Arafi Satria Nugraha
Teknik Pertambangan Universitas Jambi, Jl. Jambi - Muara Bulian No.KM. 15, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi 36361

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penjernihan Air Sungai Batanghari Menggunakan Biosorben Sabut Buah Pinang (Areca Catetu) Dengan Penambahan Zeolite Dan Manganese green Akibat Illegal Gold Mining Said Sanimubarak Al'qudusi; Salsabila Setyaningsih; Balqis Rahmatullah Putri; Rifqi Oktarianda; Arafi Satria Nugraha; Wahyudi Zahar; Nazarudin .
Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian Vol 5, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan, FTM, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jilk.v5i1.6986

Abstract

Adsorben penelitian ini adalah zeolit, manganese green dan karbon aktif. Zeolit sebagai adsorben kesadahan air, penukar kation, dan penetralan pH dalam air. Untuk menyaring kekeruhan Manganese green berperan dalam hal tersebut. Karbon aktif menyerap ion logam berat Pb2+ serta menghilangkan bau, rasa dan warna. Karbonisasi sabut pinang efektif untuk penurunan konsentrasi TSS, bau, warna, pH, Fe, Pb serta mikroba. Sabut buah pinang mengandung flavanoid, alkaloid, hemiselulosa (32.98%), seluloasa (63.20%), lignin (7.20%), lemak (0.64%) dan pektin. Senyawa tersebut menjadi bahan dasar pembuatan karbon aktif.  Pengujian pH sebelum filtrasi 6.67 dan sesudah filtrasi 6.38. Pengujian parameter Total Suspennded Solid mimiliki hasil uji sebelum filtrasi 56 mg/L dan sesudah filtrasi 8 mg/L. Pengujian kadar konsentrasi Fe sebelum filtrasi adalah 2.6667 ppm dan sesudah filtrasi 2.4630 ppm. Pengujian kadar Mn sebelum filtrasi 1.7881 ppm dan sesudah filtrasi 1.3475 ppm. Hasil analisis mengalami penurunan kadar konsentrasi Fe dengan tingkat efektifitas sebesar 7.638 % dan Mn 24.640 %. Luas permukaan adsorben akan semakin besar dikarenakan kecilnya ukuran adsorben. Semakin besarnya luas permukaan adsorben maka semakin banyak pori yang terbentuk per satuan partikel adsorben. Bahan penyerap, ukuran butir, derajat keasaman, waktu serap, dan konsentrasi merupakan proses dalam penyerapan adsorpsi.