Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri upaya PPN dalam penguatan sosial bagi generasi Nias di Kota Medan, mendeskripsikan upaya dalam menguatkan budaya Nias pada generasi Nias di Kota Medan dan menganalisis tantangan yang dihadapi PPN terhadap penguatan budaya dan sosial etnis Nias di Kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian dilakukan di wilayah Kota Medan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa organisasi PPN berperan dalam penguatan budaya dan sosial melalui pelestarian tradisi fasile dan tarian maena. Upaya penguatan sosial dilakukan atas dasar rasa peduli sesama etnis Nias untuk saling membantu dan bekerjasama serta dalam budaya, PPN berperan untuk melestarikan tarian maena yang merupakan tarian khas etnis Nias yang memiliki makna dalam setiap gerakan kaki dan tangan yang dimainkan. Tantangan yang timbul dari organisasi sosial tidak terlepas dari maraknya media sosial dan adanya sikap egosentrisme masyarakat lain dalam kinerja PPN di Kota Medan. Adapun upaya yang dilakukan PPN agar organisasi PPN terus berkembang melalui penanaman dan pemahaman tradisi dan budaya etnis Nias yang diturunkan para leluhur berdasarkan falsafah etnis Nias “aoha noro nilului wahea, aoha noro nilului waoso tafafoo na'enau ba tafahea na esoslo”.