babul Ulum untuk bekerja sama dengan pihak puskesmas menyediakan ruang khusus di sekolah dan menjadualkan kunjungan.