Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI UNTUK MENINGKATKAN DURASI TIDUR BAYI PADA USIA 6-12 BULAN Rosdianan .; Setiawati .; Miskiyah .; Surti Anggreni
Bagimu Negeri Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v6i1.1720

Abstract

Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi Untuk Meningkatkan Durasi Tidur Bayi Pada Usia 6-12 Bulan. Pijat bayi adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan kebugaran bayi melalui peningkatan berat badan dan perkembangan pengetahuan motorik bayi. Pengetahuan tentang pijat bayi masih belum diketahui masyarakat, karena masyarakat masih mempercayakan pijat bayi kepada dukun bayi dan kurangnya pengetahuan masyarakat untuk melakukan pijat bayi kepada petugas kesehatan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Ibu tentang Pijat Bayi guna meningkatkan Durasi Tidur bayi melalui kegiatan Edukasi kepada Ibu-ibu di PMB Sayang Ibu Kelurahan Air Lintang Kecamatan Muara Enim .Kabupaten Muara Enim. Metode yang digunakan ceramah, pelatihan dan demonstrasi. Adapun yang menjadi sasaran Penyuluhan adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 6 – 12 bulan yang belum mengetahui dan memahami tentang pijat bayi serta manfaatnya bagi bayi yang berada di lingkungan PMB kasih ibu jalan kirab remaja kelurahan air lintang Kecamatan Muara Enim Kabupatan Muara Enim berjumlah 30 orang. Tim Pelaksaan Kegiatan telah melakukan Setting tempat saat penjajakan yaitu pada hari Selasa tgl 06-07 Oktober 2020. Hasil pengabdian didapatkan sebelum kegiatan pengabdian masyarakat hasil Pre Test ibu ibu yang pengetahuan baik berjumlah 10 orang atau 33,3 % , dan pada hasil Post Test ibu ibu yang berpengetahuan baik berjumlah 24 orang atau 80 %. Hasil uji statistic menunjukkan p value =0,000 yang berarti bahwa adanya peningkatan signifikan pengetahuan ibu dalam melakukan pijat bayi sebelum dan sesudah pengabdian masyarakat.
OPTIMALISASI PENERAPAN STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) PADA BATITA DENGAN KUESIONER PRA SKRENING PERKEMBANGAN (KPSP) TERHADAP BIDAN DESA Dahliana Dahliana; Nia Clarasari Mahalia Putri; Rosdiana Rosdiana
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 7, No 4 (2023): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v7i4.20225

Abstract

Pemerintah Indonesia telah berupaya secara maksimal dalam optimalisasi perkembangan balita dan mencegah adanya penyimpangan melalui program stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK). Namun demikian pelaksanaan SDIDTK masih kurang optimal dan hanya 53% yang melakukan di Wilayah kerja Puskesmas Muara Enim. Intervensi pelatihan SDIDTK belum pernah dilakukan di bidan desa Muara Enim sebelumnya. Kebaruan penelitian ini karena peneliti menganalisis optimalisasi penerapan (SDIDTK) Pada  Balita Dengan Kuesioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP) Terhadap Bidan Desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi Penerapan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)  Pada  Balita Dengan Kuesioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP) Terhadap Bidan Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian quasi experiment dan desain penelitian menggunakan one grup pretest posttest design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 36 orang Bidan Desa. Hasil penelitian ini pelaksanaan SDIDTK dan KPSP sebagian besar dilakukan (69,4%), sedangkan sisanya tidak dilakukan (30,6%). pelaksanaan SDIDTK dan KPSP sebelum penelitian adalah 69,08±9,90, kemudian pengetahuan meningkat setelah penelitian yaitu 96,89±4,05. didapatkan peningkatan pengetahuan sebanyak 27,80±10,36. Kesimpulan ada pengaruh optimalisasi penerapan SDIDTK pada balita dengan KPSP terhadap bidan desa.
PELATIHAN EFFLEURAGE MASSAGE TERHADAP NYERI DISSMENORE DI KABUPATEN MUARA ENIM SUMATERA UTARA Nurayuda; Rosdiana; Surti Anggraini; Sari Wahyuni; Miskiyah
Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat : Edisi Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51622/pengabdian.v4i2.1370

Abstract

Mentsruasi adalah hal yang normal terjadi pada wanita. Sebagian besar wanita khususnya remaja seringkali mengalami keluhan selama periode menstruasi seperti dismenore. Dismenore mengacu pada nyeri kram di perut bagian bawah yang terasa sampai ke bagian bawah dan atas pinggang. Massage effleurage merupakan teknik yang dilakukan dengan tekanan yang tenang dan lembut ke arah distal, mendorong relaksasi fisik dan mental dengan adanya efek yang ditimbulkan dari massage effleurage tersebut sehingga dapat menurunkan dismenore. Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang massage effleurage pada remaja putri dalam mengatasi nyeri dismenore. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Prodi Diploma Tiga Kebidanan Muara Enim Poltekkes Kemenkes Palembang yang diikuti oleh 20 orang remaja putri. Kegiatan diawali dengan pre test, pembagian leaflet, penjelasan materi dengan metode ceramah Tanya jawab, demonstrasi dan post test. Hasil dalam pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja putri mengenai teknik eflleurage massage, hal ini terlihat dari peningkatan hasil post test yang dilakukan. Luaran yang dicapai adalah peningkatan pengetahuan remaja putri tentang eflleurage massage dan terbentuknya buku saku.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu dalam Upaya Meningkatkan Produksi ASI Ibu Menyusui dengan Teknik Massage Oketani dan Oksitosin di Poskesdes Muara Enim Rika Hairunisyah; Rosdiana Rosdiana; Khairunisya Khairunisya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 12 (2024): Volume 7 No 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i12.18073

Abstract

ABSTRAK Pemberian ASI sangat penting karena dapat bermanfaat bagi bayi dan ibunya. Bagi bayi, ASI adalah makanan dengan kandungan gizi yang paling sesuai untuk kebutuhan bayi, melindungi dari berbagai infeksi dan memberikan hubungan kasih sayang yang mendukung semua aspek perkembangan bayi termasuk kesehatan dan kecerdasan bayi. Perawatan payudara (breast care) dilakukan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah terjadinya sumbatan saluran susu sehingga melancarkan pengeluaran ASI. Salah satu perawatan payudara yang dapat meningkatkan produksi ASI adalah dengan melakukan pijat laktasi, jenis pijat laktasi diantaranya pijat oksitosin, pijat arugaan, pijat marmet dan pijat oketani tujuan dari kegiatan ini adalah Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam upaya meningkatkan produksi asi ibu menyusui dengan teknik massage oketani  dan oksitosin. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah metode ceramah dan Tanya jawab serta demonstrasi. Total peserta pelatihan berjumlah 20 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan pengetahuan dan keterampilan massage Oketani dan massage Oksitosin oleh kader posyandu sebelum kegiatan adalah dari hasil pretest didapatkan bahwa sebagian besar utuk materi Teknik massage oketani dan oksitosin  mampu menjawab rata rata 4-5 soal yang benar dari 10 pertanyaan dan dari hasil posttest didapatkan bahwa sebagian besar kader mampu menjawab pertanyaan dengan benar yaitu sebanyak  7-9 soal  yang benar yaitu 16 orang dari 20 orang yang diberikan pada setiap materi. Hal ini membuktikan bahwa materi yang diberikan oleh Tim pengabmas dapat diserap dengan baik oleh kader posyandu diharapkan hasil kegiatan ini dapat dilakukan oleh kader pada ibu menyusui dalam upaya peningkatan produksi asi secara non Farmakologi.     Kata Kunci: Peningkatan Produksi Asi, Oketani dan Oksitosin, Kader Posyandu  ABSTRACT Breastfeeding is very important because it can benefit both the baby and the mother. For babies, breast milk is food with nutritional content that is most suitable for the baby's needs, protects against various infections and provides a loving relationship that supports all aspects of the baby's development, including the baby's health and intelligence. Breast care is carried out to improve blood circulation and prevent blockages in the milk ducts, thereby facilitating the release of breast milk. One breast treatment that can increase breast milk production is by doing lactation massage, types of lactation massage include oxytocin massage, arugaan massage, marmet massage and oketani massage. The aim of this activity is to increase the knowledge and skills of posyandu cadres in an effort to increase breast milk production for breastfeeding mothers with techniques. oketani massage and oxytocin. The method used in carrying out this activity is the lecture method, question and answer and demonstration. The total number of training participants was 30 people. The results of this community service activity were obtained by posyandu cadres of knowledge and skills in Oketani massage and Oxytocin massage before the activity. From the pretest results it was found that the majority of the Oketani and Oxytocin massage technique material were able to answer an average of 4-5 questions correctly out of 10 questions and From the posttest results it was found that the majority of cadres were able to answer the questions correctly, namely 7-9 questions correctly, namely 16 people out of 20 people given each material. This proves that the material provided by the community service team can be well absorbed by posyandu cadres. It is hoped that the results of this activity can be carried out by cadres for breastfeeding mothers in an effort to increase breast milk production in a non-pharmacological manner. Keywords: Increasing Breast Milk Production, Oketani and Oxytocin of Posyandu Cadres