Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Protokol Kesehatan Di SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar Dengan Menggunakan Analisis Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Dengan Teknik Hiradc Pembuatan Tempat Cuci Tangan Sederhana Iwan Suryadi; Juherah Juherah; Nugraheni Widyastuti
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 4 No 2 (2023): Media Implementasi Riset Kesehatan (Desember)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v4i2.100

Abstract

Kekhawatiran meningkat sejalan dengan meluasnya penularan COVID-19 di beberapa bagian dunia. Pemerintah, pengusaha dan pekerja dan organisasi-organisasi mereka menghadapi tantangan besar dalam upaya mereka memerangi pandemi COVID-19 dan melindungi keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Sekolah sebagai tempat proses belajar mengajar berpotensi terjadinya transmisi penularan yang tinggi.  Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi tentang identifikasi dan penilaian risiko K3 sebagai salah satu upaya pengendalian bahaya Covid 19 dan pelatihan pembuatan CTPS sederhana. Metode, pengabdian masyarakat dilakukan dengan pemberikan edukasi tentang identifikasi factor risiko dan bahaya berdasarkan area aktivitas siswa SMK Kesehatan Mega Rezki Makassar dan pemberian CTPS sederhana sebagai upaya pengendalian covid-19. Hasil pengabdian masyarakat ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dan pelatihan serta peningakatan keterampilan pembuatan CTPS sederhana. Kesimpulan kegiatan edukasi analisis risiko dan bahaya telah dilakukan dengan pemberian pelatihan sederhana area berisiko dan kategori tingkat risikonya. Saran, penentuan area dan jenis pekerjaan yang memiliki risiko dan bahaya perlu dilakukan dengan pendampingan dari tim dan juga guru sekolah sehingga semua elemen SMK Kesehatan Mega Rezki mampu untuk melakukan identifikasi dan penilaian risiko dan bahaya serta mampu menyusun program pengendalian secara mandiri. Kata kunci: Edukasi, Analisis Risiko dan Bahaya K3, CTPS, Covid-19.
Pembuatan Kompos Sampah Rumah Tangga Dalam Upaya MengurangimTimbulan Sampah Untuk Mencegah Penyakit Diare Di Kelurahan Banta-Bantaeng Kota Makassar Juherah Juherah; Nur Haidah; Sulasmi
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 4 No 2 (2023): Media Implementasi Riset Kesehatan (Desember)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v4i2.101

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar, dimana masih banyak sampah yang berserakan di sekitar wilayah kota di sepanjang jalan, pasar, lahan kosong, sungai, selokan, dan sekitar pemukiman. Oleh karena itu, banyaknya sampah rumah tangga di Kota Makassar perlu dikelola agar tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap yang pada akhirnya menimbulkan penyakit dan kerusakan lingkungan. Sebagian besar sampah rumah tangga adalah sampah organik yang mudah terurai. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan memanfaatkan sampah menjadi kompos. Kompos adalah bahan organik yang telah mengalami proses pelapukan akibat interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pengurai yang bekerja di dalam bahan organik tersebut. Implementasi Pengabdian Kepada Masyarakat Penelitian Juherah berjudul Pemanfaatan Air Kelapa (Cocos Nucifera L) Sebagai Aktivator Pembuatan Kompos Sisa Sayur dan Limbah Limbah Teh Tahun 2019 dan penelitian Sulasmi tentang Penambahan Air Kelapa (Cocos Nucifera L) dan Air Lindi Sebagai Aktivator Pembuatan Kompos tahun 2021, menunjukkan bahwa Pembuatan kompos dari sampah organik rumah tangga dapat mengurangi timbulan sampah yang dapat mencemari lingkungan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat membuat kompos guna mengurangi timbulan sampah rumah tangga dan mencegah penyakit akibat sampah. Jenis pengabdian ini memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan pengomposan sebagai salah satu sarana/alat pembuatan kompos dalam mengurangi timbulan sampah rumah tangga. Rappocini Kota Makassar dengan target 25 ibu rumah tangga. Hasil yang dicapai dalam pengabdian masyarakat ini sebesar 35% masih sebatas administrasi (persiapan) dan penilaian. Kata kunci: Sampah Rumah Tangga, Kompos