Benny H.L Situmorang
Fakultas Kesehatan Universitas Widya Nusantara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENERAPAN ESI (EMERGENCY SEVERITY INDEX) TERHADAP RESPONSE TIME TRIAGE DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH Sitti Rachma; Elin Hidayat; Benny H.L Situmorang
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.19038

Abstract

Meningkatnya angka kunjungan pasien di Instalasi Gawat Darurat setiap tahunnya menyebabkan keterlambatan dalam penanganan medis yang berdampak pada tingginya resiko kecacatan atau bahkan kematian. Ketepatan serta kecepatan dalam melakukan triase diharapkan dapat meningkatkan response time. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan penggunaan ESI  yang sesuai SOP terhadap response time triage. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif , jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu smua perawat IGD RSUD Undata yang berjumlah 43 orang dengan sampel 35 orang dengan tehnik pengambilan sampel non-probability sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan dengan cara mengobservasi responden dalam melakukan penerimaan pasien baru pada 3 shift (pagi, sore, malam) dengan melihat kesesuaian penggunaan ESI dengan SOP Rumah Sakit dan lama waktu triase (response time). Berdasarkan uji fisher exact test didapatkan hasil pada shift pagi p=0,220, shift sore p=0,698 dan shift malam p=0,369. Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan penggunaan ESI yang sesuai SOP dengan response time karena nilai p value ? 0,05.  Dapat disimpulkan tidak adanya hubungan dari penelitian karena beberapa faktor baik itu dari perawat misalnya sikap acuh terhadap SOP maupun dari Rumah Sakit karena penggunaan ESI tergolong masih baru sehingga masih perlu untuk di evaluasi. Selain itu tidaknya teori yang mendasari dalam penelitian menyebabkan peneliti susah untuk menyimpulkan hasil penelitian secara pasti.