Qonita Farhana Akmalia
Universitas Muhammadiyah Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBENTUKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA MELALUI PROGRAM RABU IBADAH DI SMP TAMAN HARAPAN MALANG Qonita Farhana Akmalia; Hadi Nur Taufiq; Nafik Muthohirin
Kuttab : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2023): Kuttab : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ktb.v7i2.1633

Abstract

Indonesia memiliki berbagai perbedaan baik dari suku, ras, dan agama. Pada satu sisi keberagamaan tersebut bisa mendatangkan keberkahan, Tetapi pada sisi yang lain dapat memunculkan bencana jika terjadi persinggungan antar golongan yang berbeda.  Pendidikan multikultural dapat menjadi cara pandang untuk melihat realitas majemuk yang merupakan respons terhadap perkembangan keragaman populasi tersebut melalui sekolah. Sekolah melalui Pendidikan Agama Islam dapat menjadi tempat penanaman nilai – nilai toleransi. SMP Taman Harapan Malang memiliki berbagaiiimacam pesertaiididik dari beragamiiagama, latar belakang seperti agama Islam, Kristen, dan Budha. Dari adanya beragam agama, Sekolah tersebut mengadakan progam “Rabu Ibadah” sebagai upaya dalam pembentukan sikap toleransi beragama peserta didik. Program “Rabu Ibadah” bertujuan untuk membentuk sikap toleransi para peserta didik agar menghormati perbedaan keyakinan yang diperoleh peserta didik yang lain. Metodeiipenelitian yang digunakaniidalam penelitian ini adalah pendekataniikualitatifiidengan penyajianidata, observasi, iwawancara dan kajian pustaka. Penelitianiiiniiisecara khusus ingin mengkaji srategi SMP Taman Harapan Malang dalam mengupayahkan pemebentukan sikap toleransi beragama peserta didiknya. Riset ini menyimpulkan bahwa pembentukan sikap toleransi beragama di SMP Taman Harapan Malang diwujudkan dalam dua hal yaitu: sekolah memfasilitasi beberapa guru agama (Islam, Kristen, dan Budha), serta sekolah menyediakan program Rabu Ibadah , di mana  setiap rabu pagi para siswa diwajibkan ritual keagamaannya masing-masing di sekolah.