Maya Gustina
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INVENTARISASI PATOGEN DI PERTANAMAN NANAS (Ananas comosus L.) VARIETAS QUEEN DI DESA ASTOMULYO, KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Maya Gustina; Suskandini Ratih; Muhammad Nurdin; Radix Suharjo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.249 KB) | DOI: 10.23960/jat.v4i3.1853

Abstract

Nanas merupakan salah satu komoditas sumber devisa negara Indonesia dari sektor pertanian. Produksi nanas di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun, namun peningkatan tersebut akan mengalami gangguan dengan adanya seranganpatogen. Patogen yang menyerang harus dideteksi lebih dini agar mengetahui cara pengendaliannya. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi patogen dan menghitung intensitas penyakit pada berbagai umur nanas varietas Queen di arealperkebunan nanas rakyat di Punggur, Lampung tengah. Penelitian dilakukan di Desa Astomulyo, Punggur, Lampung Tengah dan Laboratorium Penyakit Tanaman, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, yang berlangsung dari bulan Agustus - Oktober 2015. Penelitian ini diawali dengan pengamatan lahan dan pengambil sampel untuk diidentifikasi sampai tingkat genus di laboratorium serta menghitung intensitas penyakit (metode Townsend dan Heuberger). Hasil penelitianberupa beberapa jamur yang ditemukan pada tanaman yang bergejala. Jamur – jamur tersebut adalah Curvularia sp., Thielaviopsis sp., Fusarium sp. Selain itu ditemukan gejala yang diduga akibat serangan virus PMWaV pada nanas. Selainpertanaman, Isolasi dari tanah ditemukan jamur Penicillium sp., dan Trichoderma sp. Jamur Culvularia sp. menyerang tanaman nanas di umur 5-7 bulan setelah tanam (bst), 8 – 11 bst, dan 12 bst dengan tingkat keparahan penyakit berturut – turutsebesar 8,4%, 8,8%, dan 7,6%. Jamur Thielaviopsis sp. menyerang tanaman nanas berumur 5 – 7 bst, 8 – 11 bst dan 12 bst dengan tingkat keparahan penyakit sebesar 7,2 %, 15% dan 9,3%. Jamur Fusarium sp. tidak menyerang nanas berumur 5 – 7 bst, tetapi menyerang tanaman nanas berumur 8 – 11 bst dan 12 bst dengan tingkat keparahan penyakit sebesar 5% dan 9%.