Susilo Setiyawan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengaruh Arus Kas Aktivitas Investasi terhadap Profitabilitas Gunawan; Rizka Estisia Pratiwi; Susilo Setiyawan
Bandung Conference Series: Business and Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series Business and Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsbm.v3i2.7492

Abstract

Abstract. study aims to determine the influence of Investment Cash Flow on profitability (ROA) in Telecommunication Subsector Companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2021-2022. The method used in this study is analytic research with a quantitative approach. The sampling technique employed in this study is purposive sampling. The research population consisted of 18 companies, and 16 companies were selected as the research sample. This study utilizes panel data regression analysis with secondary data obtained through documentation techniques. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the investment cash flow variable, proxied by Ln Investment Cash Flow, does not have a significant influence on company profitability. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Arus kas investasi terhadap profitabilitas (ROA) pada Perusahaan Sub sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2021 - 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Data populasi penelitian sebanyak 18 perusahaan dan di peroleh 16 perusahaan sebagai sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan jenis data yang di gunakan adalah data sekunder dengan teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa variabel arus kas investasi yang di proksikan dengan Ln Arus kas Investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan.
Analisis Pengambilan Keputusan Investasi Menggunakan Metode Discounted Cash Flow (DCF) pada Saham Sub Sektor Konstruksi dan Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2018-2022 Wening Kinasih; Azib; Susilo Setiyawan
Bandung Conference Series: Business and Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series Business and Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsbm.v3i2.7529

Abstract

Abstract. Infrastructure development that continues to be carried out by the Government to support national development is the reason investors can allocate capital in the construction and building sevices sector. In deciding to invest, it is necessary to conduct a stock analysis using a basic approach that can reduce losses and increase profits. Investors do not only rely on existing phenomena but need to do analysis. This research aims to let investors know how to apply the best technique in forecasting stock prices for the next five years. The fundamental analysis used is the Discounted Cash Flow (DCF) method with a Free Cash Flow to Firm (FCFF) approach. The purposive sampling method was used in this study to select 5 companies that fit the criteria in accordance with this study that have NRCA (PT. Nusa Raya Cipta Tbk.), PBSA (PT. Paramita Bangun J Sarana Tbk.), WEGE (PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.), WIKA (PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.), and WSKT (PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.). However, WSKT did not carry out further calculations due to suspension in 2023. With the assessment of stock price valuation, the result obtained in this study, namely NRCA and WEGE in the undervalued category. The best investment decision an investor can choose is to buy it. Produced shares in the overvalued category, namely PBSA and. Making an investment decision to sell these shares as the best step in investing. Abstrak. Pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan oleh Pemerintah untuk mendukung pembangunan nasional menjadi alasan investor dapat mengalokasikan modal pada sektor jasa konstruksi dan bangunan. Dalam memutuskan untuk berinvestasi perlu melakukan analisis saham dengan menggunakan pendekatan dasar yang dapat mengurangi kerugian dan meningkatkan keuntungan. Investor tidak hanya mengandalkan fenomena yang ada tapi perlu melakukan analisis. Penelitian ini bertujuan, membuat investor mengetahui bagaimana menerapkan teknik terbaik dalam meramalkan harga saham untuk lima tahun ke depan. Analisis fundamental yang digunakan yaitu metode Discounted Cash Flow (DCF) dengan pendekatan Free Cash Flow to Firm (FCFF). Metode pusposive sampling digunakan dalam penelitian ini untuk memilih 5 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang sesuai dengan penelitian ini yang memiliki kode saham NRCA (PT. Nusa Raya Cipta Tbk.), PBSA (PT. Paramita Bangun J Sarana Tbk.), WEGE (PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.), WIKA (PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.), dan WSKT (PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.). Namun, WSKT tidak dilakukan perhitungan lebih lanjut dikarenakan mengalami suspensi pada tahun 2023. Dengan penilaian valuasi harga saham, didapatkan hasil dalam penelitian ini, yaitu saham NRCA dan WEGE dalam kategori undervalued. Keputusan investasi terbaik yang dapat dipilih investor adalah membelinya. Dihasilkan saham dalam kategori overvalued, yaitu PBSA dan WIKA. Menghasilkan keputusan investasi untuk menjual saham ini sebagai langkah terbaik dalam berinvestasi.
Analisis Value at Risk Menggunakan Model Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) Nurul Pratiwi; Susilo Setiyawan
Bandung Conference Series: Business and Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series Business and Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsbm.v3i2.7816

Abstract

Abstract. This study aims to measure the maximum potential loss using the Value at Risk method using the Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) model for the next day. The data used in this study is secondary data consisting of daily closing stock prices for sector oil, gas and coal listed on the Jakarta Islamic Index (JII) in the form of a time series during the period October 2021-November 2022. The result of this study indicate that the calculation of Value at Risk (VaR) uses the EWMA model with a confidence level of 95%, has a maximum potential loss on one day after investment of 3,33% in PTBA shares, 3,06% in ADRO shares and 2,60% in PGAS shares. This can be interpreted, that investors will not experience losses exceeding the maximum potential loss. The Value at Risk method is valid for measuring risk based on the backtesting test. Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengukur potensi kerugian maksimum dengan metode Value at Risk menggunakan model Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) selama satu hari kedepan. Data yang digunakan dalam penelitian ialah data sekunder yang terdiri dari harga saham penutupan harian pada sektor oil, gas and coal yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dengan bentuk time series selama periode Oktober 2021-November 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan nilai Value at Risk menggunakan model EWMA dengan tingkat kepercayaan 95%, memiliki potensi kerugian maksimum pada satu hari setelah investasi sebesar 3,33% pada saham PTBA, 3,06% pada saham ADRO dan 2,60% pada saham PGAS. Hal tersebut dapat diartikan, bahwa investor tidak akan mengalami kerugian melebihi potensi kerugian maksimum tersebut. Adapun metode Value at Risk valid digunakan dalam pengukuran risiko berdasarkan uji backtesting.