Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Pragmatik: Pola Kesantunan Berbahasa Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X di SMKN 1 Palasah Asteka, Pipik; Sutrisna, Deden
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 4 (2022): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i4.3203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola kesantunan berbahasa antara guru dan peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X di SMKN 1 Palasah berdasarkan kajian pragmatik. Fokus utama penelitian ini adalah bentuk-bentuk maksim kesantunan menurut Leech, yaitu maksim kearifan, kemurahan hati, pujian, kerendahan hati, kesetujuan, dan kesimpatian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian meliputi tiga orang guru dan peserta didik dari tiga kelas berbeda pada jurusan TKJT, Akuntansi, dan TKRO. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis wacana pragmatik terhadap tuturan-tuturan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru cenderung menggunakan bentuk-bentuk maksim kesantunan secara konsisten, terutama maksim kearifan, kesetujuan, dan kesimpatian. Guru memperlihatkan sikap empatik, sopan, serta memberikan pujian dan arahan dengan cara yang membangun. Sementara itu, peserta didik memperlihatkan variasi dalam penggunaan maksim, dengan dominasi pada maksim kerendahan hati dan pujian. Meski demikian, masih ditemukan penggunaan bahasa tidak santun oleh sebagian peserta didik. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan pola kesantunan tersebut antara lain adalah latar belakang sosial budaya, kebiasaan berbahasa di lingkungan non-formal, dan peran guru sebagai model komunikasi. Selain itu, analisis juga menunjukkan adanya tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dalam praktik interaksi di kelas yang mencerminkan nilai-nilai pragmatik dan etika komunikasi dalam pembelajaran.
Pelatihan Penulisan Cerpen Berbantuan Kecerdasan Buatan untuk Siswa SMK Kartika di Kota Cirebon Nisya, Risma Khairun; Sutrisna, Deden; Pamungkas, Trian
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas
Publisher : Universitas Ekuitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v9i2.785

Abstract

This project aims to train students of SMK Kartika Kota Cirebon in using artificial intelligence to synthesize short stories, while understanding its limitations in capturing symbolic meanings and signs. The training adopts Roland Barthes' semiotic perspective to delve into the symbolic meanings in short stories. The method used is a practical approach, which includes preparation, implementation, and evaluation stages. In the preparation stage, a preliminary study was conducted through questionnaires to assess students' knowledge of artificial intelligence and their interest in short story writing. The implementation stage consisted of short lectures, demonstrations of AI usage, and workshops on short story synthesis. Students were encouraged to directly use AI in generating story ideas, plots, and characters, as well as receiving constructive feedback. The training results showed an improvement in students' understanding of artificial intelligence and Roland Barthes' semiotic theory. Students were able to use AI to synthesize short stories and understand how to integrate AI outputs with their own creativity. Additionally, they were equipped with skills to publish short stories on digital platforms such as Wattpad and Fizzo. In conclusion, this training successfully enhanced the creative writing skills students, provided a deep understanding of the role and limitations of AI in short story writing, and emphasized the importance of human involvement in the literary creative process. This training is expected to equip students with relevant skills in the Society 5.0 era and open opportunities for them to contribute to the world of digital literature. Keywords: Artificial Intelligence, short story synthesis, roland barthes semiotics, training, digital publication. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Abstrak Proyek ini bertujuan untuk melatih siswa SMK Kartika Kota Cirebon dalam menggunakan kecerdasan buatan untuk mensintesis cerpen, sekaligus memahami keterbatasannya dalam menangkap makna simbolik dan tanda. Pelatihan ini mengadopsi perspektif semiotika Roland Barthes untuk mendalami makna simbolik dalam cerpen. Metode yang digunakan adalah metode praktik, yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, dilakukan studi pendahuluan melalui kuesioner untuk menilai pengetahuan siswa tentang kecerdasan buatan dan minat mereka terhadap penulisan cerpen. Praktik menggunakan teknologi Artificial intelligence (AI) seperti ChatGPT. Tahap pelaksanaan terdiri dari kuliah singkat, demonstrasi penggunaan AI, dan workshop sintesis cerpen. Siswa diajak untuk mencoba langsung menggunakan AI dalam menghasilkan ide cerita, plot, dan karakter, serta mendapatkan feedback konstruktif. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang kecerdasan buatan dan teoritis semiotika Roland Barthes. Siswa mampu menggunakan AI untuk mensintesis cerpen dan memahami bagaimana mengintegrasikan hasil AI dengan kreativitas mereka sendiri. Selain itu, mereka juga dibekali dengan keterampilan mempublikasikan cerpen di platform digital seperti Wattpad dan Fizzo. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan menulis kreatif siswa SMK Kartika Kota Cirebon, memberikan pemahaman mendalam tentang peran dan keterbatasan AI dalam penulisan cerpen, serta menekankan pentingnya peran manusia dalam proses kreatif sastra. Pelatihan ini diharapkan dapat membekali siswa dengan keterampilan yang relevan di era Society 5.0 dan membuka peluang bagi mereka untuk berkontribusi dalam dunia sastra digital. Kata kunci: Kecerdasan buatan, sintesis cerpen, semiotika roland barthes, pelatihan, publikasi digital.