Ratna Ayu Andita
Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN JANGKA PANJANG TERHADAP KANDUNGAN ASAM HUMAT DAN ASAM FULVAT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TAHUN KE-29 DI LAHAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG Ratna Ayu Andita; Sarno Sarno; Muhajir Utomo; Abdul Kadir Salam
Jurnal Agrotek Tropika Vol 7, No 2 (2019): JAT Mei 2019
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v7i2.3259

Abstract

Tanah-tanah yang diolah secara intensif tanpa diimbangi oleh pengembalian bahan organik ke tanah, maka kandungan bahan organik akan semakin menurun. Cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kandungan bahan organik tanah antara lain dengan cara menerapkan sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen. Tujuanpenelitian untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen terhadap kandungan asam humat dan asam fulvat, serta untuk mengetahui interaksi antara sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen terhadap kandungan asam humat dan asam fulvat. Faktor pertama adalah sistem olah tanah yaitu T1= olah tanah intensif, T2= olah tanah minimum, T3= tanpa olah tanah, dan faktor kedua adalah pemupukan nitrogen yaitu N0= tanpa pemupukan dan N2= pemupukan 200 kg N ha -1 . Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan uji Bartlet dan aditifitasnya diuji dengan uji Tukey dan dilakukan analisis ragam kemudian dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam humat pada kedalaman tanah 0-5 cm, dan 5-10 cm pada perlakuan tanpa olah tanah lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan olah tanah intensif, tetapi sama pada kedalaman tanah 10-20 cm. Asam fulvat pada kedalaman tanah 0-5 cm, 5-10 cm, dan 10-20 cm setiap perlakuan olah tanah sama. Asam humat dan asam fulvat pada semua kedalaman tanah pada perlakuan pemupukan nitrogen 200 kg N ha -1 lebih tinggi dibandingkan tanpa pemupukan nitrogen. Asam humat kedalaman tanah 0-5 cm dan 5-10 cm pada perlakuan sistem tanpa olah tanah dengan pemupukan nitrogen 200 kg N ha -1 (N2T3) lebih tinggi dibandingkandengan perlakuan sistem olah tanah intensif dengan tanpa pemupukan nitrogen (N0T1). Asam fulvat pada semua kedalaman tanah tidak terdapat interaksi antara sistem olah tanah dengan pemupukan nitrogen.