Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Developing and validating the multidimensional industry commitment scales: The perspective of vocational high school students Tuatul Mahfud; Nuraly Masum Aprily; Ida Nugroho Saputro; Ibnu Siswanto; Suyitno Suyitno
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 11, No 1: March 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v11i1.21840

Abstract

Industry commitment plays a vital role in vocational education programs, especially in vocational high schools. The involvement of the industry is the key to the success of implementing vocational education. However, how to measure industry commitment in vocational learning is still not discussed. This study aimed to develop and test the validity of an industry commitment questionnaire. The industrial commitment questionnaire validation test gradually used three techniques, namely, content validity test, pilot test, and confirmatory factor analysis (CFA). The respondents were 390 culinary students of seven state vocational schools in Yogyakarta Special Region Province, Indonesia. This study revealed that industrial commitment can be measured by 12 items of industry commitment questionnaire consisting of four career opportunity items, two performance assessment items, four involvement/participation items, and two empowerment items. This study fills a gap in the assessment of industry commitment to engagement in vocational education programs. This study has implications for vocational education practitioners to evaluate the extent of industry commitment to vocational education programs.
Implementasi Metode Mau`izhotul Hasanah dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter: Suatu Studi Kasus Longitudinal Nuraly Masum Aprily; Dadan Setiawan; Elan Elan; Yoga Adi Pratama
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/al-thariqah.2021.vol6(1).6824

Abstract

Pendidikan karakter pada aspek pengembangan pengetahuan moral peserta didik dewasa ini dianggap masih lemah karena hanya fokus pada hafalan konsep dan kebenaran saja, sehingga dibutuhkan metode yang tepat dalam proses pelaksanaannya. Ketidaktepatan metode yang digunakan menyebabkan pendidikan karakter akan kurang efektif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan metode mau`izhotul hasanah dalam pendidikan karakter di pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian mengungkap bahwa metode mau’izhatul hasanah yang digunakan dalam membangun karakter santri pada aspek pengetahun moral yaitu: 1) Pengajian kitab kuning; 2) Metode mau`izhotul hasanah yang dilakukan baik secara terbuka, spontan, dan rahasia (personal). Implikasi penelitian dapat dijadikan best practice dalam pelaksanaan pendidikan karakter di lembaga pendidikan umum yang lain
Pemanfaatan Webinar Sebagai Alternatif Digitalisasi Informasi dalam Seminar Kurikulum Adi Prehanto; rangga gelar; Nuraly masum
Indonesian Journal of Digital Business Vol 1, No 1 (2021): Indonesian Journal of Digital Business
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.698 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui model Webinar (Website Seminar) yang sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dimana data didapatkan melalui studi pendahuluan Pustaka dan survey peserta seminar online kegiatan E-guru, yang terdiri dari pengajar, wakil kepala bidang kurikulum, praktisi Pendidikan, mahasiswa, dan pengelola sekolah. Survey berisi item preferensi para peserta dalam mengikuti suatu webinar. Hasil penelitian didapatkan bahwa para peserta antusias mengikuti suatu webinar berdasarkan keahlian narasumber (kebidangan), topik yang relevan, sertifikat yang diberikan, dan cara pemateri menampilkan presentasi dengan interaktif dan jelas. Dengan demikian, desain suatu webinar perlu dirancang dengan baik, agar pesan atau informasi yang disampaikan jelas, serta peserta memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti suatu Website Seminar (WEBINAR)
CAGEUR BAGEUR BENER PINTER SINGER: FILOSOFI PENGASUHAN SUNDA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER DI RAUDHATUL ATHFAL (RA) Nuraly Masum Aprily; Anggi Maulana Rizqi; Purwati Purwati
Jurnal Ilmiah Visi Vol 16 No 1 (2021): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JIV.1601.2

Abstract

Raudhatul athfal (RA) merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki sistem pengajaran dengan nilai-nilai ke-Islaman. Nilai-nilai ke-Islaman menjadi karakter bagi peserta didik dengan segala kekhasannya. Nilai-nilai dan budaya dari kearifan lokal suatu daerah tertentu menjadi sebagai salah satu landasan filosofisnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan landasan filosofis yang mendasari pelaksanaan pendidikan karakter dan bagaimana proses pelaksanaan pendidikan karakter di madrasah tersebut. Metode penelitian dengan studi kasus, dimana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur. Partisipan penelitian adalah seorang pemuka agama, seorang kepala sekolah dan dua orang guru. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah: 1) landasan filosofis pendidikan karakter di RA yang dituangkan dalam visi dan misi sekolah; 2) proses penyelenggaraan pendidikan karakter di RA melalui empat tahapan yang meliputi: pembiasaan shalat berjamaah, pembiasaan membaca Iqro dan surat-surat pendek dalam al-qur’an, pembiasaan praktek ibadah, dan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler. Raudhatul athfal (RA) is a kind of kindergarten institution in Indonesia which teaching and learning system is based on Islamic values. In RA, Islamic values ​​is instilled into good character for students with all their uniqueness. Even the values ​​and culture of the local wisdom around the RA serve as one of its philosophical foundations. The purpose of this study is to describe the values and culture of local wisdom which is used as a philosophical foundation that underlies the implementation of character education and how the process of implementing character education in the school is. Data were collected through observation, interviews, documentation and literature study. Data analysis techniques by means of data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification. The results of this study are: 1) the philosophical foundation of character education in RA Qurratu 'Aini is outlined in the vision and mission of the school; 2) the process of organizing character education in RA through four stages which include: habituation of congregational prayers, habituation of reading iqro and short letters of the Koran, habituation of worship practices, and extracurricular activities.
Analisis Pola Penggunaan Tagar Viral sebagai Media Pendidikan Karakter Netizen (Studi Kritis pada Fenomena Global mengenai Tagar #dajjal di Twitter) Purwati Purwati; Eldi Mulyana; Nuraly Masum Aprily
Journal Civics and Social Studies Vol 5, No 1 (2021): Volume 5 no 1 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v5i1.1071

Abstract

ABSTRACTHashtag plays a role as the key to global social change while education plays a role as a tool to optimize it. A topic discussed in this study is that a research on viral hashtag has not been found as a medium for character education for netizens. The research problems formulated in this study are viral Twitter hashtags and the concept of viral hashtags as a medium for character education for netizens. This study aims to determine the patterns of viral hashtags on Twitter and to find out the concept of viral hashtags as a medium for character building for netizens. This study has the benefit of complementing the concept of character education in the technology era and helping people become netizens with character. The research used a qualitative approach with discourse analysis. The objects of this study are viral hashtags, while the subjects are netizens. The samples of this study are the hashtag #dajjal found on Twitter. The instruments used are observation and document notes. The data dealing with character education were analyzed and triangulated. The results of this study show that: 1) viral hashtags are used to share knowledge, pray, opinions, discussions, social movements, peace mediators, entertainment, and personal interests; 2) the concept of character education for netizens, namely viral hashtags as a medium for conveying knowledge, expression, declaration, clarification, action, and control values.Keywords: hashtags, media, character education, netizens, Twitter ABSTRAKTagar sebagai kunci perubahan sosial global dan pendidikan sebagai alat untuk mengoptimalnya. Masalah penelitian pada kajian ini yaitu belum ditemukan penelitian tagar viral sebagai media pendidikan karakter bagi netizen. Rumusan masalahnya adalah pola penggunaan tagar Twitter yang viral dan konsep tagar viral sebagai media pendidikan karakter bagi netizen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola penggunaan tagar yang viral di media sosial Twitter dan juga untuk mengetahui konsep tagar viral sebagai media pembinaan karakter netizen. Penelitian ini memiliki manfaat untuk melengkapi konsep pendidikan karakter era teknologi dan membantu masyarakat menjadi netizen yang berkarakter. Penelitian menggunakan: pendekatan kualitatif; analisis wacana; objek penelitian berupa tagar viral; subjeknya adalah netizen; sampel berupa tagar #dajjal; observasi; catatan dokumen; analisis tinjauan pendidikan karakter; dan triangulasi teori. Hasil penelitian ini yaitu: 1) tagar viral digunakan untuk berbagi ilmu, berdoa, beropini, diskusi, gerakan sosial, mediator perdamaian, hiburan, dan kepentingan pribadi; 2) konsep pendidikan karakter bagi netizen yaitu tagar viral sebagai media penyampai pengetahuan nilai (values knowledge), ekspresi keyakinan nilai (values express), deklasari pilihan nilai (values declare), klarifikasi nilai (values clarification), aksi nilai (values action), dan pengontrol nilai (values control).Kata Kunci: Tagar, media, pendidikan karakter, netizen, Twitter
PENERAPAN NILAI PANCASILA MELALUI PEMBIASAAN SHOLAT BERJAMA’AH PADA ANAK USIA DINI Yani Nuraeni; Elan Elan; Aprily Masum Nuraly
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 1 (2022): JPP PAUD Untirta
Publisher : Early Childhood Teacher Education Department UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpppaud.v9i1.14997

Abstract

Vulnerable early childhood age from in the womb to 6 years. Character education is applied to the child's golden age. Pancasila is the national guideline. The contents of Pancasila values are reflected in the congregational prayer movement. The first precept has the same meaning as divinity, with the prayer movement pointing the index finger indicating the one and only God, the second precept is illustrated in the placement of the front row when praying in congregation, namely the existence of equal rights. The third precept is depicted in the unification of Muslims in one place to strengthen brotherhood, the fourth precept is depicted in the congregational prayer movement led by one command, the fifth precept is illustrated in the prostration movement which lowers the head under the feet of the person in front of him, everyone before Allah. S.W.T is the same. This research uses literature study.
Pengembangan Science Didactical Book untuk Pembelajaran Sains Anak Usia Dini Qonita Qonita; Edi Hendri Mulyana; Aini Loita; Nuraly Masum Aprily
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.2010

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh pada studi pendahuluan menunjukan bahwa guru PAUD masih memiliki keterbatasan dalam Science Pedagogical Content Knowledge (SPCK). Masalah ini didukung dengan terbatasnya sumber belajar mengenai pembelajaran sains yang mudah di akses oleh guru. Sehingga perlu dikembangkan sumber belajar untuk membantu guru meningkatkan SPCK sebagai bekal dalam melaksanakan pembelajaran sains. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk  mengembangkan Science Didactical Book (SDB) untuk menjadi pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran sains. Penelitian ini menggunakan metode Educational Design Research dengan model Reveves yang menggunakan tahap 1) analisis masalah; 2) perancangan dan pengembangan; 3) uji coba berulang; 4) refleksi. Melalui serangkaian langkah tersebut, dihasilkan buku panduan yang berjudul science didactical book dengan kelayakan penyajian dan kelayakan isi yang dinilai baik oleh praktisi juga ahli. Selain itu berdasarkan hasil survey penilaian keterpakaian 80 persen setuju bahwa science didactical book dapat digunakan dengan baik oleh guru PAUD.
POLA ASUH DEMOKRATIS TERHADAP KARAKTER JUJUR ANAK USIA DINI Nuraly Masum Aprily; Syifa Azkia Purwanti; Adi Prehanto
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 6, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v6i1.51358

Abstract

Honest behavior is very important to be instilled from an early age through character education carried out in schools, but in the process it needs to run in harmony with the support of parents. One of the factors that influence honest character in early childhood is good parenting. This study aims to determine the effect of democratic parenting on the honest character of early childhood. This research is a quantitative research with the type of simple linear regression research. The research sample consisted of 30 parents who have children aged 5-6 years in the District of Bojongloa Kaler. The data collection technique used a closed questionnaire with a score calculation using a Likert scale. The results showed that democratic parenting of parents has an influence on the honest character of early childhood. The results of the simple linear regression test state that there is a significant effect of democratic parenting on the honest character of early childhood.Perilaku jujur merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan sejak usia dini melalui pendidikan karakter yang dilaksanakan di sekolah, namun dalam prosesnya perlu berjalan selaras dengan dukungan dari orang tua dan lingkungan yang baik. Salah satu faktor yang  mempengaruhi karakter jujur pada anak usia dini adalah pola asuh yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh demokratis terhadap karakter jujur anak usia dini. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian regresi linear sederhana. Sampel penelitian terdiri dari 30 orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun di Kecamatan Bojongloa Kaler. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan perhitungan skor menggunakan skala likert. Hasil penelitian diperoleh bahwa pola asuh demokrasi orang tua memiliki pengaruh terhadap karakter jujur anak usia dini. Hasil uji regresi linear sederhana menyatakan adanya pengaruh yang signifikan pola asuh demokratis terhadap karakter jujur anak usia dini.
ANALISIS SELF-ESTEEM ANAK USIA PRASEKOLAH Wilda Maulidia; Heri Yusuf Muslihin; Nuraly Masum Aprily
Jurnal Genta Mulia Vol. 14 No. 2 (2023): JURNAL GENTA MULIA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61290/gm.v14i2.558

Abstract

Self-esteem merupakan sebuah penilaian seseorang terhadap dirinya. Penting bagi seorang anak prasekolah memiliki self-esteem yang tinggi untuk mendukung proses pembelajaran anak di sekolah. Karena self-esteem tinggi akan membuat anak lebih merasa percaya diri, lebih merasa dihargai, serta anak akan lebih yakin dalam menyelesaikan tugas di sekolah. Metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara dan observasi sebagai teknik dalam pengumpulan data. Lokasi dalam penelitian ini yaitu di SPS TAAM Al-Fauziyah yang berlokasi di kota Tasikmalaya, dengan sampel seluruh siswa kelompok A dan B di SPS TAAM Al-Fauziyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat self-esteem anak dalam keadaan cukup baik, terlihat dari banyak anak yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Serta banyak anak yang mudah beradaptasi serta bersosialisasi dengan teman lainnya di kelas.
Maze Games in Improving Writing Ability in Early Children Yuniasih Yuniasih; Aini Loita; Nuraly Masum Aprily
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v2i2.774

Abstract

The goal of this study is to learn more about the role of maze games in boosting early childhood writing skills. This article uses a qualitative approach and the data collection technique used is observation and interviews. Based on the analysis it was found that Wijaya Kusumah Kindergarten in using maze game media can be an interesting learning alternative in improving children's writing skills, carried out with children assigned to follow a predetermined path. Teachers must be creative in making interesting and fun activities to develop children's writing skills.