Gagas Rowo Raharjo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG LIMBAH UDANG DALAM RANSUM DENGAN PERSENTASE YANG BERBEDA TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PERTAMBAHAN BERAT TUBUH, DAN KONVERSI RANSUM AYAM BROILER Gagas Rowo Raharjo; Farida Fathul; Khaira Nova; Rudy Sutrisna
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.3.371-376

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung limbah udang dalam ransum dengan persentase yang berbeda terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, dan konversi ransum ayam pedaging (broiler), mengetahui tingkat persentase terbaik penggunaan tepung limbah udang dalam ransum terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, dan konversi ransum ayam pedaging (broiler). Penelitian ini dilaksanakan pada Juni-Juli 2022, bertempat di UPT Teaching and Research Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian. Parameter yang diukur pada penelitian ini yaitu jumlah konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, dan konversi ransum. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 ulangan, perlakuan yang digunakan yaitu P0 : Ransum komersil 100% (kontrol); P1 : Ransum komersil 100% + 4% tepung limbah udang dalam ransum, P2 : Ransum komersil 100% + 8% tepung limbah udang dalam ransum, P3 : Ransum komersial 100% + 12% tepung limbah udang dalam ransum. Data dianalisis statistik dengan analisis ANOVA (analysis of variance) pada taraf nyata 5% dan atau 1% dengan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung limbah udang berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh dan konversi ransum, dan persentase penambahan tepung terbaik sebesar 4%.