Sel leukosit merupakan sistem imunitas dalam tubuh. Berdasarkan morfologi dan fungsinya leukosit dibedakan atas neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit dan monosit. Pengobatan tradisional dengan memanfaatkan potensi bahan alam yang memiliki beberapa keunggulan karena pengobatan secara tradisional dengan menggunakan tumbuhan dapat memperkecil efek samping yang ditimbulkan, salah satunya menggunakan daun sungkai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah sel eosinofil pada mencit alergi terhadap pemberian daun sungkai. J enis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni dan rancangan desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah Pretest and Posstest-Only Control Design karena adanya kelompok dan randomisasi. Sampel yang digunakan adalah Mencit sebanyak 27 ekor yang diambil dari populasi sampel berumur 3 bulan dengan berat badan kisaran 25-30 gram dengan total keseluruhan 35 ekor yang diambil dengan teknik pengambilan simpel random sampling acak sederhana. Sampel diberi induksi ovalbumin yang kemudian akan di diterapi dengan daun sungkai. Data primer yang telah didapatkan di analisis secara univariat dan bivariat. Hasil yang didapatkan yaitu pada kelompok mencit kontrol didapatkan jumlah sel eosinofil normal dengan jumlah 100%, pada kelompok mencit alergi tidak di berikan olesan daun sungkai didapatkan peningkatan jumlah sel eosinofil dengan presentase 100% selanjutnya pada kelompok mencit alergi yang diberikan olesan daun sungkai diperoleh penurunan jumlah sel eosinofil namun tidak semua masuk kedalam rentang nilai normal yaitu sebesar 66,8% dan yang masuk kedalam rentang nilai normal sebesar 33,2%.