This Author published in this journals
All Journal Info Abdi Cendekia
Fitriani Nur Hasanah
Fakultas Psikologi Universitas YARSI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pencegahan Masalah Kesehatan Mental dan Kesehatan Reproduksi Remaja melalui Peran Peer Konselor di 8 SLTA Jakarta Pusat Maya Trisiswati; Octaviani Indrasari Ranakusuma; Sri Puji Utami; Manda Nabilah; Parawita Nurulhuda; Fitriani Nur Hasanah; Raina Nurintishar
Info Abdi Cendekia Vol 4 No 2: Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.44 KB) | DOI: 10.33476/iac.v4i2.50

Abstract

SNPHAR 2018 (Survey Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja) Kementerian PPA menyatakan 3 dari 4 pelaku kekerasan pada remaja adalah teman sebayanya. Data Riskesdas 2018 menunjukkan 6% penduduk DKI berusia15-24 tahun depresi dan 10% mengalami stres dan kecemasan. Survei WHO menemukan kehidupan remaja lekat dengan stresor yang kemudian memicu masalah emosional dan kejiwaan. Masa remaja merupakan masa transisi perubahan fisik, kognitif, sosial-emosional, tanggung jawab dan tuntutan sosial yang semakin besar. Mereka mulai menghabiskan waktu bersama teman, mengembangkan otonomitas, konflik dengan orang tua, mulai tertarik dengan seksualitas dan terlibat dalam perilaku seksual. Remaja membutuhkan konseling dengan sebaya melalui PIK-R yang dapat berjejaring PPKS Universitas YARSI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjalankan fungsi PIK-R di setiap sekolah mitra, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Siswa SLTA dalam memahami dan mengenali gejala masalah kejiwaan pada remaja, mewujudkan sistem rujukan antara PIK-R dan Guru BK sebagai klinik satelit dan PPKS Universitas YARSI untuk meningkatkan jejaring layanan informasi, konseling dan pendampingan bagi siswa-siswa SLTA Jakarta Pusat. Metode yang digunakan adalah pelatihan tatap muka Peer Konselor siswa secara tatap muka dan pendampingan sekolah. Hasil menunjukkan Pelatihan Peer Konselor dianggap berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa, uji Wilcoxon p<0,005. Peserta pelatihan sudah mampu menjadi narasumber di webinar di sekolah masing-masing. Kegiatan pelatihan dan pendampingan secara signifikan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta dan meningkatkan jejaring PPKS universitas YARSI.