Sresta Azahra
Program Studi D-III Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OBSERVASI MENCUCI TANGAN DAN KECACINGAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 001 BAQA SAMARINDA SEBERANG Nabila Pramesti Aulia Putri; Supri Hartini; Sresta Azahra
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17833

Abstract

Penyakit kecacingan sering dianggap sebagai salah satu penyakit yang sering diabaikan oleh sebagian besar kalangan masyarakat. Salah satu penyebab dari penyakit kecacingan ialah  dari kebiasaan mencuci tangan yang jarang dilakukan oleh masyarakat. Kebiasaan mencuci tangan merupakan suatu perilaku hidup sehat yang dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan siswa dalam  mencuci tangan dan mengetahui siswa kecacingan di Sekolah Dasar Negeri 001 Baqa Samarinda Seberang. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada minggu ke IV Desember 2022 – minggu ke II Juni 2023. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan data primer, dengan teknik Total Sampling. Penelitian ini menggunakan metode pemeriksaan direct slide. Jumlah sampel yang diguanakan sebanyak 62 siswa dan penelitian ini menggunakan analisa data univariat. Dilakukan observasi mencuci tangan pada siswa kelas III didapatkan sebanyak 60 siswa (97%) melakukan cuci tangan dan 2 siswa (3%) tidak melakukan cuci tangan. Hasil pemeriksaan feses yang telah dilakukan didapatkan 1 sampel (1,6%) positif  kecacingan dengan jenis telur Ascaris lumbricoides (cacing gelang). Pada peneitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan kebiasaan mencuci tangan siswa dilakukan dengan baik, akan tetapi masih ditemukan telur cacing jenis Ascaris lumbricoides di dalam feses siswa Sekolah Dasar Negeri 001 Baqa Samarinda Seberang.
IDENTIFIKASI BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA SALIVA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS HARAPAN BARU Hutami Putri Pase; Sresta Azahra; Tiara Dini Harlita
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.20966

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit degeneratif, yang menyebabkan disfungsi aliran saliva sehingga mempengaruhi keasaman (pH). Ketidakseimbangan asam-basa pada saliva dapat menciptakan flora normal dalam rongga mulut menjadi patogen, salah satunya bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri S.aureus pada saliva penderita DM tipe 2 di Puskesmas Harapan Baru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 50 sampel saliva penderita DM tipe 2 di Puskesmas Harapan Baru dengan teknik purposive sampling. Saliva diidentifikasi secara makroskopis dan mikroskopis. Data dianalisis secara univariat. Berdasarkan karakteristik responden, diketahui 35 responden (70%) dengan usia penderita rentang umur 45 – 59 tahun. Berdasarkan jenis kelamin didapatkan hasil sebanyak 36 responden (72%) perempuan. Berdasarkan lama menderita DM diketahui 44 responden (88%) dengan rentang 1 – 5 tahun. Berdasarkan riwayat keluarga menderita DM didapatkan hasil yang sama yaitu sebanyak 25 responden (50%) pada ada dan tidak memiliki riwayat menderita DM. Berdasarkan kadar glukosa darah sewaktu didapatkan hasil 100% kadar diatas normal ? 200 mg/dl. Hasil penelitian didapatkan 100% sampel positif terkontaminasi bakteri. Berdasarkan pewarnaan Gram, bakteri Gram positif 94% dan Gram negatif 6%. Persentase sampel positif bakteri S.aureus pada penderita DM adalah 49% dan sampel negatif bakteri S.aureus 51%. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat 49% sampel saliva penderita DM positif bakteri S.aureus.