Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Analisis Geographycally Weighted Regression (GWR) Pada Data Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah Aprianti, Giana Artika; Widodo, Edy
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 1 No 1 (2017): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami )
Publisher : Mathematics Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.779 KB)

Abstract

Provinsi Jawa Tengah menempati posisi kedua sebagai provinsi paling di Indonesia yaitu sebanyak 4.5 juta jiwa, dengan pendapatan berkisar Rp 310,000. Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 35 Kabupaten/Kota dan terdapat 15 Kabupaten yang memiliki jumlah penduduk miskin. Analisis yang digunakan dalam data kemiskinan kebanyakan masih bersifat global dan hasilnya diberlakukan untuk semua wilayah, padahal masalah kemiskinan sangat mungkin dipengaruhi oleh lokasi (space) dan ketetanggaan (neighboring), sehingga menyebabkan adanya perbedaan karakter antar lokasi. Salah satu analisis yang mengakomodir masalah ini adalah Geographically Weighted Regression (GWR), yaitu regresi yang terboboti secara geografis. Dari hasil analisis didaptkan bahwa setiap Kabupaten/Kota memilki model kemiskinan yang berbeda-beda. Setelah melihat adanya perbedaan model yang terbentuk dilanjutkan dengan membuat peta tematik.
PENGELOMPOKAN PRODUKSI PERKEBUNAN MENURUT KABUPATEN/KOTA JAWA TENGAH TAHUN 2020 MENGGUNAKAN HIERARCHICAL CLUSTERING Nur Mutmainnah Djafar; Latifah Nur Wijayanti; Ajeng Retno Elprilita; Edy Widodo
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 4 No. 2 (2021): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.171 KB) | DOI: 10.32665/james.v4i2.230

Abstract

Indonesia is a country with arable land and empowered to do things; one of them is plantation. One of the provinces in Indonesia having a wealth of natural resources is Central Java. According to Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah, Central Java Province has great potential of the land. Based on BPS data, Central Java is in the seventh position in the results plantation production in 2020. Central Java Province also has the highest exported agriculture that won Abdi Tani Award in 2021. Researchers conducted using hierarchical clustering analysis method to know district/city group and productivity based on the results of plantation production. By the grouping results based on a coconut plantation, rubber tree, coffee, cocoa, sugar cane, tobacco, and pepper production, there are three clusters with profiling results are the first cluster has 30 districts/cities with high category plantation production, the second cluster has one district with middle category plantation production, and the third cluster has four districts/cities with low category plantation production. Abstrak Indonesia adalah negara yang memiliki tanah subur sehingga dapat diberdayakan untuk berbagai hal, salah satunya adalah perkebunan. Salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam berupa tanah subur adalah Provinsi Jawa Tengah. Menurut Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah, Jawa Tengah memiliki potensi usaha dari hasil tanah yang sangat besar. Berdasarkan data BPS, Jawa Tengah berada di posisi ke-7 dalam hasil produksi perkebunan tahun 2020. Jawa Tengah juga merupakan provinsi dengan nilai ekspor pertanian tertinggi yang meraih penghargaan Abdi Bakti Tani 2021. Peneliti melakukan analisis dengan menggunakan metode hierarchical clustering, dengan tujuan untuk mengetahui kelompok-kelompok daerah serta produktivitasnya berdasarkan hasil produksi perkebunan. Dari hasil clustering dan profilisasi berdasarkan hasil produksi kelapa, karet, kopi, kakao, tebu, tembakau, dan lada diperoleh cluster 1 memiliki 30 kabupaten/kota dengan kategori hasil produksi perkebunan tinggi, cluster 2 memiliki 1 kabupaten dengan kategori hasil produksi perkebunan sedang, dan cluster 3 memiliki 4 kabupaten/kota dengan kategori hasil produksi perkebunan rendah.
PERAMALAN INFLASI DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE AUTOREGRESSIVE MOVING AVERAGE (ARMA) Cheryl Ayu Melyani; Atsila Nurtsabita; Ghaitsa Zahira Shafa; Edy Widodo
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 4 No. 2 (2021): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.789 KB) | DOI: 10.32665/james.v4i2.231

Abstract

A good inflation rate for a country is an inflation rate that has a low and stable value so that able to realize fast and controlled economic growth. Forecasting can be one of the steps that can provide an overview of the value of inflation in Indonesia for the government or related agencies to formulate and maintain inflation stability in Indonesia. In this study, a forecasting analysis was carried out to determine the prediction of inflation in Indonesia in 2021 using the Autoregressive Moving Average (ARMA) method. From the results of the research that has been done, the best model to predict this case is using the ARMA model (3,0,0) because it produces the smallest AIC value of 0.2373 and the smallest RMSE of 7.81. From this model, the results of forecasting inflation rates for the months of May to December 2021 are also obtained with a range of 0.1% to 0.3%. The graphic pattern of the predicted results follows the actual data line pattern, which means that this model is good to use. Abstrak Tingkat inflasi yang baik bagi suatu negara adalah tingkat inflasi yang memiliki nilai yang rendah dan stabil, sehinga mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan terkendali. Peramalan dapat menjadi salah satu langkah yang dapat memberikan gambaran nilai inflasi di Indonesia bagi pemerintah atau badan yang terkait untuk menyusun dan mempertahankan kestabilan inflasi di Indonesia. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis peramalan untuk mengetahui prediksi angka inflasi di Indonesia tahun 2021 menggunakan metode Autoregresif Moving Average (ARMA). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, model terbaik untuk meramalkan kasus ini yaitu menggunakan model ARMA (3,0,0) karena menghasilkan nilai AIC paling kecil yaitu 0.2373 dan RMSE terkecil sebesar 7.81. Dari model tersebut juga didapatkan hasil peramalan angka inflasi untuk bulan Mei hingga Desember 2021 dengan kisaran 0.1% hingga 0.3%. Pola grafik dari hasil prediksi mengikuti pola garis data aktual yang berarti bahwa model ini baik untuk digunakan.
PREDIKSI KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE DKI JAKARTA PADA MASA COVID-19 MENGGUNAKAN METODE DES HOLT Wanda Listathea Putri; Fatihatun Naja; Takayuki Pratama; Edy Widodo
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 4 No. 2 (2021): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.937 KB) | DOI: 10.32665/james.v4i2.243

Abstract

DKI Jakarta is a province with a high level of tourist mobility because it is a metropolitan city which is certainly the entry point for future foreign tourists. Since the Covid-19 virus outbreak entered Indonesia, the central and regional governments have cooperated in enacting several policies to overcome the spread of the virus in Indonesia, one of which is by closing tourist attractions. This study aims to predict the number of visits/arrivals of foreign tourists to DKI Jakarta during the Covid-19 period using the Double Exponential Smoothing (DES) Holt method. Holt's DES method with level smoothing parameter α = 0.7 and trend smoothing β = 0 produces MAPE values ​​of 3.474% and RMSE of 0.449 in predicting/forecasting the number of visits. Forecasting results for the next 5 periods show that the number of foreign tourist visits to DKI Jakarta Province for the months of August to December 2021 will continue to decline with the number of visits in August 2021 as many as 6,898 visits, in September as many as 6,735 visits, in October as many as 6,576 visits, and in November and December 2021 as many as 6,421 and 6,270 visits respectively. The strategy carried out by the Ministry of Tourism and Creative Economy to save tourism in Indonesia is divided into 3 phases, namely Emergency Response, Recovery, and Normalization. In addition, 3 strategies are also applied in accelerating tourism recovery, namely Innovation, Adaptation, and Collaboration. Abstrak DKI Jakarta menjadi provinsi dengan tingkat mobilitas wisatawan yang tinggi karena merupakan kota metropolitan yang tentunya menjadi pintu masuk dari wisatawan mancanegara (wisman) yang akan datang. Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, pemerintah pusat dan daerah bekerja sama dalam mengatasi penyebaran virus di Indonesia melalui beberapa kebijakan yang dibuat, salah satunya adalah dengan menutup tempat wisata. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi jumlah kunjungan/kedatangan wisman ke Provinsi DKI Jakarta pada masa Covid-19 menggunakan metode Double Exponential Smoothing (DES) Holt. Metode DES Holt dengan parameter pemulusan level yaitu α = 0,7 dan pemulusan trend yaitu β = 0 menghasilkan nilai MAPE sebesar 3,474% dan RMSE sebesar 0,449 dalam memprediksi/meramalkan jumlah kunjungan. Hasil peramalan untuk 5 periode ke depan menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisman ke Provinsi DKI Jakarta untuk bulan Agustus hingga Desember 2021 akan terus mengalami penurunan dengan jumlah kunjungan pada bulan Agustus 2021 sebanyak 6.898 kunjungan, September sebanyak 6.735 kunjungan, Oktober sebanyak 6.576 kunjungan, serta bulan November dan Desember 2021 adalah sebanyak 6.421 dan 6.270 kunjungan. Strategi yang dilakukan oleh Kemenparekraf untuk menyelamatkan pariwisata di Indonesia terbagi menjadi 3 fase yaitu Tanggap Darurat, Pemulihan, dan Normalisasi. Selain itu, juga diterapkan 3 strategi untuk mempercepat pemulihan pariwisata yaitu Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI SULAWESI UTARA PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020 Fitria Norma Aula Zahro; Faried Abimanyu; Aprin Nurfika Azhar; Edy Widodo
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v7i2.914

Abstract

ABSTRAK  Pada tahun 2020, pandemi Corona Virus Disease menyebabkan pertumbuhan ekonomi dunia mengalami penurunan, termasuk Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Sulawesi Utara masuk ke dalam 10 besar dengan jumlah tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia dan naik sebesar 1.36% jika dibandikan dengan Agustus 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan PDRB, Angka Harapan Hidup (AHH), Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), dan Jumlah Penduduk terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020 menggunakan metode regresi linier berganda. Dari hasil analisis diketahui bahwa variabel RLS dan jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat pengangguran di Sulawesi Utara tahun 2020, dengan diperoleh nilai R2 sebesar 73.61% yang menunjukkan perbandingan dari pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sedangkan sisanya yaitu bernilai 26.39% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat atau diluar pada model regresi linier.Kata Kunci: Tingkat Pengangguran, Coronavirus Disease, Regresi Linear Berganda ABSTRACT In 2020, the Corona Virus Disease pandemic caused world economic growth to decline, including Indonesia. Based on data from the Badan Pusat Statistik (BPS), North Sulawesi Province is in the top 10 with the highest unemployment rate in Indonesia and an increase of 1.36% when compared to August 2019. This study aims to determine the effect of PDRB Growth, Life Expectancy (AHH) , Mean Years School  (RLS), and Total Population to Unemployment Rate in North Sulawesi Province in 2020 using the multiple linear regression method. From the results of the analysis, it is found that the RLS variable and the population have a positive and significant effect on the unemployment rate in North Sulawesi in 2020, with an R2 value of 73.61% which shows the proportion of the influence of the independent variable on the dependent variable while the remaining 26.39% is influenced by other variables. which is not present or outside the linear regression model.Keyword : Unemployment Rate, Coronavirus Disease, Multiple Linear Regression
Pengelompokan Kabupaten/Kota Berdasarkan Produksi Tanaman Pangan Sumatera Utara Tahun 2020 Menggunakan Pengelompokan Hirarki Aglomeratif Afdhah Nur Riadhoh; Galuh Eka Puspita; Inas Rafidah; Edy Widodo
KUBIK Vol 6, No 2 (2021): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v6i2.16157

Abstract

Food plants are one of the basic needs of humans as a source of energy because they contain carbohydrates and proteins that are important for the human body. North Sumatra is one of the provinces in Indonesia, known for high potential in the agricultural sector, such as food crops. However, each district/city has a very diverse amount of food crop production in North Sumatra, so it is necessary to grouping in districts/cities based on the high and low of food crop production commodities in North Sumatra  with the aim of assisting government in improving and optimizing government programs that engaged in agriculture. The grouping used agglomerative hierarchical cluster analysis methods, namely single linkage, average linkage, complete linkage, ward's, and centroid methods. Based on the highest cophenetic correlation value (close to 1), it was found that average linkage was the best cluster method. The results of this study that North Sumatra Province is divided into 4 clusters, consisting of regencies/cities, which can be seen from each food crop production in the very high category, the production of food crops in the high category, the production of food crops in the low category, and the production of food crops in the very low category.
Perbandingan Metode Regresi Spline Truncated dengan Regresi Linear Sederhana untuk Kasus Harga Saham Perusahaan Pertambangan di Indonesia Edy Widodo; Adisti Nurul Irmayanti
EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis VOLUME 19, ISSUE 2, August 2019
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/eksakta.vol19.iss12.art5

Abstract

Saham merupakan surat berharga  yang dapat dibeli dan dijual oleh perorangan atau badan usaha sebagai tanda penyertaan kepemilikan seseorang maupun badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan. Salah satu saham yang mengalami dampak dari fenomena krisis ekonomi global adalah perusahaan pertambangan. Harga saham dipengaruhi oleh kurs rupiah. Data harga saham dan kurs rupiah masuk ke dalam kategori data longitudinal. Untuk menangani data longitudinal dibutuhkan analisis yang tepat, salah satunya dengan menggunakan pendekatan nonparametrik regresi spline truncated untuk mengetahui bagaimana pengaruh kurs rupiah terhadap harga saham. Model terbaik pada metode ini bergantung pada penentuan titik knot optimal, yaitu titik knot yang memiliki nilai GCV minimum. Model regresi spline truncated terbaik terletak pada orde 2 dengan 3 titik knot untuk PT Adaro Energy Tbk. dan PT Aneka Tambang Tbk., sedangkan untuk PT Indo Tambangraya Megah Tbk. berada pada orde 3 dengan 2 titik knot. Dengan pembanding nilai MAPE, hasil prediksi dengan menggunakan regresi spline truncated lebih baik daripada regresi linear sederhana Adapun nilai MAPE yang dihasilkan adalah 7,81% untuk PT Adaro Energy Tbk., 8,51% untuk PT Aneka Tambang Tbk., dan 12,74% untuk PT Indo Tambangraya Megah Tbk.
PENINGKATAN PERAN KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT TERHADAP MEDIA PROMOSI DI DESA WISATA DUSUN MENDIRO Edy Widodo; Sekti Kartika Dini; Achmad Fauzan; Novendri Isra Asriny; Muthia Citra Safira
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 26, No 2 (2020): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v26i2.17240

Abstract

Sektor pariwisata merupakan salah satu potensi dari kekayaan Indonesia yang menjadi sumber pemasukan devisa negara. Desa wisata menjadi salah satu tren pengembangan pariwisata di Indonesia. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan destinasi wisata paling popular di Indonesia setelah Bali. Dusun Mendiro terletak di Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Yogyakarta memiliki kebudayaan lokal yang khas dan masih terjaga serta berpotensi untuk dijadikan sebagai desa wisata alternatif. Begitu banyak potensi yang dimiliki oleh kawasan desa wisata tersebut, namun masih terdapat beberapa hal yang belum dipotimalkan khusunya dalam bidang promosi. Oleh karena itu perlu dilaksanakan pengabdian masyarakat dengan target Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Dusun Mendiro yang bertujuan optimalisasi kemampuan sumberdaya dalam manajemen media promosi desa wisata. Metode pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran dan pendampingan masyarakat yang secara detail dibagi menjadi tiga tahapan, yakni: (1) persiapan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi dan rencana keberlanjutan program. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh informasi adanya peningkatan pemahaman peserta pengabdian masyarakat terkait penyuluhan Google Form sebesar 21.01% dan peningkatan sebesar 58.7% untuk penyuluhan media permainan Kahoot. Selain itu, diketahui bahwa secara keseluruhan peserta menyatakan bahwa adanya pelatihan yang diberikan oleh tim bermanfaat yang dapat digunakan oleh peserta untuk mengelola desa wisata dan perlu diadakan kembali.Kata kunci: Desa Wisata; Google Form; Kahoot; Kelompok Swadaya Masyarakat.AbstractThe tourism sector is one of the potential wealth of Indonesia, which is a source of foreign exchange income for the country. Village tourism is one of the tourism developments trends in Indonesia. Daerah Istimewa Yogyakarta is the most popular tourist destination in Indonesia after Bali. Mendiro is located in Sukoharjo Village, Ngaglik District, Sleman Regency, Yogyakarta, which has a distinctive local culture and is still maintained and has the potential to be used as an alternative tourism village. The tourist village area owns so much potential, but there are still some things that have not been optimized especially in the field of promotion. Therefore, it is necessary to carry out community service targeting the Mendiro Community Groups (KSM) aimed at optimizing the ability of resources in the management of media promotion of tourism villages. This service method is implemented in the form of learning and community facilitation, which is divided into three stages, namely: (1) preparation, (2) implementation, (3) evaluation and plan for program sustainability. Based on the evaluation results obtained information that there is an increase in understanding of community service participants related to Google Form extension by 21.01% and an increase of 58.7% for Kahoot game media extension. Besides, it was known that overall the participants stated that there was training provided by a useful team which could be used by participants to manage the tourism village and needed to be held again.Keywords: The Village Tourism; Google Form; Kahoot; The Community Groups.
Implementasi Metode K-Medoids Clustering untuk Pengelompokan Provinsi di Indonesia Berdasarkan Indikator Pendidikan Daffa Alya Alodia; Astrika Praokta Fialine; Desy Endriani; Edy Widodo
Sepren Vol 3 No 1 (2021): Edisi November 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v2i2.606

Abstract

Salah satu tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) adalah memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, serta mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua. Untuk mencapai tujuan tersebut, hal yang dapat dilakukan dengan menjalankan program wajib belajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pemerataan program wajib belajar ini dapat ditinjau melalui analisis clustering pada beberapa indikator pendidikan di Indonesia. Data yang digunakan diperoleh dari publikasi Statistik Pendidikan tahun ajaran 2019/2020 oleh Badan Pusat Statistik dengan 8 variabel indikator pendidikan SMA/MA sederajat menurut provinsi di Indonesia, yaitu Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka Partisipasi Sekolah (APS), persentase guru layak, Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), Angka Melanjutkan (AM), tingkat menyelesaikan sekolah (SMA), dan angka putus sekolah. Metode yang digunakan adalah K-Medoids Clustering. K-Medoids merupakan salah satu metode clustering yang menggunakan teknik pengelompokan partisi dalam mengelompokkan kumpulan n objek menjadi ke dalam k cluster. Dari hasil analisis, diperoleh tiga cluster. Cluster pertama terdapat 6 provinsi dengan indikator pendidikan tinggi, cluster kedua terdapat 13 provinsi dengan indikator pendidikan sedang, dan cluster ketiga terdapat 15 provinsi dengan indikator pendidikan rendah.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kriminalitas di Indonesia Tahun 2011-2016 dengan Regresi Data Panel Kosmaryati Kosmaryati; Chandra Arinda Handayani; Refinanda Nur Isfahani; Edy Widodo
Indonesian Journal of Applied Statistics Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13057/ijas.v2i1.27932

Abstract

Criminality in Indonesia is increasing every year, therefore an effort is needed to reduce criminality in Indonesia, one of which can be used by knowing which factors influence the increase of criminality. This paper discusses the factors that influence criminality by using panel data regression analysis. Unemployment, domestic violence cases, narcotics cases, embezzlement cases, and fraud cases have positive effect on the amount of criminality with R2 of 0,85823 or 85,823%.Keywords : panel regression analysis, crime, Indonesia
Co-Authors ACHMAD FAUZAN Adisti Nurul Irmayanti Aditya Rizq Herlandy K Adryan Adryan Afdhah Nur Riadhoh Afifah Zahrunnisa Aisya Putri Zanuarizqi Aisya Putri Zanuarizqi Aisykha Reisla Rayhan Ajeng Retno Elprilita Almadayani Almadayani Anisa Dwi Mulyaningsih Anisa Srikandi Annisa Noor Hidayat Aprin Nurfika Azhar Apriyani Bella Thania Ashabul Akbar Maulana Astrika Praokta Fialine Athallah Widyatama Rafii Atsila Nurtsabita Chandra Arinda Handayani Cheryl Ayu Melyani Daffa Alya Alodia Danial Al Farizi Dea Aulia Nandita Dela Gustiara Desinta Eka Sari Desy Endriani Dhea Indah Syafira Said Dining Dwi Suci Riyani Ellena Novitriani Enggar Prima Jati Faried Abimanyu Faris Nasirudin Fatihatun Naja Febiyanti Alfiah Fitria Norma Aula Zahro Galuh Eka Puspita Ghaitsa Zahira Shafa Giana Artika Aprianti Giana Artika Aprianti, Giana Artika Inas Rafidah Inu Alifiyah Phalufi Istina Alya Rosyada Jihan Nurwahidaha Julfasmi Hi M. N Kosmaryati Kosmaryati Lalu Bayu Alamsyah Latifah Nur Wijayanti M. Paris Ramdoni Rasantaka Malecita Nur Atala Singgih Marwah Nur Hakim Mila Pindianti Mochamad Fahmi Ashshidiqi Muhammad Bariklana Muna Malika Muthia Citra Safira Nabila Aulia Putri Ganessa Nabila Aulia Putri Ganessa Nadhira Ferita Kusuma Nidzar Zulmi Dwisyahputra Novendri Isra Asriny Nur Mutmainnah Djafar Putri Meliana Ariani Putri Stania Adhiana Raden Nabila Alya Hartarie Rahmi Anadra Rahmi Novika Harahap Refinanda Nur Isfahani Renanta Dzakiya Nafalana Riska Yulianti Riza Amelia Choerunnisa Rosiana Rahma Dewi Salsabila Basalamah Sekti Kartika Dini Sheilta Alphenia Sheilta Alphenia Shelbi Salsabilla Sururin Syafira Irsalina Syinta Nuri Mashita Takayuki Pratama Titania Tasya Wananda Wahyu Sa'dun Akbar Wanda Listathea Putri Widya Astuti Yosi Ghea Prasetyowati Yulia Anggi Anjelina Zahrah Zeinawaqi Zakiyatul Fitriyah Zakiyatush Shufila Zumrotul Wahidah