Ni Desak Ketut Ayu Indah Sari
STIKES Buleleng

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI APENDEKTOMI DENGAN INDIKASI APENDEKSITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DENGAN INTERVENSI TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD WANGAYA KOTA DENPASAR Ni Desak Ketut Ayu Indah Sari; Aditha Angga Pratama; Kadek Yudi Aryawan
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 8 No. 2 (2023): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/midwinerslion.v8i2.322

Abstract

Pendahuluan Appendicitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu (apendiks). Infeksi yang terjadi dapat mengakibatkan pernanahan. Bila infeksi bertambah parah, usus buntu itu bisa pecah. Usus buntu merupakan saluran usus yang ujungnya buntu dan menonjol dari bagian awal usus besar atau sekum (cecum). Usus buntu besarnya sekitar kelingking tangan dan terletak di perut kanan bawah Pasien yang akan menjalani Operasi Apendektomi sering mengalami nyeri sesudah Operasi. Tujuan dari karya ilmiah akhir ners ini adalah untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien Post Operasi Apendiktomi dengan masalah keperawatan nyeri akut dengan intervensi terapi relaksasi nafas dalam. Metode yang digunakan dari karya ilmiah ini yaitu menggunakan metode studi kasus dengan jumlah sampel 3 responden. Instrument yang digunakan yaitu menggunakan format asuhan keperawatan medikal bedah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di institusi untuk melakukan pengkajian terhadap pasien kelolaan. Hasil yang didapatkan berdasarkan analisis dari tiga pasien yang diberikan intervensi pemberian terapi relaksasi nafas dalam, pasien mengatakan merasa lebih tenang, nyeri berkurang. Simpulan yang didapat adalah pemberian terapi relaksasi nafas dalam efektif dalam menurunkan nyeri sehingga pasien tampak lebih tenang pada saat menjani sesudah operasi.