Silvia Meilani
Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan, STIKES Widyagama Husada Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) PADA PENGRAJIN KERAMIK DI TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Silvia Meilani; Agus Yohanan; Septia Dwi Cahyani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17603

Abstract

Keluhan musculoskeletal adalah keluhan pada bagian otot-otot skeletal yang dirasakan seseorang mulai dari keluhan yang sangat ringan sampai berat. Keluhan  Musculoskeletal Disorders (MSDs) yang sering timbul pada pekerja adalah nyeri punggung, leher, pergelangan tangan, siku dan kaki. Tubuh bagian atas terutama punggung dan lengan adalah bagian yang paling rentan terhadap risiko terkena MSDs. Faktor risiko kejadian MSDs dibagi menjadi 2, yakni faktor individu dan faktor pekerjaan. Duduk dengan waktu yang lama dalam melakukan pekerjaan menjadi salah satu penyebab terjadinya MSDs terutama pada pekerja manual handling seperti pengrajin keramik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian MSDs pada pengrajin keramik di Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Desain penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan juni-juli dengan jumlah populasi 30 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel berjumlah 25 orang. Uji statistik yang digunakan yaitu  chi-square dan Risk Relative (RR). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat 2 variabel yang berpengaruh terhadap kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) yaitu postur tubuh (p= 0,016) dan beban kerja (p = 0,035). Variabel yang tidak berpengaruh yaitu: usia (p = 0,199), jenis kelamin (p = 0,409), masa kerja (p = 0,278), kebiasaan merokok (p = 0,169), kebiasaan olahraga (p = 0,409), indeks massa tubuh (IMT) (p = 0,739), dan durasi kerja (p = 0,409). Faktor yang paling berisiko yaitu postur tubuh kategori tidak sesuai dengan nilai Risk Relative (RR) 2,526. Untuk itu disarankan agar pengusaha keramik memfasilitasi pekerja dengan tempat duduk yang memiliki sandaran, disamping itu pekerja diharapkan melakukan peregangan ringan selama bekerja dan banyak mengkonsumsi makanan berserat.