Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Cognitive Behavior Therapy dalam Menurunkan Kecemasan pada Pasien Kanker Payudara Lia Fadlilah; Tintin Sukartini; Hanik Endang Nihayati; Jaka Surya Hakim; Elin Hidayat
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 1 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i1.4996

Abstract

This study aims to determine the effect of cognitive behavior therapy in reducing anxiety in patients with breast cancer. The research method used in this research is a systematic review through the PICOT method by searching using the CINAHL, SAGE, SCOPUS, and Proquest databases. The study results showed that most revealed a positive impact of cognitive behavior therapy on reducing anxiety in patients with breast cancer. In conclusion, the benefits provided by this therapy can help overcome the stress experienced by patients with breast cancer. Keywords: Cognitive Behavior Therapy, Breast Cancer, Anxiety
Peran Perawat dan Management Infeksi Dengan Mengontrol Penggunaan Antibiotik Elin Hidayat; Sri Marnianti Irnawan
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 6 (2023): Juli
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8127433

Abstract

Background: Infection is a big problem that is often faced by patients. This can be caused by antibiotics that are not suitable, even due to resistance from the use of antibiotics. Method: in searching for literature for this review using articles in English originating from Scopus, Science Direct, and Proquest from 2017 to 2020 and in compiling results related to articles using the appropriate rules, namely using Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta Analysis (PRISMA) as well as flow charts. Result: An initial search from Science Direct, Scopus and Proquest data yielded a total of 1,340 literature articles. Articles are then excluded based on changes in sources, namely the last 5 years from 2018 to 2023 with the method of systematic review and original articles from research. Recently found 10 articles ready to be synthetic. Conclusion: Complications due to less optimal use of antibiotics often occur, such as prolonged infection and resistance to anaphylaxis. Many programs are implemented in the management of controlling the administration of antibiotics, this aims to avoid prolonged infection and resistance to these drugs.
EFEKTIVITAS PENERAPAN ESI (EMERGENCY SEVERITY INDEX) TERHADAP RESPONSE TIME TRIAGE DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH Sitti Rachma; Elin Hidayat; Benny H.L Situmorang
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.19038

Abstract

Meningkatnya angka kunjungan pasien di Instalasi Gawat Darurat setiap tahunnya menyebabkan keterlambatan dalam penanganan medis yang berdampak pada tingginya resiko kecacatan atau bahkan kematian. Ketepatan serta kecepatan dalam melakukan triase diharapkan dapat meningkatkan response time. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan penggunaan ESI  yang sesuai SOP terhadap response time triage. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif , jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu smua perawat IGD RSUD Undata yang berjumlah 43 orang dengan sampel 35 orang dengan tehnik pengambilan sampel non-probability sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan dengan cara mengobservasi responden dalam melakukan penerimaan pasien baru pada 3 shift (pagi, sore, malam) dengan melihat kesesuaian penggunaan ESI dengan SOP Rumah Sakit dan lama waktu triase (response time). Berdasarkan uji fisher exact test didapatkan hasil pada shift pagi p=0,220, shift sore p=0,698 dan shift malam p=0,369. Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan penggunaan ESI yang sesuai SOP dengan response time karena nilai p value ? 0,05.  Dapat disimpulkan tidak adanya hubungan dari penelitian karena beberapa faktor baik itu dari perawat misalnya sikap acuh terhadap SOP maupun dari Rumah Sakit karena penggunaan ESI tergolong masih baru sehingga masih perlu untuk di evaluasi. Selain itu tidaknya teori yang mendasari dalam penelitian menyebabkan peneliti susah untuk menyimpulkan hasil penelitian secara pasti.
Hubungan Moral Distress Terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan Di UPTD Puskesmas Kamonji Palu Sri Auliannisa; Viere Allanled Siauta; Elin Hidayat
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.80

Abstract

Moral distress bersifat menyebar yang dapat mengarah ke sejumlah konsekuensi dan dapat membahayakan perawat, mengurangi kualitas perawatan klien dan berkontribusi terhadap menurunnya jumlah tenaga kesehatan. Hasil observasi dan wawancara terhadap 7 petugas kesehatan didapatkan bahwa dalam melakukan aktivitas kerja sehari-hari, hasil yang didapatkan belum optimal serta terjadi penurunan disiplin karyawan masih dirasakan. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya pekerjaan yang dibebankan kepada petugas kesehatan dan penempatan tempat kerja yang tidak sesuai dengan kompetensi petugas. Kurangnya disiplin pegawai seperti tidak tepat waktu dengan jam kerja, jam masuk, jam pulang dan apel pegawai.Tujuan penelian ini adalah diketahuinya hubungan moral distress terhadap kinerja tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Kamonji. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif  dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan tenaga kesehatan yang bekerja di UPTD Puskesmas Kamonji sebanyak 84 orang. Sampel berjumlah 46 orang, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian dari 46 responden moral distress tenaga kesehatan yang tinggi sebanyak 22 responden (47,8%) dan moral distress tenaga kesehatan rendah sebanyak 24 responden (52,2%). Kinerja baik sebanyak 28 responden (60,9%) dan kurang baik sebanyak 18 responden (39,1%), uji Chi-Square p value: 0,005 (p value ≤ 0,05). Simpulan ada hubungan moral distress terhadap kinerja tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Kamonji.
Hubungan Respon Time Perawat Terhadap Compalint Handling Di Ruang IGD RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Sela Norisa; Surianto; Elin Hidayat
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.82

Abstract

Respon time perawat sangat mempengaruhi mutu pelayanan keperawatan, waktu tanggap yang baik apabila memiliki respontime kurang dari 5 menit, Complaint handling dapat mempengaruhi kepuasan dan persepsi pasien terhadap mutu pelayanan, complaint handling dapat ketahui dengan bagaimana cara menangani keluhan dari pasien. Tujuan penelitian ini teranalisisnya Hubungan Respon Time Perawat terhadap Complaint handling. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode Penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1016 orang Tahun 2023. Sampel berjumlah 87 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil penelitian Respon time tepat waktu berjumlah 60 orang (69%), Complain handling puas berjumlah 56 orang (64,4%) hasil Uji Wilcoxon Ada Hubungan Respon Time Perawat terhadap Complaint handling di Ruang IGD RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Simpulan Ada Hubungan Respon Time Perawat terhadap Complaint handling di Ruang IGD RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Saran diharapkan dengan diketahuinya faktor yang mempengaruhi Complain handling kepuasan pasien diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi rumah sakit untuk menyusun kebijakan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan dalam hal daya tanggap dan empati petugas dalam melayani pasien yang datang.
Final Condition of HIV Patients Infected with COVID-19 after Receiving Hospital Treatment: A Systematic Review Elin Hidayat; Abu Bakar; Nursalam Nursalam; Retno Indarwati; Herminia Maria
Jurnal Respirasi Vol. 9 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jr.v9-I.1.2023.56-63

Abstract

Introduction: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) can attack anyone, including those who have human immunodeficiency virus (HIV) due to low immune systems. This study aimed to evaluate the final condition of people living with human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS) (PLWHA) who received treatment at the hospital. Methods: A literature investigation of the last three years (2020-2022) were inquired. Electronic databases (Science Direct, Scopus, ProQuest) with case series or case report designs were examined. The titles, abstracts, and full texts were screened to obtain relevant studies. Data tabulation and narrative analysis were conducted, resulting in 14 studies that met the inclusion criteria. Most of them were case series and case report methods. Each study had different numbers of patients and criteria discussing COVID-19 infection in HIV patients. Results: A total of 14 reviewed studies revealed that HIV patients with COVID-19 could recover from the infection if proper treatments were performed. Some articles also stated that self-isolation at home can manage HIV-infected patients who are not yet severe. In the case of patients with severe infections, intensive care is performed using supplemental oxygen or a ventilator to prevent respiratory failure or acute respiratory distress. Conclusion: COVID-19 can worsen the condition of patients with HIV if not appropriately treated. Otherwise, if the proper treatment is properly performed, it can cure the infection.
Terapi Kompresi pada Pasien Vena Varises yang Menjalani Operasi Elin Hidayat; Abu Bakar; Retno Indarwati
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.082 KB) | DOI: 10.31539/jks.v6i2.4658

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of compression therapy in varicose veins patients to reduce pain and increase wound healing after surgery. The method used was a systematic review using a checklist of protocols and rules (PRISMA) and a flowchart with the feasibility of studies assessed using the PICOT framework, searches using five databases, Science Direct, CINAHL, Scopus, SAGE, and ProQuest. The results showed that as many as ten articles were obtained discussing the effects of compression therapy in patients with varicose veins, with different discussions in each study bringing positive impacts. In conclusion, compression therapy is considered the most effective conservative treatment for varicose veins, which has been shown to benefit from several research results. Namely, compression improves the healing of varicose veins compared to no reduction. Still, compression therapy has not been proven to provide long-term effects—benefits for postoperative varicose veins patients to return to normal activities. Keywords: Surgery, Compression Therapy, Varicose Veins
PROGRAM PEMANTAUAN GULA DARAH BERBASIS KOMUNITAS UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN PENGELOLAAN DIABETES DI KELURAHAN SIRANINDI KOTA PALU Elin Hidayat; Sri Marnianti Irnawan; Sahriana Sahriana; Mikaela Delpin Fristalia; Zulkarnain Zulkarnain; Agnes Erlita Distriani Patade; Sisilia Ramang; Ilne Ai Purana Adel
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.44287

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang memerlukan pengelolaan jangka panjang untuk mencegah komplikasi. Di Kelurahan Siranindi, Kota Palu, tingkat kepatuhan penderita diabetes dalam pengelolaan penyakitnya masih rendah. Oleh karena itu, perlu adanya intervensi untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengelolaan diabetes. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan dan mengevaluasi efektivitas program pemantauan gula darah berbasis komunitas dalam meningkatkan kepatuhan pengelolaan diabetes di Kelurahan Siranindi, Kota Palu.Metode: Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui pelatihan dan penyuluhan kepada kader kesehatan setempat mengenai pentingnya pemantauan gula darah dan pengelolaan diabetes yang baik. Program ini melibatkan 50 penderita diabetes. Kader kesehatan dilatih untuk memantau gula darah dan memberikan edukasi kepada peserta. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pengisian kuesioner mengenai kepatuhan pengelolaan diabetes sebelum dan setelah program. Evaluasi dilakukan dengan analisis deskriptif untuk menilai perubahan tingkat kepatuhan.Hasil: Setelah program dilaksanakan, terjadi peningkatan signifikan dalam tingkat kepatuhan peserta terhadap pengelolaan diabetes, baik dalam hal pemantauan gula darah, pengaturan pola makan, maupun penggunaan obat-obatan. Keterlibatan komunitas melalui kader kesehatan juga terbukti meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pasien terhadap pengelolaan diabetes.Kesimpulan: Program pemantauan gula darah berbasis komunitas dapat meningkatkan kepatuhan pengelolaan diabetes di Kelurahan Siranindi, Kota Palu. Program ini efektif sebagai model intervensi berbasis komunitas untuk mendukung pengelolaan diabetes secara berkelanjutan.