Nur Agustina KL
UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DM TIPE 2 DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA: THE EFFECT OF PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION OF PATIENT BLOOD SUGAR LEVELS DIABETES MELITUS TYPE 2 IN PKU HOSPITAL MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Widiastuti; Nur Agustina KL
Jurnal Keperawatan Notokusumo Vol. 11 No. 1 (2023): Juni
Publisher : LPPM STIKES NOTOKUSUMO YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Penelitian: Penyakit diabetes melitus adalah ketidakmampuan organ pankreas memproduksi hormon insulin atau sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara baik. Kadar gula darah yang tidak normal dapat dikendalikan dengan cara mengontrol diet dan manajemen stres. Manajamen stres dapat dikendalikan dengan terapi relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif merupakan salah satu bentuk mind-body therapy (terapi pikiran dan otot-otot tubuh) dengan mengalihkan perhatian pasien untuk membedakan perasaan saat otot ditegangkan dan dirilekskan. Tujuan: Mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darahpada pasien diabetes melitus tipe 2 di RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metodelogi:Jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan Pretest- Postest tes controlgroup, sampel sebayak 73 orang yang terdiri dari 36 orang kelompok intervensi dan 37 orang kelompok kontrol, pengambilan sampel dengan teknik non probabilitysampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Ujistatistik yang digunakan Wilcoxon t-test dan Mann-Whitney.Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil Wilcoxon t-test menunjukkan hasil pada kelompok intervensi dengan nilaiAsymp. Sig (2-taileD) =.000 dan pada kelompok kontrol dengan nilai Asymp. Sig (2-taileD) =.530. Dan berdasarkan uji Mann- Whitnney menunjukkan nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05(0,00<0,05)maknanya ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe 2. Kesimpulan: Ada perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah dilakukan relaksasi otot progresif pada kelompok intervensi, dan tidak ada perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah dilakukan relaksasi otot progresif pada kelompok kontrol. Ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe 2.