Gilang Aji Pangestu
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Kemampuan Imajinasi Sejarah Siswa melalui Model Edutainment Gilang Aji Pangestu; Yeni Kurniawati
FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah Vol 8, No 2 (2019): Historical Learning
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia dan APPS (Asosiasi Pendidik dan Peneliti Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/factum.v8i2.22153

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya imajinasi sejarah siswa dalam pembelajaran sejarah. Indikasi tersebut terlihat dari rendahnya siswa dalam bertanya, menjawab, memahami peristiwa sejarah dan membayangkan peristiwa sejarah. Berdasarkan keresahan tersebut, maka peneliti merumuskan beberapa permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan pembelajaran sejarah dengan menerapkan model edutainment. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan imajinasi sejarah siswa dalam pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang merujuk pada desain penelitian Kemmis and Mc. Taggart terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan atau observasi dan refleksi. Sumber data dapat diperoleh dari siswa, guru, interaksi antara siswa dengan guru, tempat dan peristiwa di mana aktivitas pembelajaran berlangsung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan pada siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 6 Bandung dengan model edutainment dalam pembelajaran sejarah maka dapat ditarik simpulan bahwa pembelajaran dengan model edutainment dapat meningkatkan kemampuan imajinasi sejarah siswa pada pembelajaran sejarah kelas XI SMA Negeri 6 Bandung. Hal tersebut ditunjukkan berdasarkan indikator yang telah dirumuskan, selain itu model ini dapat dijadikan suatu alternatif solusi untuk mengatasi masalah pembelajaran sejarah yang ditemukan di kelas.