Muthma'innah Muthma'innah
STIT Hidayatullah Batam

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kesulitan Belajar Matematika Materi Bangun Datar Siswa Sekolah Dasar Muthma'innah Muthma'innah
TA'DIBAN Vol 2 No 2 (2022): Januari - Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjie.v2i2.77

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk (1) mendeskripsikan kesulitan belajar matematika siswa materi bangun datar; (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan siswa kesulitan dalam mempelajari materi bangun datar. Penelitian ini merupakan penelitian library research. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dari buku, artikel jurnal maupun penelitian terdahulu terkait permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu diperoleh kesulitan belajar siswa Sekolah Dasar pada materi bangun datar, yaitu: (1) Kesulitan dalam menggunakan konsep matematika terkait satuan keliling dan luas; (2) Kesulitan dalam melakukan perkalian saat perhitungan keliling dan luas; (3) Siswa belum memahami dan menghafal rumus keliling dan luas; (4) Kesulitan memahami soal cerita. Adapun faktor penyebab kesulitan siswa pada materi bangun datar, yaitu terdiri atas, faktor internal dan eksteral.
Kesulitan Belajar Matematika Materi Pecahan Muthma'innah Muthma'innah
TA'DIBAN Vol 3 No 1 (2022): Juli - Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjie.v3i1.79

Abstract

Kesulitan belajar matematika peserta didik pada mata pelajaran matematika dapat dipengaruhi oleh berbagai penyebab. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tujuan dari metode deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki. Pembelajaran matematika yang diajarkan di sekolah bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) Memahami konsep matematika; menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah; (2) menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. Factor penyebab kesulitan belajar matematika ialah bersifat kognitif, afektif, psikomotorik. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar matematika ialah: membaca secara berulang, dan memberikan soal yang bervariasi.
Kesulitan Belajar Matematika pada Materi Pembagian Suatu Bilangan Muthma'innah Muthma'innah
TA'DIBAN Vol 2 No 1 (2021): Juli - Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjie.v2i1.86

Abstract

Kesulitan belajar matematika (diskalkulia) merupakan kesulitan mengerjakan bilangan saat melakukan pekerjaan hitungan. Pembagian merupakan keterampilan komputasional yang dipandang paling sulit dipelajari atau diajarkan. Kesulitan belajar ini harus segera diatasi agar tidak menghambat pada materimateri berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengungkap kesulitan-kesulitan belajar yang dialami siswa dalam melakukan operasi hitung pembagian, (2) mengetahui faktor yang menyebabkan, dan (3) mendeskripsikan solusi untuk mengatasi kesulitan belajar operasi hitung pembagian. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, saran yang dapat disampaikan kepada guru, kepala sekolah, dan orang tua yaitu untuk memperhatikan kesulitan yang dialami siswa; membimbing siswa memahami konsep pembagian; memberikan pembelajaran matematika sesuai tahapan belajar siswa SD pada periode operasi konkret menurut teori Piaget; menggunakan alat peraga blok Dienes; menggunakan strategi algoritma pembagian dengan perpaduan metode perukaran eksplisit alternatif dan metode chunking untuk mengatasi kesulitan; membangun suasana kelas yang menyenangkan dengan permainan edukatif untuk meningkatkan minat belajar dan menarik perhatian siswa.