Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PKM Pendidikan Gizi “Isi Piringku” Pemberian Makanan Tambahan Lokal Pada Ibu Hamil Dengan Kekurangan Energi Kronik Devi Rahma Yanti; Mohamad Isa; Fitri Ayatul Azlina
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i1.9392

Abstract

Suatu kondisi dimana tidak tercukupinya energi seorang ibu hamil untuk kebutiuhannya dan janinnya karena asupan yang kurang dalam jangka waktu yang lama, inilah yang disebut dengan kekurangan energi kronis (KEK). Ibu hamil dengan masalah gizi dan kesehatan berdampak pada kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan. Berdasarkan studi epidemiologi, bayi BBLR mempunyai risiko kematian 20 kali lipat lebih besar di bandingkan dengan bayi yang lahir dengan berat badan normal.Perlu upaya yang komprehensif untuk menyelesaikan pemenuhan kebutuhan gizi yang optimal pada ibu hamil, diantaranya pemanfaatan bahan lokal disertai Pendidikan gizi bagi ibu hamil dan balita. Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2018 telah menyusun Petunjuk Teknis Panduan Pengajaran Diit Dengan Pemanfaatan Bahan Lokal. Pengajaran dengan metode mencontohkan tentang diit ibu hamil merupakan suatu proses pemindahan informasi tentang nutrisi yang berguna bagi ibu hamil dengan mengedepankan prinsif lengkap dan sempurna. Metode pengajaran menggunakan alat peraga yang digunakan sehari-hari oleh ibu dan aktivitas yang sehari-hari dilaksanakan oleh ibu-ibu. Pendidikan gizi “Isi Piringku” Pemberian makanan Tambahan Lokal dilaksanakan dikegiatan Pengabdian Masyarakat, sinergi antara Universitas Lambung Mangkurat, Puskesmas, PKK Desa/ Kecamatan, dengan target sasaran Ibu Hamil dengan KEK. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pengetahuanibu hamil tentang asupan gizi pada ibu hamil dengan menggunakan bahan lokal yang dimiliki oleh wilayah Kecamatann Karang Intan.Kata kunci: Edukasi; Kekurangan Energi Kronik; ibu hamil
Pendidikan Kesehatan Penatalaksanaan Tuberkolosis Dengan Diabetes Melitus Pada Kader Tuberkolosis Di Puskesmas (PKM) Karang 2 Mohamad Isa; Devi Rahma Yanti; Noorhidayah Noorhidayah; Selvia P.Y
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i2.10365

Abstract

Beban penyakit TB menjadi semakin berat dengan meningkatnya kasus diabetes mellitus (DM). Seseorang yang terdiagnosa DM memiliki resiko terinfeksi TB sebesar 3,11 kali. Penatalaksanaan pengobatan TB-DM lebih sulit karena interaksi obat anti-TB (OAT)-obat antidiabetes (OAD) dan efek samping obat.  Pendekatan yang dilakukan diantaranya adalah dengan memberikan  Pendidikan Kesehatan Penatalaksanaan tentang TB dengan DM pada Kader TB sebagai upaya preventif bagi seseorang untuk terhindar dari TB atau DM. Pendidikan Kesehatan merupakan  kegiatan yang memberikan edukasi dengan metode ceramah dan diskusi menggunakan PPT dan leaflet. Selain itu, tim menggunakan kuesioner yang berisi karakteristik responden dan motivasi kerja. Pada kegiatan ini kader yang akan diberikan Pendidikan Kesehatan 19 kader dari 13 desa  wilayah kerja PKM Karang Intan 2. Evaluasi peserta dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan dengan sistem tanya jawab dan diskusi. Dari hasil pendidikan kesehatan, didapatkan sebanyak 70% dari responden mampu menjawab evaluasi dari tim penyuluh. Selain itu, hasil kuesioner didapatkan mayoritas kader TB mempunyai motivasi kerja tinggi yaitu 52,6%, sementara motivasi kerja rendah sebesar 47,4%. Kader TB yang memiliki pengetahuan baik dan motivasi kerja yang tinggi lebih banyak, diharapkan hal ini  terkait pelaksanaan tugasnya semakin besar usaha dalam penemuan kasus TB BTA (+).