Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH CORPOTE SOSISAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN SIZE PERUSAHAAN SEBAGAI PEMODERASI (Studi Kasus Pada Perusahaan Pertambangan Bursa efek Indonesia Periode 2007-2011) Azib Azib; Ade Sopian
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 10, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v10i1.7012

Abstract

ABSTRACT        This Purpose resreach to know the influence of Corporate Social Responsibility Perfomance Against Corporate Finance (Return on Asset) By Size Company for Moderation Variables.This study take a sample of Mining Companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period 2007 to 2011. The data was colleted using purposive sampling and acquired 6 companies. The method used is descriptive method with approach method verifikatif.         The result of this study indicate that Corporate Social Responsibility (CSR) does not have a significant influence on financial performance (Return on Asset) on Mining Companies listed on the Indonesia Stock Exchange (sig. 0,631 > 0.05) with the influence exerted by only 0, 8% By size/ Size of the company proved to act as moderating variable that strengthens the influence of Corporate Social Responsibility (CSR) to the Financial Peformance (ROA) in Ptambangan Company listed in Indonesia Stock Exchange, as demontrasted by the sig. to test the difference in the absolute value of 0,017 which is less than 0,05 (Significant) Keyword : Corporate Social Responsibility, Return on Asset and Size
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN KEPEMILIKAN BANK TERHADAP NON PERFORMING LOAN DENGAN RETURN ON ASSET SEBAGAI VARIABEL MODERATING Azib Asro'i; Yandi Ferial
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 11, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v0i2.3030

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate social responsibility, good corporate governance, dan kepemilikan bank terhadap non performing loan dengan return on asset sebagai variabel moderating pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Teknik pengambilan data purposive jugdement sampling menghasilkan sampel sebanyak 51 data dari 17 perusahaan yang terdaftar di BEI. Metode analisis statistik yang digunakan dengan analisis deskriptif, analisis linier berganda dan moderating regression analysis untuk menguji hipotesis.Hasil pengujian menunjukkan secara simultan proksi dari variabel CSR, GCG, dan kepemilikan bank berpengaruh sebesar 15% dan dengan ROA sebagai variabel moderating berpengaruh sebesar 37,2% terhadap NPL. Secara parsial proksi dari variabel CSR, GCG, dan kepemilikan bank tidak berpengaruh terhadap NPL, sedangkan ROA tidak memoderasi pengaruh proksi variabel CSR, GCG, dan kepemilikan bank terhadap NPL.
PENGARUH SERVICE QUALITY GAP DALAM PEMBERIAN KREDIT TERHADAP NET PROFIT MARGIN (Penelitian Pada PT. Bank Riau Cabang Pasar Pusat Pekanbaru) Azib Azib; Meilina Ardiani
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 3, No 2 (2006)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v3i2.7014

Abstract

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT LEVERAGE PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA Azib Asro'i
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 2, No 2 (2005)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v2i2.6601

Abstract

The objective of this research is to identify the effect of firm characteristics (firm size, and asset growth, and profitability) simultaneously and individually on leverage rate at public firm of manufacturer sector listed in Jakarta Stock Exchange (BEJ).According to the objective, this research are explanatory research, is done by survey method on public firm of manufacturer sector listed in Jakarta Stock Exchange (BEJ) with firm population amount of 157. The minimal samples were taken in the amount of 84 firms based on Yamane method.This research used cross section data in the year at 2001 – 2003. This study used Multiple Regression Model, Furnished with tests on classical assumptions, such as multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation.Based on multiple regression model of analysis, the result aare that firm characteristics (firm size, and asset growth, and profitability) simultaneously and individually have influence on leverage rate at public firm of manufacturer sector listed in Jakarta Stock Exchange (BEJ) Keyword : Firm Characteristics and Leverage rate
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KELANCARAN PEMBERIAN KREDIT (Studi Kasus Pada PT. Bank Riau Cabang Batam) Azib Azib; Hizrah Sari Sawitri Sujatmi
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 4, No 1 (2007)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v4i1.7015

Abstract

Abstract This research has purpose to test how big the affect of goog corporate governance to credit of bank gift on PT. Bank Riau Batam Branch.The method used in this research are descriptive and analytic method, the descriptive method has purpose to make descriptive systematically, actual, and accurate, about facts, characteristics and the relationships between the fenomena which investigated. The data gets by distributing questioners to the labourers of Pt.Bank Riau Batam Branch.The data collected analized by statistic test with used simple regression and person’s correlation (rxy). The propability which used has been 95% (α = 0,05). With partial test has produced that tcount has 10.24 and ttabel 2.03 it’s mean the Ho hypothesis has refuse and the and the hypothesis which the present writer proposed that ha could proved and accepted.Based on the explanation on the top it’s summarized that the good corporate governance prinsipt on PT. Bank Riau Batam Branch has been effective. In this research has the significant relation beetween good corporate governance with the fluent of credits of bank gift. Keyword :Transparancy, indepedency, responsibility, accountability, fairness, trust, time, degree of risk.
Kajian Kawasan Komoditi Unggulan dalam Era dan Desentralisasi di Kabupaten Morowali Syamsuddin Syamsuddin; Azib Asro'i
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v6i2.6543

Abstract

Tujuan umum dari kajian ini adalah menganalisis kawasan komoditi unggulan dalam era otonomi dan desentralisasi di Kabupaten Morowali. Sasaran khusus yang dicapai dalam kajian ini adalah teridentifikasinya komoditi-komoditi unggulan pada beberapa kawasan di Kabupaten Morowali. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pengambil kebijakan (pemda setempat) sebagai acuan untuk menyusun berbagai kebijakan berkatan dengan penentuan komoditi-komoditi unggulan disetiap kawasan di Kabupaten Morowali.Adapun alat analisis yang akan digunakan dalam kajian ini adalah: 1. Analisis Klassen Typologi, 2. Analisis Hirarki Proses (AHP).Kawasan dalam kajian ini terbagi menjadi 3 kawasan, yakni kawasan I (Kecamatan Bungku Tengah) dengan daerah hinterlandnya adalah Kecamatan Bahadopi, Kecamatan Bungku Selatan, Kecamatan Menui Kepulauan. Kawasan II (Kecamatan Lembo) dengan daerah hinterlandnya adalah Kecamatan Bungku Barat, Witaponda dan Kecamatan Bumi Raya. Kawasan III (Kecamatan Petasia) dengan daerah hinterlandnya adalah Kecamatan Mori Atas, Kecamatan Sayojaya, Kecamatan Bungku Utara dan Kecamatan Mamosalato.Hasil kajian diperoleh bahwa: 1) Komoditi unggulan sektor perkebunan di kawasan I adalah kako menempati peringkat pertama, sagu menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga komoditi kelapa. Sedangkan komoditi unggulan di kawasan II adalah kelapa peringkat pertama, kakao menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga komoditi sagu. Di kawasan III komoditi unggulannya adalah sagu peringkat pertama; kelapa menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga komoditi kakao. 2) Di sub sektor pertanian bahan makanan, kawasan I komoditi unggulannya adalah padi sawah peringkat pertama dengan ubi kayu menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga padi ladang. Di kawasan II komoditi unggulannya padi sawah peringkat pertama, ubi kayu menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga tanaman padi ladang. Di kawasan III komoditi unggulannya adalah padi sawah peringkat pertama, ubi kayu menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga padi ladang. 3) Pada sub sektor peternakan, komoditi unggulan di kawasan I adalah sapi peringkat pertama, kambing menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga babi. Di kawasan II komoditi unggulannya adalah sapi peringkat pertama, kambing menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga kerbau. Di kawasan III komoditi unggulannya adalah sapi menempati peringkat pertama, kambing menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga babi.Kata Kunci: Komoditi Unggulan. 
PENGARUH EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP) TERHADAP AGENCY PROBLEM Azib Azib; Vini Yunita Safitri
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 4, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v4i2.7016

Abstract

ABSTRACT Employee Stok Option Plan (ESOP) is an incentive form given by company to employees through giving stock option program as compensation form for good job achievement. Stock option was given to employees, it can be convincing afford to improve company performance. With increasing this company performance, a company able to improve stock- holder welfare. This research intend to find out how much influence of employee stock option plan (ESOP) into agency problem trough firm size estimate and leverage. Data colleted and analyzed through statistic test with using simple regression. Level of civincing using 95% (α= 0.05). Through two sided producing ESOP into Agency Problem, through firm size estimate obtained t-account is 5,984 and t-table is 2,056 its mean H0 is rejected or there are influence. While ESOP into agency problem trough leverage estimate getting t-account 0,762 and t-table 2,056 its mean H0 can be accepted or there is no influence. Keyword : ESOP, option, agency problem, firm size and leverage.
Dampak Implementasi Sistem Mutu ISO-9000 Terhadap Kinerja Rumah Sakit Umum di Kota Palu Sulawesi Tengah (Survei pada RSU Pemerintah dan RSU di Kota Palu) Syamsuddin Syamsuddin; Azib Asro'i
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 5, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v5i2.6536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi sistem mutu ISO-9000 dalam dimensi aspek produk, aspek pelaksanaan, dan aspek peran manajemen secara parsial dan simultan terhadap kinerja rumah sakit umum di Kota Palu Sulawesi Tengah. Tujuan tersebut, maka metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode sensus, jenis penelitian deskriptif-verifikatif, metode penelitian explanatory survey, teknik yang digunakan adalah cross sectional, serta objek dalam penelitian ini adalah kinerja rumah sakit umum di Kota Palu Sulawesi Tengah.Hasil pengujian hipotesis pertama (aspek produk) menunjukkan bahwa sistem mutu ISO-9000 dari aspek produk secara parsial berpengaruh negative terhadap kinerja rumah sakit umum di Kota Palu Sulawesi Tengah yaitu sebesar (-2.8) persen; dengan rincian besarnya pengaruh langsung yaitu 47,9 persen, serta besarnya pengaruh tidak lagsung yang melalui aspek pelaksanaan dan aspek peran manajemen yaitu (-50.7) persen.Hasil pengujian hipotesis pertama (aspek pelaksanaan) menunjukkan bahwa sistem mutu ISO-9000 dari aspek pelaksanaan secara parsial berpengaruh terhadap kinerja rumah sakit umum di Kota Palu Sulawesi Tengah yaitu sebesar 21.9 persen; dengan rincian besarnya pengaruh langsung yaitu 13.2 persen, serta besarnya pengaruh tidak langsung yang melalui aspek produk dan aspek peran manajemen yaitu 8.6 persen.Hasil pengujian hipotesis pertama (aspek peran manajemen) menunjukkan bahwa sistem mutu ISO-9000 dari aspek peran manajemen secara parsial berpengaruh terhadap kinerja rumah sakit umum di Kota Palu Sulawesi Tengah yaitu sebesar 75.1 persen; dengan rincian besarnya pengaruh langsung yaitu 82.4 persen, serta pengaruh tidak langsung yang melalui aspek produk dan aspek pelasanaan yaitu (-7.3) persen.Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa sistem mutu ISO-9000 (aspek produk, aspek pelaksnaan, aspek peran manajemen) secara simultan berpengaruh terhadap kinerja rumah sakit umum di Kota Palu Sulawesi Tengah yaitu sebesar 94.2 persen, serta 5.8 persen ditentukan oleh variabel luar. Kata Kunci: ISO-9000
Kajian Kualitas Layanan Rumah Sakit terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Keluarga Miskin (Gakin) dan Keluarga tidak Miskin (Non Gakin) di Sulawesi Tengah Syamsudin Syamsudin; Azib Asro'i
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 5, No 1 (2008)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v0i1.2380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabek kualitas layanan yaitu reability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangible terhadap kepuasan pengguna jasa keluarga miskin (Gakin) dan Non Keluarga Miskin (Gakin) pada rumah sakit di Sulawesi tengah, untuk mengetahui dan menganalisis variabel kualitas layanan yang paling berpengaruh dominan terhadap kepuasan pengguna jasa keluarga miskin (Gakin) dan Non Gakin, mengetahui dan menganalisis perbedaan kualitas pelayanan rumah sakit pada keluarga miskin (Gakin) dan Non Gakin, serta untuk mengetahui dan menganalisis tingkat pelayanan rumah sakit berdasarkan Index Kepuasan Masyarakat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis uji beda, analisis jalur (Path Analisys) dengan software AMOS 4, dan analisis IKM dengan menggunakan Kepmenpan N0.24 tahun 2004. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh dimensi kulitas layanan rumah sakit yaitu reliability (x1), Responsiceness (X2), assurance (x3), emphaty (X4), tangible (X5) berpengaruh secara serempak terhadap kepuasan pengguna jasa (baik) pelayanan rumah sakit sampel di Sulawesi Tengah. Koofisien determinasi total yang megnggambarkan besarnya pengruh total dimensi kualitas layanan terhadap kepuasan pengguna jasa layanan rumah sakit adalah 51% sednagkan 49% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisa dalam model ini. Dimensi responsiveness memiliki pengaruh dominan terhadap kepuasan pengguna jasa layanan rumah sakit yaitu emphaty (X4), tangible (X5) menunjukkan perbedaan kualitas layanan antara responden Gakin dan Non Gakin, sedangkan untuk dimensi reliability (x1), Responsiceness (X2), assurance (x3), tidak menunjukkan adanya perbedaan kualitas layanan antara responden Gakin dan Non Gakin.            Berdasarkan unsur-unsur kualitas layanan Indeks Kepuasan Masayarakat (IKM) umumnya kualitas layanan jasa rumah sakit menunjukkan nila rata-rata yang tergolong sedang.Kata Kunci : Kualitas Layanan 
KLINIK BISNIS MOBILE TERPADU DALAM MENDORONG PENGUATAN PASAR SEKTOR LAPAK JAJANAN PASAR PADA MASA KEBIASAAN BARU Sri Suwarsi; Kiki Zakiah; Rusman Frendika; Azib Asro i; Isniar Budiarti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 7: Desember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i7.667

Abstract

There are currently 13 micro-enterprises in the snack market sector in the city of Bandung which have been collected based on observations, video calls with several stall owners, discussions with booth showcase design designers, and interviews with (ASPAMI (Association of Indonesian Food and Beverage Entrepreneurs) and also the results of discussions in the FGD (forum group discussion) between the Unisba PKM (Community Service) team and the Bandung Kadin to strengthen the portrait of this business problem phenomenon and try to provide the right solution to the problem. booth or showcase as an attractive place for selling, increasing online marketing, providing marketable packaging tutorials, and initiating the formation of a cooperative for street food stalls. These efforts have yielded positive results, although they are still not optimal during the adaptation period of this new habit, but they are available. Yes, attractive booths and the use of social media such as Whatsapp, Facebook, and Instagram as promotional media have been successfully realized, by developing both the appearance of photo designs, writing or narration and the promotional content displayed.