Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Otomasi Simulasi Transfer Daya Nirkabel Dinamis dengan Double Coil Receiver Menggunakan LTSpice Rahardian, Ardi; Rizqika Akbar, Sabriansyah
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 7 (2024): Juli 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wireless Power Transfer (WPT) merupakan teknologi yang memungkinkan transfer daya listrik tanpa kabel. Pengembangan WPT saat ini mengarah pada optimasi transfer daya antar coil. Optimasi transfer daya dapat dilakukan dengan menyesuaikan nilai frekuensi dan kapasitor. Metode ini memerlukan frekuensi dan kapasitor yang dinamis untuk mempertahankan nilai daya yang optimal. Hal ini akan sulit dilakukan pada lingkungan fisik WPT. Selain itu, penerapan WPT yang tergolong sistem kritis memerlukan simulasi sebelum menerapkannya pada sistem fisik. Lingkungan simulasi WPT dapat dibangun dengan menggunakan Python dan LTSpice. Dengan bantuan library PyLTSpice, maka simulasi LTSpice dapat dijalankan menggunakan bahasa pemrograman Python. Hasil simulasi menunjukkan bahwa effisiensi transfer daya nirkabel diperoleh pada saat terdapat satu kendaraan pada induktor mendapatkan rata-rata 87%, lalu saat kendaraan tersebut menjauh maka effisiensinya akan berkurang.
Simulasi Buck Converter Pada Perancangan Alat Pengisian Daya Baterai LiPO Wicaksono Sukmasae, Jabar; Rizqika Akbar, Sabriansyah
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 7 (2024): Juli 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matahari merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang tersedia sangat melimpah serta memiliki jangkauan yang sangat luas. Ketersediaan ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik baik dalam skala besar maupun skala kecil. Kemudahan dalam aksesbilitas ini juga mempermudah individu untuk memanfaatkan sumber daya ini. Hal tersebut memacu perkembangan dalam bidang pemanfaatan tenaga surya untuk skala kecil. Untuk memanfaatkan tenaga surya, sebuah panel surya sebenarnya sudah cukup untuk mendapatkan tenaga listrik. Hanya saja untuk menyimpan energi tersebut ke dalam baterai, diperlukan penurunan voltase agar terhindar dari overvoltage yang dapat menyebabkan kerusakan pada baterai. Ini dapat diatasi dengan sistem buck-converter untuk menurunkan voltase tersebut.
Perangkat Lunak Otomasi Simulasi Penerimaan Daya Dinamis pada Wireless Power Transfer Wisnu Wibisana, Dewa Made; Rizqika Akbar, Sabriansyah
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 7 (2024): Juli 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transfer daya induktif (Inductive Power Transfer/IPT) merupakan teknologi yang memungkinkan pengisian daya tanpa kabel dengan memanfaatkan medan magnet. Penelitian ini mensimulasikan rangkaian IPT untuk kendaraan elektrik menggunakan perangkat lunak LTSpice. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh resistansi internal kumparan terhadap efisiensi transfer daya nirkabel. Metode digunakan menggunakan simulasi berbasis perangkat lunak LTSpice dan hasil simulasi didapat dari program berbasis bahasa pemrograman Python. Simulasi dilakukan untuk aplikasi kendaraan listrik terhadap charging pad dengan tiga buah kumparan, dengan rentang jarak kendaraan terhadap charging pad mulai dari 0,1 hingga 0,9. Hasil simulasi menunjukkan bahwa efisiensi transfer daya nirkabel diperoleh pada saat posisi kendaraan di coil pertama charging pad mendapatkan rata-rata efisiensi sebesar 97,56%, lalu saat kendaraan berada di kumparan kedua charging pad dengan rata-rata efisiensi sebesar 80,72%, dan saat kendaraan berada di kumparan ketiga charging pad dengan rata-rata efisiensi sebesar 63,88%.
Desain dan Analisis Planar Koil Sirkular pada Sistem Wireless Power Transfer Martin, Carel; Rizqika Akbar, Sabriansyah
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wireless Power Transfer (WPT) telah menjadi solusi inovatif untuk mengatasi keterbatasan pengisian daya menggunakan kabel, terutama pada aplikasi luar ruangan dan perangkat bergerak. Dengan memanfaatkan medan elektromagnetik untuk mentransfer daya secara nirkabel, WPT telah diterapkan secara luas pada perangkat biomedis, ponsel pintar, dan kendaraan listrik. Namun, tantangan seperti kehilangan energi dan efisiensi sistem yang rendah memerlukan optimalisasi lebih lanjut pada komponen seperti desain kumparan, induktansi, dan koefisien kopling. Penelitian ini mengevaluasi kinerja desain planar koil menggunakan simulasi ANSYS dan validasi melalui LTspice serta pengujian nyata. Simulasi ANSYS untuk kumparan primer dengan 25 lilitan, diameter dalam 50 mm, ketebalan kawat 1,1 mm, dan jarak antar lilitan 1,2 mm menghasilkan nilai induktansi 53,7 μH, sementara kumparan sekunder dengan 20 lilitan dan jarak antar lilitan 1,1 mm menghasilkan nilai 35,1 μH. Pengukuran nyata menggunakan LCR meter menunjukkan nilai 62,4 μH untuk kumparan primer dan 39,2 μH untuk kumparan sekunder, dengan perbedaan kecil yang disebabkan oleh keterbatasan praktis. Koefisien kopling, dihitung sebesar 0,01 pada simulasi ANSYS dan 0,04 secara matematis, menunjukkan tren konsisten menurun dengan meningkatnya jarak antar kumparan. Hasil ini menegaskan bahwa simulasi dapat memberikan gambaran akurat terhadap performa nyata dan mendukung optimalisasi sistem WPT, sehingga meningkatkan efisiensi dan kontribusi teknologi ini ke masa mendatang.
Implementasi Arduino UNO R4 Pulse Width Modulation pada Sistem Penghantar Daya Nirkabel Samosir, Felix; Rizqika Akbar, Sabriansyah
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada abad ke-19, Michael Faraday menunjukkan bahwa transfer daya nirkabel (WPT) dapat terjadi akibat perubahan arus. Inductive Power Transfer (IPT), metode WPT yang umum digunakan, memanfaatkan dua kumparan yang berdekatan, di mana arus pada kumparan pengirim menciptakan medan magnet yang menginduksi tegangan pada kumparan penerima. Frekuensi optimal diperlukan untuk efisiensi transfer daya, dan penggunaan mikrokontroler seperti Arduino UNO dapat mengatur frekuensi PWM. Penelitian sebelumnya terbatas pada rentang frekuensi 100 Hz hingga 35 kHz, sementara penelitian inimengusulkan penggunaan Arduino UNO R4 dan H-Bridge yang lebih tepat untuk menghasilkan frekuensi antara 100 kHz hingga 1 MHz. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi apakah frekuensi lebih tinggi meningkatkan daya yang diterima dan bagaimana perubahan frekuensi mempengaruhi pengiriman daya nirkabel. Implementasi Arduino UNO R4 PWM dan H-Bridge berhasil menghasilkan frekuensi dan daya yang dibutuhkan untuk WPT. Hasil percobaan menunjukkan bahwa peningkatan frekuensi PWM menyebabkan kesalahan keluaran yang lebih tinggi, yang mempengaruhi transfer daya. Pengujian frekuensi dalam rentang 7,48 kHz hingga 187,48 kHz menunjukkan Frequency Splitting Phenomenon (FSP), di mana daya transfer membentuk dua puncak pada jarak tertentu, menunjukkan pentingnya kontrol frekuensi dan kondisi kopling yang tepat untuk kinerja WPT yang optimal.
Sistem Deteksi dan Identifikasi Plat Nomor Kendaraan Menggunakan Vehicle Loop Detector dengan Rekognisi Citra Faster R-CNN – Optical Character Recognition Irfannanto, Adimas; Rizqika Akbar, Sabriansyah; Yudistira, Novanto
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 6 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencurian dengan pemberatan (curat) masih menjadi salah satu tindak kriminal yang sering terjadi di Indonesia, termasuk di kawasan permukiman. Berdasarkan data dari EMP Pusiknas Bareskrim Polri, sejak awal tahun hingga pertengahan Juni 2024 tercatat lebih dari 25.000 kasus curat. Sistem pengawasan kendaraan di lingkungan perumahan pada umumnya masih menggunakan metode konvensional seperti pendataan manual atau penggunaan karcis yang memiliki banyak keterbatasan, terutama dalam hal efisiensi dan ketergantungan terhadap interaksi manusia. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini mengembangkan sistem otomatis yang mampu mendeteksi dan mengidentifikasi plat nomor kendaraan dengan mengintegrasikan Vehicle Loop Detector (VLD), webcam, dan Jetson Nano sebagai perangkat komputasi utama. Sistem ini dirancang untuk mengurangi keterlibatan manusia serta mempercepat proses pendataan kendaraan. Metode Faster R-CNN digunakan untuk mendeteksi area plat nomor dalam gambar, dan PaddleOCR digunakan untuk mengekstraksi teks dari plat tersebut. Pengujian dilakukan pada dua posisi kendaraan, yaitu posisi depan dan posisi samping. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan deteksi plat nomor mencapai 100% pada kedua posisi, dengan akurasi ekstraksi teks sebesar 80,1% (depan) dan 79,1% (samping). Sistem ini menunjukkan performa rata-rata waktu komputasi sebesar 1,92 detik, menandakan efektivitasnya untuk pengawasan kendaraan di lingkungan perumahan.
Implementasi Sistem Penghitung dan Pengenalan Kendaraan pada Area Parkir menggunakan Vehicle Loop Detector dan MQTT Ifra, Muhamad Rizki; Rizqika Akbar, Sabriansyah
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 7 (2025): Juli 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan keterbatasan ruang parkir di wilayah perkotaan membutuhkan sistem otomatis yang efisien dalam mendeteksi dan mengelola kendaraan. Penelitian ini mengusulkan sistem penghitung dan klasifikasi jenis kendaraan berbasis Vehicle Loop Detector (VLD) yang terintegrasi dengan mikrokontroller ESP32 dan protokol komunikasi MQTT. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi keberadaan kendaraan, menghitung jumlah kendaraan yang masuk, serta mengklasifikasikan kendaraan sebagai motor atau mobil berdasarkan waktu tempuh saat melintasi kabel loop. Sistem dibangun menggunakan Arduino IDE untuk pemrograman ESP32 dan diuji pada area parkir nyata. Hasil pengujian menunjukan tingkat keberhasilan deteksi VLD sebesar 86,96%, serta berhasil mengirimkan data penghitungan dan klasifikasi kendaraan secara real-time melalui MQTT. Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi VLD dan MQTT dapat digunakan sebagai solusi sederhana namun efektif untuk sistem parkir cerdas, serta berpotensi dikembangkan lebih lanjut untuk sistem parkir otomatis berbasis IoT
Perancangan dan Implementasi Laboratorium Virtual Berbasis Ipmininet untuk Praktikum Jaringan Komputer Berbasis Website Adinata, Saif Daffa; Basuki, Achmad; Rizqika Akbar, Sabriansyah
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 9 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan network engineer meningkat seiring pesatnya perkembangan infrastruktur jaringan, namun pelatihan terkendala oleh mahalnya biaya dan terbatasnya aksesibilitas laboratorium fisik. Simulator jaringan seperti Mininet menawarkan solusi, tetapi antarmuka baris perintah (CLI) yang dimilikinya kurang interaktif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan antarmuka laboratorium virtual berbasis website menggunakan IPMininet untuk mengatasi keterbatasan tersebut, dengan fokus pada kemudahan akses dan pengalaman pengguna yang visual. Menggunakan arsitektur tiga lapis (frontend, middleware, IPMininet), sistem diuji dengan melakukan pengujian performa. Pengujian Performa mencatat waktu respon rata-rata antara 164 ms hingga 326 ms, yang mengindikasikan bahwa antarmuka yang dikembangkan mampu memberikan pengalaman pengguna yang responsif untuk pembelajaran jaringan.