p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SPASIAL
Raymond D. Ch. Taroreh
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN MENJADI LAHAN TERBANGUN DI KECAMATAN LOLAK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Niandhary M. Putri; Raymond D. Ch. Taroreh; Michael M. Rengkung
SPASIAL Vol. 10 No. 1 (2023): Volume 10, No.1, Mei 2023
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bertambahnya Jumlah penduduk berarti kebutuhan akan lahan juga semakin meningkat Lahan tidak bertamah sehingga terjadi perubahan peruntukan penggunaan lahan yang cenderung mengurangi lahan pertanian yang sebelumnya digunakan menjadi lahan non pertanian atau lahan konstruksi. Menarik untuk dilakukan penelitian tentang evolusi penggunaan lahan pertanian menjadi lahan terbangun. Penelitian ini memiliki beberapa perbedaan dengan penelitian sebelumnya Yuyut Ariyanto (2000) meneliti perubahan penggunaan lahan sawah di permukiman di Kaupaten Pringsewu antara tahun 2010 & 2011. Selain itu Mur&ingsih (2017) memfokuskan analisis spasialnya pada perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi mendukung swasembada pangan di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini berfokus pada konversi penggunaan lahan dari lahan pertanian menjadi lahan pemukiman di Kecamatan Lolak. Hal ini penting karena perubahan penggunaan lahan pertanian berdampak pada bertambahnya lahan non pertanian atau lahan terbangin. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan terbangun di Kecamatan Lolak & menganalisis factor factor yang menyebabkan perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan permukiman di Kecamatan Lolak. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif dengan analisis deskriptif & spasial. Hasil penelitian menunjukkan a&ya Perubahan Penggunaan lahan pertanian meliputi pertanian lahan kering perkeunan & persawahan di Kaupaten Lolak tahun 2009 – 2019 seesar 13821 Ha permukiman ertamah seluas 85Ha pertanian lahan kering ertamah 1782 1 Ha luas lahan pertanian campuran kering erkurang 300 ha & sawah 100 ha. Kata Kunci: perubahan lahan, lahan pertanian,lahan permukiman, Kecamatan Lolak.
KESESUAIAN PEMANFAATAN LAHAN EKSISTING DENGAN RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) PULAU TERNATE Rahmat D. Abdullah; Raymond D. CH. Taroreh; Hendriek H. Karongkong
SPASIAL Vol. 11 No. 1 (2023): Volume 11 no.1 2023
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan dalam penggunaan lahan merupakan hal yang tak terhindarkan dalam proses pembangunan. Pertumbuhan penduduk yang cepat dan meningkatnya permintaan akan lahan sering kali mengakibatkan konflik kepentingan dalam penggunaan lahan, serta ketidaksesuaian antara penggunaan lahan dan rencana tata ruang. Kesesuaian lahan merujuk pada sejauh mana suatu area lahan cocok untuk tujuan tertentu. Permukiman mencakup lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik di perkotaan maupun pedesaan, berfungsi sebagai tempat tinggal dan kegiatan yang mendukung kehidupan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian penggunaan lahan yang ada dengan rencana pola ruang RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) Pulau Ternate. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan metode spasial. Analisis penggunaan lahan dilakukan melalui tumpang tindih (overlay) antara data spasial, seperti peta, dengan data atribut. Hasil penelitian mengidentifikasi dua hal utama. Pertama, dari penggunaan lahan yang sudah ada, terlihat bahwa penggunaan lahan perkebunan mencakup area terbesar dengan luas 1753 ha atau 47.59%, sementara penggunaan lahan bakau merupakan yang terkecil dengan luas 3.45 ha atau 0.09%. Kedua, melalui analisis overlay, terdapat beberapa ketidaksesuaian antara kondisi penggunaan lahan yang ada dan rencana pola ruang RDTR Pulau Ternate untuk periode 2022-2042, yang meliputi total luas 601.37 ha. Ketidaksesuaian ini menggambarkan perbedaan antara kondisi penggunaan lahan yang ada dengan rencana penggunaan lahan yang telah dirancang dalam RDTR Pulau Ternate. Kata Kunci : Penggunaan Lahan, Perubahan Penggunaan Lahan, Kesesuaian, RDTR