Kamaliyah Rahmayati, Kamaliyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KACANG BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) MAMPU MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DALAM DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Rahmayati, Kamaliyah
PEDAGO BIOLOGI Vol 12 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pbjppb.v12i2.9341

Abstract

Saat ini masyarakat telah mengalami pergeseran pola konsumsi pangan. Dari konsumsi empat sehat lima sempurna beralih ke makanan jadi dan siap saji yang berlemak dan berkarbohidrat tinggi melebihi jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh, disamping itu juga makanan tersebut tidak mempunyai komponen essensial makanan khususnya serat, sehingga banyak penyakit degenertif yang bermunculan salah satunya adalah penyakit diabetes mellitus. Serat kacang buncis mempunyai fungsi menurunkan kadar glukosa darah. Dalam kacang buncis terkandung zat yang dinamakan β-sitosterol dan stigmasterol yang mempunyai kemampuan sebagai astrigen dan mampu meningkatkan produksi insulin, juga dapat mempresipitasikan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan lajunya peningkatan glukosa darah. Selain itu juga adanya pektin dan gum yang merupakan serat larut dalam air yang mempunyai efek hipoglikemia dengan memperbendek waktu transit di usus serta membentuk viscous sehingga menurunkan absorbsi kecepatan meningkatnya glukosa pada usus halus. Sedangkan data yang diperoleh dari 100 gram ekstrak kacang buncis adalah terkandung karbohidrat 7,81%, lemak 0,28 %, protein 1,77 %, serat kasar 2,07 % dan kadar abu 0,32 %. Metode pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan metode enzimatik, yaitu metode glukosa oksidase (GOD) dan metode heksosinase (POD). Darah diambil melalui vena porta setelah 2 jam postprandial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kacang buncis (Phaseolus vulgaris L.) mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Kebun Botani UMSurabaya Kebun Botani UMSurabaya Sebagai Sumber Belajar dalam Praktik Mencangkok Tanaman Siswa SD Muhammadiyah 7 Surabaya ari, Asy'ari Asy'ari; Rahmayati, Kamaliyah; Daesusi, Ruspeni; Suharti, Peni; Gayatri, Yuni
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.11207

Abstract

Background: Pengabdian yang diimplementasikan ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara kerjasama dengan SD Muhammadiyah 7 Surabaya sebagai bentuk dari salah satu pembuktian tri dharma perguruan tinggi UMSurabaya. Tujuan kegiatan pengabdian ini melalui pengetahuan tentang mencangkok pada siswa sekolah dasar yang diperoleh secara teoritis pada pembelajaran di kelas. Tempat pengabdian ini lakukan di Kebun Botani FKIP UMSurabaya. Kebun Botani memiliki greenhouse yang menfasilitasi mahasiswa dan dosen melakukan penelitian maupun kegiatan ekstra.  Metode: Metode yang digunakan yaitu melalui persiapan pengabdian, dilanjutkan dengan pelaksanaan pengabdian di Kebun Botani dan Evaluasi Pengabdian. Hasil: Pada kesempatan ini, rombongan belajar siswa melakukan kegiatan praktik di luar kelas dengan materi mencangkok. Prodi Pendidikan Biologi sebagai mitra mampu mewadahi kegiatan yang sudah direncanakan pihak sekolah. Praktik mencangkok yang dilakukan oleh siswa SD Muhammadiyah 7 Surabaya dengan pembimbingan dan pendampingan dari dosen dan mahasiswa Program Studi Biologi di Kebun Botani UMSurabaya memberikan hasil Praktik secara langsung pada lingkungan nyata memberikan efek meningkatnya motivasi siswa untuk belajar. Kesimpulan: Pengetahuan siswa terhadap materi perkembangbiakan vegetative tanaman focus mencangkok mengalami peningkatan. Kebun Botani UMSurabaya menjadi sumber belajar yang menarik dan representative pada kegiatan pembelajaran praktik mencangkok bagi siswa SD Muhammadiyah 7 Surabaya.