Siti Sundari
Universitas Dehasen Bengkulu, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Media Augmented Reality untuk Membangun Moral Anak Usia Dini Siti Sundari; Lydia Margaretha
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 9 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i9.2841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengembangkan model pembelajaran augmented reality yang dapat membangun moral anak usia dini (2) Mendeskripsikan keefektifan penggunaan model kendaraan pembelajaran augmented reality yang dapat membangun moral anak usia dini. Subyek penelitian ini adalah siswa KB Gemilang Kota Bengkulu yang berusia 4-5 tahun yang berjumlah 30 anak. Sedangkan objek penelitian ini berupa kendaraan pembelajaran augmented reality yang dapat membangun moral anak usia dini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan “Research and Development”. Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan serta memvalidasi produk, sehingga penelitian bersifat longitudinal. Penelitian dan pengembangan juga merupakan metode yang digunakan untuk menghasilkan produk baru dan menguji keefektifan produk tersebut. Berdasarkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini maka ditarik kesimpulan: (1) Media augmented reality sebagai media pembelajaran yang dapat menjelaskantentang moral yang bersifat abstrak menjadi kongkrit dan menarik perhatian anak sehingga dapat meningkatkan moral anak. (2) Media augmented reality yang dikembangkan ini merupakan media alternatif yang efektif sebagai media pembelajaran moral untuk meningkatkan moral anak KB Gemilang. Peningkatan moral signifikan berdasarkan hasil uji-t taraf signifikasi 0,00 yang lebih kecil dari 5%. Penggunaan media augmented reality dapat meningkatkan moral anak setelah menggunakan media augmented reality lebih tinggi dibanding sebelum menggunakan media augmented reality.