Ririn Aminarsih
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SEMIOTIKA PADA POLITICAL BRANDING WALIKOTA SOLO PADA AKUN TWITTER @gibran_tweet Ririn Aminarsih; Agus Machfud Fauzi
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 5 No 1 (2023): DIPLOMASI DAN ISU-ISU INTERNASIONAL
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2023.v05.i01.p06

Abstract

Media sosial dapat digunakan sebagai media dalam pembentukan personal branding, tidak terkecuali oleh para tokoh politik. Salah satu media sosial yang digunakan oleh para tokoh politik adalah Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan personal branding Gibran Rakabuming Raka, walikota Solo melalui akun twitter pribadinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam paradigma interpretatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika oleh Charles Peirce. Fokus dari penelitian ini adalah untuk menganalisis personal branding walikota Solo yang kerap kali membalas komentar-komentar pada akun sosial media Twitter pribadinya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan personal branding Gibran Rakabuming terbentuk melalui tiga indikator political branding yaitu Appearance, Personality, dan Political Key Message. Political branding yang ingin dibentuk oleh Gibran Rakabuming Raka yaitu, sebagai sosok Walikota yang memiliki kerja nyata dalam membangun Kota Solo, transparan, dekat dengan rakyat khususnya kaum milenial, santai, sederhana, dan merakyat.
Peranan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Madiun dalam Menekan Angka Pernikahan Dini Ririn Aminarsih; Farid Pribadi
SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sosmaniora.v3i3.3926

Abstract

Early marriage is a marriage between a prospective bride and groom who have not reached the age of 19 years. The Madiun Regency Population Control and Family Planning, Women's Protection and Child Protection Office is one of the footholds in reducing the number of child marriages in the Madiun Regency area. This study aims to determine the role of the Madiun Regency Population Control and Family Planning, Women's Protection and Child Protection Office in suppressing early marriage rates and what efforts are made to have a positive impact on reducing marriage rates in Madiun Regency. This research is a qualitative study from the perspective of Talcott Parsons' functional structural theory. The data collection techniques used are structured interviews with employees of the Women's Empowerment and Child Protection Division, observation, and documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that the role of the Madiun Regency Population Control and Family Planning, Women's Empowerment and Child Protection Office in reducing the number of early marriages with efforts including socialization to schools, establishing children's forums, and conducting MoUs with the Religious Court to facilitate premarital counseling as a condition for applying for marriage dispensation (Diska).