Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

OPTIMALISASI PERAN KADER MELALUI EDUKASI KESEHATAN TENTANG SKRINING KANKER SERVIKS Fitri Ayatul Azlina; Yuliani Budiyarti; Agustine Ramie; Susanaria Alkai; Ruslinawati
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 2: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.389 KB)

Abstract

Rendahnya kesadaran perempuan terhadap pencegahan kanker serviks, menjadi salah satu penyebab pentingnya dilakukan promosi kesehatan terutama saat pandemi COVID-19 saat ini. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menangani masalah tersebut yaitu mengoptimalisasikan peran kader guna membantu tenaga kesehatan dalam mengupayakan peningkatan kesadaran perempuan akan pentingnya deteksi dini dan peningkatan cakupan angka pemeriksaan deteksi dini kanker serviks, sehingga kader harus memiliki pengetahuan yang cukup dan sikap yang baik guna mendukung terlaksananya upaya promotif dan preventif. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan pemberdayaan peran kader dalam meningkatkan self-awareness deteksi dini kanker serviks di masa pandemi COVID-19. Tahap kegiatan diawali pretest dengan memberikan kuesioner pengetahuan, sikap dan skrining tentang kanker serviks, kemudian memberikan materi edukasi, dilanjutkan sesi diskusi dan tanya jawab setelah penyampaian materi dan diakhiri dengan melakukan posttest untuk menilai pengetahuan dan sikap kader terhadap materi edukasi yang telah diberikan sebagai bentuk evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini didapatkanadanya peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap kader setelah diberikan edukasi. Hal dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase variabel pengetahuan dari 69,48% menjadi 76,62% dan variabel sikap dari 77,20% menjadi 85,58%. Edukasi kesehatan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasikan peran kader dalam meningkatkan self-awareness deteksi dini kanker serviks di masa pandemi COVID-19
Upaya Pencegahan Stunting Pada Wanita Usia Subur di Pinggiran Sungai Martapura Fitri Ayatul Azlina; Rieh Firdausi; Nana Astriana Hasibuan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1366.387 KB)

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi dalam waktu yang lama dan menjadi permasalahan nasional di Indonesia. Dampak yang ditimbulkan oleh stunting dapat bersifat jangka panjang karena berkaitan dengan kualitas generasi di masa mendatang. Upaya-upaya dilakukan untuk menekan dan mencegah kejadian stunting. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melakukan edukasi kesehatan kepada wanita usia subur melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada wanita usia subur mengenai stunting serta cara mencegah terjadinya stunting. Hal ini dilakukan karena perempuan bertanggung jawab terhadap kesehatannya pada dari masa remaja, masa kehamilan, dan pasca persalinan. Pengabdian masyarakat ini juga bagian dari kerja sama antara institusi perguruan tinggi dengan lintas sektor di Desa Sungai Rangas Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti  sebanyak 53 orang wanita usia subur yang terdiri dari ibu hamil dan ibu menyusui serta wanita yang tidak sedang hamil maupun menyusui. Para warga antusias mengikuti kegiatan edukasi kesehatan tersebut. Kegiatan ini diharapkan  dapat meningkatkan informasi dan pengetahuan para wanita usia subur serta mampu berkontribusi secara nyata dalam mendukung upaya pemerintah menurunkan kejadian stunting.
IDENTIFIKASI RISIKO PENYEBAB KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKEMAS KARANG INTAN 2, KABUPATEN BANJAR Fitri Ayatul Azlina; Devi Rahmayanti; Susanaria Alkai; Yuniar Darmayanti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17746

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan masalah nutrisi yang terjadi pada ibu hamil dalam jangka waktu yang lama yang mana diukur dengan lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm dan indeks masa tubuh (IMT) <18,5 kg/m2. Hal tersebut tidak hanya mencerminkan status gizi, melainkan juga kesehatan dan kesejahteraan anak di masa mendatang. KEK dapat mengakibatkan berbagai permasalahan kesehatan baik pada ibu selama kehamilan maupun pada janin. Banyak faktor dan risiko yang dapat menyebabkan terjadinya KEK. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi risiko yang dapat menyebabkan kekurangan energi kronis pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Karang Intan 2. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan September 2022 di 13 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Karang Intan 2, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 46 ibu hamil dengan KEK. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengambilan data dilakukan oleh bidan desa yang berperan sebagai enumerator menggunakan alat ukur yakni kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat yaitu distribusi frekuensi. Hasil penelitian diperoleh bahwa ibu hamil yang memiliki risiko untuk menyebabkan KEK sebesar 23 orang (50%). Dengan demikian, sebagian ibu hamil yang mengalami KEK berisiko disebabkan oleh perubahan pola makan, pantangan makan, dan kurangnya ketersediaan informasi mengenai nutrisi. Peran tenaga kesehatan diperlukan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang dapat menyebakan KEK pada ibu hamil.
PKM Pendidikan Gizi “Isi Piringku” Pemberian Makanan Tambahan Lokal Pada Ibu Hamil Dengan Kekurangan Energi Kronik Devi Rahma Yanti; Mohamad Isa; Fitri Ayatul Azlina
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i1.9392

Abstract

Suatu kondisi dimana tidak tercukupinya energi seorang ibu hamil untuk kebutiuhannya dan janinnya karena asupan yang kurang dalam jangka waktu yang lama, inilah yang disebut dengan kekurangan energi kronis (KEK). Ibu hamil dengan masalah gizi dan kesehatan berdampak pada kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan. Berdasarkan studi epidemiologi, bayi BBLR mempunyai risiko kematian 20 kali lipat lebih besar di bandingkan dengan bayi yang lahir dengan berat badan normal.Perlu upaya yang komprehensif untuk menyelesaikan pemenuhan kebutuhan gizi yang optimal pada ibu hamil, diantaranya pemanfaatan bahan lokal disertai Pendidikan gizi bagi ibu hamil dan balita. Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2018 telah menyusun Petunjuk Teknis Panduan Pengajaran Diit Dengan Pemanfaatan Bahan Lokal. Pengajaran dengan metode mencontohkan tentang diit ibu hamil merupakan suatu proses pemindahan informasi tentang nutrisi yang berguna bagi ibu hamil dengan mengedepankan prinsif lengkap dan sempurna. Metode pengajaran menggunakan alat peraga yang digunakan sehari-hari oleh ibu dan aktivitas yang sehari-hari dilaksanakan oleh ibu-ibu. Pendidikan gizi “Isi Piringku” Pemberian makanan Tambahan Lokal dilaksanakan dikegiatan Pengabdian Masyarakat, sinergi antara Universitas Lambung Mangkurat, Puskesmas, PKK Desa/ Kecamatan, dengan target sasaran Ibu Hamil dengan KEK. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pengetahuanibu hamil tentang asupan gizi pada ibu hamil dengan menggunakan bahan lokal yang dimiliki oleh wilayah Kecamatann Karang Intan.Kata kunci: Edukasi; Kekurangan Energi Kronik; ibu hamil
Factor analysis of women's low awareness in cervical cancer screening Azlina, Fitri Ayatul; Firdausi, Rieh; Marisa, Vena; Raudah, Siti Hizratul; Husna, Rezkia Asma’ul; Fatiniah, Nabillah
Media Keperawatan Indonesia Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/mki.7.3.2024.202-212

Abstract

Cervical cancer is a type of cancer that causes high mortality and morbidity rates in women. Women's awareness of screening to prevent cervical cancer is still low. This study aims to analyze the factors that cause women's low awareness of cervical cancer screening. This research uses a correlational design with a cross sectional approach. The total sample was 94 people with the criteria being women aged 15 to 59 years, married, living with their husband, and domiciled in Sungai Rangas Ulu Village. The sampling technique used was purposive sampling. This study used questionnaire A in the form of demographic data and questionnaire B in the form of a questionnaire about knowledge, attitudes and satisfaction with health workers. Data collection was carried out in July-August 2023. in Sungai Rangas Ulu Village in West Martapura District, Banjar Regency. The research questionnaire was filled out directly by research respondents at their homes. The results of the Chi Square test obtained a p value of 0.038, which means there is a relationship between knowledge and attitude and the Chi Square test obtained a p value of 0.013, which means there is a significant relationship between satisfaction with health workers and attitude. The results of the multiple linear regression test obtained a sig level. of 0.000 that knowledge and satisfaction have a role in women's attitudes with a beta value of 0.575 as the most dominant factor influencing women's attitudes towards cervical cancer screening. Women's knowledge and satisfaction with health workers plays an important role in influencing women's attitudes towards cervical cancer screening.
Self-Care Management dalam Intervensi Keperawatan Pada Kelelahan Postpartum: Tinjauan Literatu Azlina, Fitri Ayatul
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 9 No 3 (2021): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.597 KB)

Abstract

Fatigue is a common condition that is vulnerable and persistent in postpartum mothers. The incidence ofpostpartum mothers experiencing fatigue in Indonesia is quite high. Postpartum fatigue can cause a variety ofunpleasant symptoms and affect physical and psychological health. This can interfere with the role of themother in caring for herself and baby care and can be a predictor of depression. This literature review aims toidentify Self-Care Management strategies and nursing interventions in mothers with postpartum fatigue so thatthey can be used as a reference for nurses in carrying out nursing care. The method used in this review isliterature review based on appropriate keywords. Self-Care Management and nursing interventions carried outby nurses can be used as an effort to maintain optimal postpartum mother health and newborn care.
PENGGUNAAN MATERNAL EMERGENCY SCREENING (MES) SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI PADA KEGAWATDARURATAN KEHAMILAN Azlina, Fitri Ayatul
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2018): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.716 KB)

Abstract

Maternal mortality rate (MMR) in Indonesia is still high. Various programs that have been doneby the government try to decrease the AKI both promotively and preventively during pregnancyand before childbirth. Nurses play an important role in efforts to minimize and reduce MMRthrough various methods one of them with the utilization of information technology. Not onlynurses, pregnant women should play an active role in finding symptoms and risk factors duringpregnancy. Maternal Emergency Screening (MES) is an information technology design usingexpert systems that can facilitate pregnant women in identifying early risk factors in emergencyemergency and able to make decisions like an expert. The use of Maternal Emergency Screening(MES) provides an opportunity as an early screening system in finding risks of emergencypregnancy and helps nurses to take appropriate care measures in order to reduce MMR.
Optimalisasi kesehatan ibu hamil dalam mencegah komplikasi kehamilan dan persiapan laktasi melalui edukasi kesehatan Azlina, Fitri Ayatul; Firdausi, Rieh; Hasibuan, Nana Astriana; Widianzah, Latifah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32081

Abstract

Abstrak Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator dalam menilai kualitas pembangunan kesehatan. Salah satu penyebab kematian maternal adalah terjadinya komplikasi kehamilan. Ibu hamil perlu mencegah komplikasi kehamilan dengan mengenali tanda bahaya kehamilan. Selain itu, ibu hamil juga memerlukan informasi mengenai persiapan laktasi setelah melahirkan. Hal ini merupakan upaya agar ibu hamil dapat mempersiapkan diri untuk mampu menyusui secara eksklusif. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil untuk mengenali tanda bahaya kehamilan dan mempersiapkan laktasi pasca persalinan. Kegiatan ini dilaksanakan di Poliklinik Kandungan Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru. Topik yang dibawakan yakni pencegahan tanda bahaya kehamilan, perawatan payudara, dan teknik menyusui. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi dengan masing-masing topik diberikan selama 30 menit. Jumlah responden yang hadir dalam kegiatan tersebut berjumlah 25 orang. Hasil evaluasi disampaikan bahwa ibu dapat memahami tanda bahaya kehamilan, cara perawatan payudara dan teknik menyusui yang benar. Perlunya kegiatan serupa sebagai bagian dari promosi kesehatan dalam mendukung kebijakan pemerintah. Kata kunci: edukasi kesehatan; kehamilan; perawatan payudara; tanda bahaya kehamilan; teknik menyusui. AbstractMaternal Mortality Rate (MMR) is an indicator in assessing the quality of health development. One of the causes of maternal death is pregnancy complications. Pregnant women need to prevent pregnancy complications by recognizing pregnancy danger signs. In addition, pregnant women also need information about preparing for lactation after giving nirth. This in an effort so that pregnant women can prepare themselves to be able to breastfeed exclusively. This community service aims to improve the understanding of pregnant women to recognize pregnancy danger signs and prepare for postpartum lactation. This activity was carried out at the Obstetrics Polyclinic of Sultan Agung Islamic Hospital, Banjarbaru. The topics presented were prevention of pregnancy danger signs, breast care, and breastfeeding techniques. The method used was lectures and discuccions with each topic given for 30 minutes. The number of respondents who attended the activity was 25 people. The evaluastion results showed that mothers could understans pregnancy danger signs how to care for breast and correct breastfeeding techniques. The need for similar activities as part of health promotion in supporting governmeny policies.  Keywords: health education; pregnancy; breast care; danger signs of pregnancy; breastfeeding techniques.
Analysis of caregiver behavior in preventing stunting in children Santi, Eka; Firdausi, Rieh; Azlina, Fitri Ayatul; Hasibuan, Nana Astriana; Handayani, Tina
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 13, No 3 (2025)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2025.13(3).299-309

Abstract

Background: Stunting is one of the chronic malnutrition conditions that is a problem in various countries. The impact of stunting will create a generation with a low quality of life in the future. Stunting prevention is important because it will reduce the effects that will occur in terms of cognitive development, intelligence, and health. Caregivers, especially mothers, have a big role in making efforts to prevent stunting in children. Mothers or caregivers play a role in monitoring children's growth and development. Several related factors include knowledge, family support, attitude, and providing complementary foods to support this effort.  Objectives: The purpose of this study is to analyze the relationship between knowledge, family support, attitudes, and the provision of complementary foods to prevent stunting in children. Methods: A quantitative research method with a cross-sectional design in caregivers with 75 family members under five years old in the work area in Health Center. The samples were selected using the purposive sampling technique. Data was collected by questionnaires of knowledge, family support, attitudes, supplementation and stunting risk prevention. Data analysis uses chi square bivariate with a significance level of p < 0.05. Results: The results showed that there was a relationship between knowledge (p=0.008), family support (p=0.014), attitude (p=0.005), complementary feeding (0.002) and stunting prevention. Conclusions: Stunting prevention behavior is an effort made by parents by considering factors from themselves and others, one of which is family support. Caregivers who understand stunting will show attitudes in fulfilling nutrition and monitoring children's growth and development.
Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka Santi, Eka; Azlina, Fitri Ayatul; Hasibuan, Nana Astriana; Firdausi, Rieh; Handayani Nasution, Tina; Nafi’ah, Rizka Hayyu; Adela SB, Rosyifa; Tsuraya, Nada; Meidiani, Ananda Humaira; Dzulkaidah, Azkalina Putri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4365

Abstract

Stunting is a condition of chronic malnutrition before, during and after birth. This condition has a major impact on child development and cognitive abilities in the future. The discovery of stunting cases by cadres at toddler posyandus spread across each sub-district. The role of posyandu cadres is at the forefront in recognizing stunting incidents. This activity aims to improve the ability of posyandu cadres in preventing stunting incidents both during pregnancy and in caring for children. This activity is an activity in the application of health promotion to cadres which is a form of dedication of lecturers in applying their knowledge and supporting government efforts to improve human resources. The implementation of this activity involved 30 toddler posyandu cadres and pregnant women spread across 4 sub-districts, namely Cempaka Village, Sungai Tiung Village, Bangkal Village, and Palam Village. This activity was carried out in the Cempaka District Hall. Before the implementation of education about stunting, a pre-test questionnaire was filled out for 10 minutes, then continued with the presentation of the material and ended with a post-test questionnaire for 10 minutes. The results obtained showed that the knowledge of cadres about stunting increased after being given education. The knowledge of cadres with a high level of knowledge before training by 6.67% increased to 73.33%. The importance of knowledge possessed by cadres as the front line in preventing stunting.