Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penggunaan Flipchart Sebagai Media Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Usia Dini Nugraheni Widyastuti; Agus Supriyatna
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i1.2674

Abstract

Pendahuluan : Anak usia prasekolah paling banyak ditemukan penyakit gigi dan mulut adalah karies gigi. Kurangnya pengetahuan anak dalam menjaga kesehatan gigi merupakan salah satu penyebab karies gigi. Perlu dilakukan suatu upaya peningkatan kesehatan gigi melalui pendidikan kesehatan mulut anak dan mulut. Salah satunya dengan cara penggunaan media promosi kesehatan gigi yaitu media flipchart. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui efektifitas media flipchart dalam peningkatan pengetahuan dan sikap kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini. Metode Penelitian : Metode quasi eksperimen dengan Pre eksperiment one group pre-test postes group design, sampel 20 anak. Pengujian data menggunakan shapiro wilk dan wilcoxon test. Hasil : media flipchart efektif sebagai upaya peningkatan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini ditunjukkan dengan nilai 0.000. Pengetahuan anak ditunjukkan dengan nilai 0.000 dan sikap anak ditunjukkan dengan nilai 0.000. Kesimpulan : media flipchart efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap anak usia dini. Kata Kunci : anak usia dini, flipchart, promosi kesehatan gigi
Pengaruh Pendampingan Orang Tua dalam Menggosok Gigi terhadap Skor OHIS pada Anak Usia 6-7 Tahun Wanda Nur Aida; Nugraheni Widyastuti; Afif Afandy
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i2.3134

Abstract

ABSTRAK  Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum yaitu, kesehatan gigi dan mulut. Upaya untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak memerlukan pendam;pingan orang tua. Pendampingan orang tua pada dalam  menggosok gigi diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam penurunan skor OHIS pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendampingan orang tua dalam menggosok gigi terhadap skor OHIS pada anak usia 6-7 tahun.  Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experiment dengan rancangan  One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa SDN 01 Panjang Wetan 01 Pekalongan yang berjumlah 100 siswa. Sampel yang digunakan berjumlah 50 sampel dengan teknik purposive sampling. Analisa dilakukan dengan analisa univariat (distribusi frekuensi) dan analisa bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna skor OHI-S anak sebelum dan sesudah dilakukan pendampingan orang tua dalam menggososk gigi, nilai p-value < 0.05.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendampingan orang tua akan mempengaruhi kondisi kebersihan gigi dan mulut  (OHI-S) pada anak. Kata Kunci: Pendampingan; Menggosok Gigi; OHI-S ABSTRACT Health that needs to be considered in addition to general body health, namely dental and oral health. Efforts to maintain dental and oral health in children require parental assistance. Parents' assistance in brushing their teeth is expected to have a positive impact on reducing children's OHIS scores. The aim of this study was to determine the effect of parental assistance in brushing their teeth on the OHIS score in children aged 6-7 years. This research is an experimental study with a One Group Pretest-Posttest Design. The population in this study were students of SDN 01 Panjang Wetan 01 Pekalongan, totaling 100 students. The sample used was 50 samples with purposive sampling technique. Analysis was performed by univariate analysis (frequency distribution) and bivariate analysis using the Wilcoxon test. The results showed that there was a significant difference in children's OHI-S scores before and after assisting parents in brushing their teeth, p-value <0.05. So it can be concluded parental assistance will affect the condition of dental and oral hygiene (OHI-S) in children. Keywords: Assistance; Brushing teeth; OHI-S
Efektivitas Pillow Book dalam Promosi Kesehatan Gigi Anak Sekolah Dasar Nugraheni Widyastuti; Hamsar Hasfat; Agus Supriatna
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i2.3051

Abstract

ABSTRAK Karies gigi paling banyak ditemukan pada anak usia sekolah. Pengetahuan anak yang kurang merupakan salah satu diantara faktor penyebab kerusakan gigi. Efek dari ini mengakibatkan kesadaran anak dalam menjaga kesehatan gigi menjadi kurang. Salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan gigi yaitu dengan upaya promotive dengan promosi kesehatan melalui penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. Pendidikan kesehatan gigi memerlukan media yang tepat. Diperlukan suatu inovasi untuk pengguanaan media yang terkini dan tepat untuk anak yaitu menggunakan inovasi media pillow book. Tujuan penelitian yaitu untuk menguji media pillow book dalam meningkatan pengetahuan dan sikap kesehatan gigi anak sekolah dasar. Metode penelitian digunakan yaitu quasi eksperimental dengan pre test and post test nonequivalent control group design. Tahapan penelitian yaitu pengukuran tingkat pengetahuan dan tindakan anak sebelum maupun sesudah penyuluhan menggunakan media pillow book pada kelompok intervensi sedangkan kelompok kontrol dengan flipchart.  Uji data normalitas dengan shapiro wilk, dilanjutkan dengan wilcoxon test dan mann-whitney test. Hasil uji efektivitas data berpasangan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap anak menunjukkan bahwa nilai p-value kelompok intervensi adalah 0,000 (p <0,05) artinya pillow book efektif. Sedangkan pada kelompok kontrol adalah 0,180 (p >0,05) artinya media flipchart tidak efektif. Kesimpulan bahwa untuk meningkatan pengetahuan maupun sikap anak sekolah dasar lebih efektif menggunakan media pillow book  daripada media flipchart. Kata Kunci : Anak sekolah dasar; pillow book; promosi kesehatan gigi   ABSTRACT Dental caries is most found in school-age children. Lack of knowledge of children is one of the factors causing tooth decay. The effect of this results in less awareness of children in maintaining dental health. One way to improve dental health is through promotive efforts with health promotion through dental and oral health education. Dental health education requires the right media. An innovation is needed for the use of the latest and most appropriate media for children, namely using the pillow book media innovation. The aim of the study was to test the pillow book media in increasing the dental health knowledge and attitudes of elementary school children. The research method used was quasi-experimental with pre-test and post-test nonequivalent control group design. The stages of the research were measuring the level of knowledge and actions of children before and after counseling using pillow book media in the intervention group while the control group used flipcharts. Test data for normality with Shapiro Wilk, followed by Wilcoxon test and Mann-Whitney test. The results of the paired data effectiveness test in increasing children's knowledge and attitudes showed that the p-value of the intervention group was 0.000 (p <0.05) meaning that the pillow book was effective. Whereas in the control group it was 0.180 (p>0.05) meaning that flipchart media was not effective. The conclusion is that to increase the knowledge and attitudes of elementary school children it is more effective to use pillow book media than flipchart media. Keywords: Elementary school children; pillow book; dental health promotion
Penguatan Protokol Kesehatan Di SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar Dengan Menggunakan Analisis Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Dengan Teknik Hiradc Pembuatan Tempat Cuci Tangan Sederhana Iwan Suryadi; Juherah Juherah; Nugraheni Widyastuti
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 4 No 2 (2023): Media Implementasi Riset Kesehatan (Desember)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v4i2.100

Abstract

Kekhawatiran meningkat sejalan dengan meluasnya penularan COVID-19 di beberapa bagian dunia. Pemerintah, pengusaha dan pekerja dan organisasi-organisasi mereka menghadapi tantangan besar dalam upaya mereka memerangi pandemi COVID-19 dan melindungi keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Sekolah sebagai tempat proses belajar mengajar berpotensi terjadinya transmisi penularan yang tinggi.  Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi tentang identifikasi dan penilaian risiko K3 sebagai salah satu upaya pengendalian bahaya Covid 19 dan pelatihan pembuatan CTPS sederhana. Metode, pengabdian masyarakat dilakukan dengan pemberikan edukasi tentang identifikasi factor risiko dan bahaya berdasarkan area aktivitas siswa SMK Kesehatan Mega Rezki Makassar dan pemberian CTPS sederhana sebagai upaya pengendalian covid-19. Hasil pengabdian masyarakat ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dan pelatihan serta peningakatan keterampilan pembuatan CTPS sederhana. Kesimpulan kegiatan edukasi analisis risiko dan bahaya telah dilakukan dengan pemberian pelatihan sederhana area berisiko dan kategori tingkat risikonya. Saran, penentuan area dan jenis pekerjaan yang memiliki risiko dan bahaya perlu dilakukan dengan pendampingan dari tim dan juga guru sekolah sehingga semua elemen SMK Kesehatan Mega Rezki mampu untuk melakukan identifikasi dan penilaian risiko dan bahaya serta mampu menyusun program pengendalian secara mandiri. Kata kunci: Edukasi, Analisis Risiko dan Bahaya K3, CTPS, Covid-19.
Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Untuk Pencegahan Stunting di Kabupaten Bone Nugraheni Widyastuti; Hamsar Hasfat
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 4 No 2 (2023): Media Implementasi Riset Kesehatan (Desember)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v4i2.285

Abstract

Gangguan pertumbuhan dalam waktu singkat sering terjadi pada perubahan berat badan sebagai akibat menurunnya napsu makan seperti diare dan infeksi saluran pernapasan atau karena kurang cukupnya makanan yang dikonsumsi. Karies  gigi  pada  anak  menunjukkan hubungan   yang   bermakna   dengan   status gizi.   Semakin   rendah   indeks   karies   gigi pada    anak,   maka    status    gizinya    akan semakin   baik.  Karies  gigi menyebabkan terganggunya fungsi pengunyahan (mastikasi) yang dapat mempengaruhi   asupan   makan   dan   status gizi. Karies gigi dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat. Perilaku tersebut dapat terwujud jika pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut sudah ada. Pengetahuan tersebut didapat dengan berbagai cara. Salah satunya dengan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut memiliki tujuan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mencapai tingkat kesehatan gigi yang lebih baik. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut bukan hanya menjadi tangung jawab pemerintah, tetapi juga semua pihak yang berkompetensi dalam bidang tersebut. Pelaksanaan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut untuk Pencegahan Stunting di Desa Salampe, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone. Pokok-pokok materi yang disajikan antara lain Masalah Stunting, Hubungan Kesehatan Gigi terhadap Stunting dan cara menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Seluruh peserta sangat antusias terhadap kegiatan penyuluhan ini dengan aktif bertanya dan mencoba untuk memperagakan apa yang telah dijelaskan oleh narasumber. Kesehatan gigi dan mulut dapat membantu pencegahan stunting karena dengan gigi dan mulut yang bersih dan sehat makan proses pencenaan makanan akan lancar sehingga rasa dan gizi pada makanan dapat dinikmati dan diserap oleh tubuh dengan maksimal. Kata kunci: stunting, gizi, gigi, penyuluhan