Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH BAHAN, FUNGSI, WARNA, DAN BENTUK KEMASAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN ARS STUDIO DI SURAKARTA Nurlaela Kumala Dewi; Irayanti Adriant; Dimas Vatoni Adi Nugraha
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 7 No. 4 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v7i4.4951

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh bahan kemasan, fungsi kemasan, warna kemasan, dan bentuk kemasan produk ARS Studio terhadap minat beli konsumen. Sampel penelitian ini terdiri dari 66 konsumen yang pernah melakukan pembelian terhadap produk ARS Studio di Surakarta. Metode yang digunakan pana penelitian ini adalah kuantitatif dengan melakukan survei dan data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Non Probability Sampling dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil analisis data dan pengujian hipotesis menunjukan bahwa bahan kemasan berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen, sedangkan fungsi, warna, dan benrtuk kemasan tidak berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel lain, seperti kualitas produk dan desain produk agar hasilnya lebih akurat.
PERANCANGAN SISTEM POINT OF SALES PADA TOKO SAMIAJI MENGGUNAKAN VBA (VISUAL BASIC FOR APPLICATION) MACRO EXCEL Irayanti Adriant; Nurlaela Kumala Dewi; Tia Murti Lestari
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 2 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v2i2.1071

Abstract

Sistem Point of Sales (POS) adalah sebuah sistem yang digunakan dalam bisnis retail untuk mengelola dan memfasilitasi proses penjualan barang/jasa kepada customer. Sistem ini berfungsi untuk merekam, menghitung, dan melacak transaksi penjualan secara real-time. Sistem Point of Sales (POS) telah menjadi elemen penting dalam pengelolaan toko retail modern. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akurasi proses penjualan, penggunaan teknologi telah menjadi keharusan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan sebuah sistem point of sales dengan menggunakan VBA (Visual Basic for Applications) Macro Excel sebagai bahasa pemrograman di Toko Samiaji. Perancangan sistem point of sales ini menggunakan metode SDLC model waterfall. Hasil yang didapatkan dari perancangan sistem point of sales ini adalah kemudahan dalam pencatatan dan pemantauan stok barang, membuat laporan transaksi penjualan dan pembelian, serta menghasilkan nota cetak sebagai bukti pembayaran customer.
ANALYSIS OF THE CAUSES OF DECLINING DEMAND FOR PUBLIC TRANSPORTATION PASSENGERS IN THE CITY OF BANDUNG (Case Study of Trans Metro Bandung Corridor 3 Cicaheum - Sarijadi) Firyal Wan Azizah; Nurlaela Kumala Dewi; Syafrianita
Journal of Jabar Economic Society Networking Forum Vol. 2 No. 6 (2025): Jesocin : Journal of Jabar Economic Society Networking Forum
Publisher : Organisasi Kreatif Indonesia Emas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Congestion is one of the problems that occur in urban areas, one of which is the city of Bandung. To overcome this problem, the Bandung City Government has established a policy on Trans Metro Bandung with the aim of improving services and providing integrated, safe, fast, smooth, orderly, regular, comfortable, reliable and efficient public transportation. However, in reality, the policy has not been able to achieve the stated goals. This study aims to analyze the causes of the decline in passenger demand for Trans Metro Bandung Corridor 3 (Cicaheum – Sarijadi). The study uses a descriptive quantitative approach by distributing questionnaires to passengers to measure perceptions and expectations of service quality. Data analysis was carried out using the Service Quality (ServQual) method to identify the gap between passenger expectations and perceptions of service quality. The results of the ServQual calculation show a gap value in each dimension, namely, Comfort (-0.47), Regularity (-0.94), Security & Safety (-0.61), Equality (-0.20), and Affordability (-0.62), with a total of -0.58. All of these negative values indicate that the service quality of Trans Metro Bandung Corridor 3 is still below customer expectations.
ANALYSIS OF THE CAUSES OF DECLINING DEMAND FOR PUBLIC TRANSPORTATION PASSENGERS IN THE CITY OF BANDUNG (Case Study of Trans Metro Bandung Corridor 3 Cicaheum - Sarijadi) Firyal Wan Azizah; Nurlaela Kumala Dewi; Syafrianita
Journal of Jabar Economic Society Networking Forum Vol. 2 No. 6 (2025): Jesocin : Journal of Jabar Economic Society Networking Forum
Publisher : Organisasi Kreatif Indonesia Emas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Congestion is one of the problems that occur in urban areas, one of which is the city of Bandung. To overcome this problem, the Bandung City Government has established a policy on Trans Metro Bandung with the aim of improving services and providing integrated, safe, fast, smooth, orderly, regular, comfortable, reliable and efficient public transportation. However, in reality, the policy has not been able to achieve the stated goals. This study aims to analyze the causes of the decline in passenger demand for Trans Metro Bandung Corridor 3 (Cicaheum – Sarijadi). The study uses a descriptive quantitative approach by distributing questionnaires to passengers to measure perceptions and expectations of service quality. Data analysis was carried out using the Service Quality (ServQual) method to identify the gap between passenger expectations and perceptions of service quality. The results of the ServQual calculation show a gap value in each dimension, namely, Comfort (-0.47), Regularity (-0.94), Security & Safety (-0.61), Equality (-0.20), and Affordability (-0.62), with a total of -0.58. All of these negative values indicate that the service quality of Trans Metro Bandung Corridor 3 is still below customer expectations.
ANALISIS KOMPARATIF BIAYA ANGKUTAN MILIK SENDIRI DENGAN SEWA DI PT CERINDO TRANSPORT LOGISTIK Bagas Aji Muhammad; Syafrianita; Nurlaela Kumala Dewi
Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA) Vol. 3 No. 1 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jimea.v3i1.5758

Abstract

Transportasi memegang peranan strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui efisiensi mobilitas barang dan manusia. PT Cerindo Transport Logistik, dengan armada 11unit kendaraan, melayani hingga 36 pengiriman impor per bulan dari Pelabuhan Tanjung Priok ke berbagai tujuan, termasuk Jakarta Selatan dan Bandung, menggunakan kendaraan wingbox sewaan. Penelitian ini mengkaji perbandingan biaya operasional antara opsi sewa dan kepemilikan wingbox pada rute Tanjung Priuk - Jakarta Selatan dan rute Tanjung Priuk - Jakarta Selatan - Bandung serta analisis kelayakan investasi menggunakan metode Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Payback Period. Hasil menunjukkan selisih biaya operasional rute Tanjung Priok–Jakarta Selatan mencapai Rp 1.051.991.144 dan rute Tanjung Priok–Jakarta Selatan–Bandung sebesar Rp 676.744.123, dengan persentase penghematan masing-masing 69 % dan 44 %. Nilai NPV rute pertama sebesar Rp 1.179.993.322 dan IRR Rp 1.001.993.990, sedangkan rute kedua menghasilkan NPV Rp 358.700.873 dan IRR Rp 262.830.786. Temuan ini mendukung keputusan pembelian kendaraan wingbox untuk meningkatkan efisiensi biaya dan profitabilitas perusahaan