Indi Nurisma
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini di : Visits to Shopping Centers as an Effort to Improve Early Childhood Social Skills in TAAM Ihya Assunnah Tasikmalaya Faza Tsamrotul Apipah; Itsnawati Putri Fauziah; Indi Nurisma; Nuraly Masum Aprily
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v5i1.2329

Abstract

This research is motivated by the importance of improving social skills for early childhood because social skills will become a provision for their activities as social beings in the surrounding environment. One of the learning methods in PAUD institutions is outing class. Outing class activities are learning activities carried out outside the classroom. One of the outing class activities organized by TAAM Ihya Assunnah is visiting shopping centers or supermarkets in the neighborhood around the school. This study aims to determine the effectiveness of visiting shopping centers in an effort to improve early childhood social skills. The research method used in this research is descriptive qualitative research method, where the research results are described descriptively. Research using data collection techniques of observation, interviews, and documentation. Observations were made to observe the activities of visiting shopping centers or supermarkets and their relation to early childhood social skills. The interview technique was conducted with one of the TAAM Ihya Assunnah educators to find out more about the concept of social skills development activities held at TAAM Ihya Assunnah. Documentation techniques are used as information materials to support research findings. Based on research, it can be seen that visiting shopping centers can improve early childhood social skills. Children can practice communicating, conversing, practicing a culture of queuing and interacting with other visitors, and developing an attitude of confidence and honesty in children making transactions. This can be an effort to improve social skills of early childhood. The importance of PAUD teachers to be more innovative and varied in organizing learning to improve early childhood social skills. Learning should be packaged in an attractive way so that it motivates children to improve their social skills. ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya meningkatkan keterampilan sosial bagi anak usia dini sebab keterampilan sosial akan menjadi bekal dalam aktivitasnya sebagai makhluk sosial di lingkungan sekitar. Salah satu metode pembelajaran di lembaga PAUD adalah outing class. Kegiatan outing class merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar kelas. Salah satu kegiatan outing class yang diselenggarakan oleh TAAM Ihya Assunnah adalah mengunjungi pusat perbelanjaan atau supermarket yang berada di lingkungan sekitar sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kegiatan mengunjungi pusat perbelanjaan dalam upaya meningkatkan keterampilan sosial anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, dimana hasil penelitian dijabarkan secara deskriptif. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan mengunjungi pusat perbelanjaan atau supermarket serta kaitannya dalam keterampilan sosial anak usia dini. Teknik wawancara dilakukan kepada salah satu pendidik TAAM Ihya Assunnah untuk mengetahui lebih dalam mengenai konsep aktivitas pengembangan keterampilan sosial yang diselenggarakan di TAAM Ihya Assunnah. Teknik dokumentasi dilakukan sebagai bahan informasi untuk menunjang temuan penelitian. Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa kegiatan mengunjungi pusat perbelanjaan dapat meningkatkan keterampilan sosial anak usia dini. Anak dapat melatih berkomunikasi, bercakap-cakap, melatih budaya mengantri, dan berinteraksi dengan pengunjung lain, dan mengembangkan sikap kepercayaan diri dan kejujuran anak dalam melakukan transaksi. Hal tersebut dapat menjadi upaya meningkatkan keterampilan sosial anak usia dini. Pentingnya guru PAUD untuk lebih inovatif dan variatif dalam menyelenggarakan pembelajaran bagi peningkatan keterampilan sosial anak usia dini. Pembelajaran hendaknya dikemas semenarik sehingga memotivasi anak untuk meningkatkan keterampilan sosialnya.