Devi Kurnia Sari
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati Bandar Lampung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Date Juice Can Increase The Hemoglobin Of Post Partum Mothers Suhartian Damayanti; Anggraini Anggraini; Devi Kurnia Sari; Annisa Ermasari
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 9, No 2 (2023): Volume 9 No.2 April 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v9i2.8042

Abstract

Latar Belakang : Anemia merupakan masalah gizi yang mempengaruhi jutaan orang di negara berkembang. Prevalensi anemia diperkirakan 9% di negara maju, sedangkan di negara berkembang prevalensinya 43%. Anak dan wanita usia subur (WUS) merupakan kelompok yang paling berisiko, dengan estimasi prevalensi anemia pada anak balita sebesar 47%, pada ibu hamil sebesar 42%, dan pada ibu tidak hamil usia 15-49 tahun sebesar 30 tahun. %. Jika dilihat penyebab kematian ibu di Provinsi Lampung tahun 2019 disebabkan oleh perdarahan sebanyak 29 kasus (26,3%), hipertensi sebanyak 31 kasus (28,1%), infeksi sebanyak 3 kasus, gangguan sistem peredaran darah sebanyak sebanyak 4 kasus (3,6%), gangguan metabolisme sebanyak 1 kasus (0,9%) dan lainnya sebanyak 42 (38,1%). Kabupaten Lampung Tengah memiliki kasus kematian ibu tertinggi sebanyak 16 kasus, sedangkan terendah di Kabupaten Tulang Bawang Barat sebanyak 2 kasus.Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas pemberian sari kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu nifas di Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian pra-eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest with control group. Populasi ibu nifas di Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah rata-rata 3 bulan terakhir yaitu Januari-April 2022 sebanyak 39 orang, sampel masing-masing kelompok sebanyak 15 responden. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisis data adalah univariat dan bivariat (uji t-independen). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 06 Juli sampai dengan 31 Juli 2022Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian pra-eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest with control group. Populasi ibu nifas di Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah rata-rata 3 bulan terakhir yaitu Januari-April 2022 sebanyak 39 orang, sampel masing-masing kelompok sebanyak 15 responden. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisis data adalah univariat dan bivariat (uji t-independen). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 06 Juli sampai dengan 31 Juli 2022Hasil: Peningkatan kadar HB ibu nifas sebelum diberikan sari kurma pada kelompok intervensi dengan rerata 10.247 gr/dl, nilai min 9,5gr/dl dan nilai maksimal 10,8gr/dl, setelah diberikan kurma jus dengan rata-rata 11,153gr/dl, nilai min 10,5gr/dl dan nilai maks 11,6gr/dl. Peningkatan kadar HB ibu nifas pada kelompok kontrol, pada hari ke-1 dengan rerata 10,293gr/dl, nilai min 9,3gr/dl dan nilai maks 10,8gr/dl. Hari ke-14 dengan rerata 10.800gr/dl, nilai min 10,3gr/dl dan nilai maks 11,2gr/dl. Simpulan: Hasil uji statistik diperoleh P-value = 0,000 (<0,05) yang berarti ada efektivitas pemberian jus kurma dengan peningkatan kadar hemoglobin pada ibu nifas di Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2022 .Saran : Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya BPM dan Puskesmas agar secara rutin memberikan penyuluhan kepada ibu nifas tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan mengkonsumsi makanan yang kaya gizi dan mengandung vitamin C seperti sari kurma. Kata Kunci : Ekstrak Kurma, Peningkatan Kadar Hemoglobin, Ibu Nifas ABSTRACT Background : Anemia is a nutritional problem that affects millions of people in developing countries. The prevalence of anemia is estimated at 9% in developed countries, while in developing countries the prevalence is 43%. Children and women of childbearing age (WUS) are the group most at risk, with an estimated prevalence of anemia in children under five by 47%, in pregnant women by 42%, and in non-pregnant women aged 15-49 years by 30%. When viewed, the causes of maternal deaths in Lampung Province in 2019 were caused by bleeding as many as 29 cases (26.3%), hypertension as many as 31 cases (28.1%), infection as many as 3 cases, circulatory system disorders as many as 4 cases (3, 6%), metabolic disorders in 1 case (0.9%) and others in 42 (38.1%). Central Lampung district had the highest maternal mortality case of 16 cases, while the lowest was in Tulang Bawang Barat district of 2 casesPurpose : To find out the effectiveness of giving dates juice with an increase in hemoglobin levels in postpartum mothers in Kesumadadi Village, Bekri District, Central Lampung Regency.Research Methods: This type of research is quantitative, pre-experimental research design with a pretest–posttest approach with control group. The population of postpartum mothers was 39 people in Kesumadadi Village, Bekri District, Central Lampung Regency in an average of the last 3 months, namely January-April 2022, a sample of 15 respondents in each group. The sampling technique is purposive sampling. Data analysis was univariate and bivariate (t-independent test). The research was carried out on July 06 to July 31, 2022Results: Increased HB levels of postpartum women before being given date palm juice in the intervention group with a mean of 10,247 gr/dl, a min value of 9.5gr/dl and a max value of 10.8gr/dl, after being given date palm juice with a mean of 11,153gr/dl, a min value of 10. ,5gr/dl and max value 11.6gr/dl. The increase in HB levels of postpartum mothers in the control group, on day 1 with a mean of 10.293gr/dl, a min value of 9.3gr/dl and a max value of 10.8gr/dl. Day 14 with a mean of 10,800gr/dl, a min value of 10.3gr/dl and a max value of 11.2gr/dl. Conclusion: The results of statistical tests obtained a P-value = 0.000 (<0.05) which means that there is an effectiveness of giving date juice with an increase in hemoglobin levels in postpartum mothers in Kesumadadi Village, Bekri District, Central Lampung Regency in 2022.Suggestion: It is expected for health workers, especially BPM and Puskesmas, to regularly provide counseling to postpartum mothers, about the importance of consuming foods containing iron and consuming foods rich in nutrition and containing vitamin C such as date palm juice. Keywords : Dates Extract, Increase in Hemoglobin Levels, Postpartum Mothers
Stunting Risk Factor Analysis Rosita Afriyanti; Nurul Isnaini; Fijri Rachmawati; Devi Kurnia Sari
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 9, No 3 (2023): Volume 9 No. 3 Juli 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v9i3.8003

Abstract

Latar Belakang Prevalensi stunting di dunia pada anak di bawah usia 5 tahun adalah 21,3%. Hal ini menunjukkan bahwa secara global pada tahun 2019 sekitar 144 juta anak di bawah usia 5 tahun menderita stunting dengan sekitar dua pertiganya tinggal di kawasan Afrika dan Asia Tenggara (WHO, 2020).Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor risiko stunting di Kecamatan Dente Teladas Tulang Bawang Tahun 2022.Metode Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jumlah anak usia 0 – 59 bulan di Kecamatan Way Dente Tulang Bawang pada bulan April sebanyak 159 anak yang mengalami stunting. Teknik sampel yang digunakan adalah sampel sebanyak 159 responden.Hasil Sebaran frekuensi stunting tertinggi pada kategori pendidikan tinggi 105 (66,0%), jumlah keluarga kecil 105 (67,9%), pola asuh positif 97 (61,0%), jenis kelamin perempuan 95 (40,3%), sanitasi lingkungan tidak sehat 92 (57,9%), tinggi badan ibu kurang 90 (56,6%), berat badan tidak berisiko 86 (54,4%), ibu bekerja 85 (53,5%), tidak ada riwayat penyakit menular 85 (53,5%), usia anak tidak beresiko 85 (55,3%), pendidikan dasar ibu 83 (52,2%) tingkat pengetahuan ibu kurang baik 82 (51,6%), pendidikan dasar ayah 78 (52,3%), tinggi badan ayah normal 69 (43,4%).Kesimpulan Faktor risiko stunting adalah pendidikan tinggi, jumlah keluarga sedikit, pola asuh positif, jenis kelamin perempuan, sanitasi lingkungan yang tidak sehat, tinggi badan ibu yang kurang baik.Saran dapat meningkatkan pengetahuan responden dalam merawat dan merawat anaknya agar terhindar dari masalah stunting Kata kunci : Anak, Faktor karakteristik, Stunting ABSTRACT Background The prevalence of stunting in the world in children under 5 years of age is 21.3%. This shows that globally in 2019 around 144 million children under 5 years of age suffer from stunting with around two-thirds of them living in Africa and the Southeast Asian region (WHO, 2020).The purpose of this study was to analyze the risk factors for stunting in the District of Dente Teladas Tulang Bawang in 2022.Methods This type of research is quantitative, with a number ofchildren aged 0 – 59 months inWay Dente Tulang Bawang sub-district in April as many as 159 children who experienced stunting. The sample technique used is a total sample of 159 respondents.Result Distributionthe highest frequency of stunting was included in the higher education category 105 (66.0%), the number of small families 105 (67.9%), positive parenting 97 (61.0%),female gender 95 (40.3%),unhealthy environmental sanitation 92 (57.9%), maternal height is less 90 (56.6%),body weight is not at risk 86 (54.4%),working mothers 85 (53.5%),no history of infectious disease 85 (53.5%), the age of the child is not at risk 85 (55.3%),the mother's basic education is 83 (52.2%) the mother's knowledge level is not good 82 (51.6%), the father's basic education is 78 (52.3%), the father's height is normal 69 (43.4%).Conculison  The risk factors for stunting are higher education, small number of families, positive parenting, female gender, unhealthy environmental sanitation, poor maternal heightSuggestions can increase knowledge of respondents in caring for and caring for their children to avoid stunting problems Keywords : Children,Characteristic factors,Stunting