Nur Alifia Hera
Center for Health and Nutrition Education, Counseling and Empowerment (CHeNECE) Research Group, Surabaya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI GIZI PRESENTASI ORAL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER MENGENAI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) UNTUK BALITA STUNTING Farah Mumtaz Suwandiman; Trias Mahmudiono; Ira Suarilah; Abdullah Al Mamun; Nining Tyas Triatmaja; Cindra Tri Yuniar; Diah Indriani; Wadi'ah Hasna Nurramadhani; Nur Sahila; Martina Puspa Wangi; Eka Anisah Yusryana; Amanda Fharadita Olivia Rakhmad; Sasha Anggita Ramadhan; Nur Alifia Hera; Erwanda Anugrah Permatasari; Chrysoprase Thasya Abihail; Callista Naurah Azzahra; Ernadila Diasmarani Hargiyanto
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17516

Abstract

Stunting pada balita sangat rentan untuk terjadi akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat selama 1000 HPK. Kader posyandu memiliki peran penting dalam melakukan pemantauan tumbuh kembang balita serta memberikan edukasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, pengetahuan yang dimiliki oleh kader posyandu harus mumpuni dalam mengatasi stunting pada balita. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan dasar pangan lokal menjadi salah satu alternatif para ibu dalam mengatasi stunting pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi gizi menggunakan metode presentasi oral terhadap peningkatan pengetahuan kader posyandu terkait PMT untuk balita stunting. Penelitian ini dilakukan di Pulau Kangean pada 22 Juni 2023. Penelitian ini menggunakan pre-experimental design dengan one group pretest dan posttest. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 163 orang kader posyandu yang berada di bawah naungan Puskesmas Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sehingga sampel penelitian dipilih berdasarkan accidental sampling yang mencakup kriteria inklusi yaitu hadir dalam kegiatan edukasi gizi, mengisi kuesioner, serta termasuk kader yang berada di bawah arahan Puskesmas Arjasa sebanyak 33 sampel. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov. Akibat data tidak berdistribusi normal maka selanjutnya dilakukan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk melihat ada atau tidak pengaruh edukasi gizi berbasis presentasi oral terhadap peningkatan pengetahuan kader posyandu untuk balita stunting. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh pengetahuan kader posyandu sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi dengan metode presentasi oral. Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya komunikasi dua arah selama sesi berlangsung dan kegiatan dilakukan secara tatap muka. Maka terdapat pengaruh edukasi gizi presentasi oral terhadap peningkatan pengetahuan kader.