Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DIVERSIFIKASI PRODUK JAMU TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KAPASITAS PENJUALAN PADA KOMUNITAS USAHA JAMU TRADISIONAL DI KELURAHAN KALIRUNGKUT Finna Setiawan; Nina Dewi Oktaviyanti; Freddy Mutiara; Nikmatul Ikhrom Eka Jayani; Karina Citra Rani; Umi Fatimah; Setiawan Setiawan; Ririn Teguh Setyowati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v6i2.1743

Abstract

Obat Tradisional adalah salah satu bentuk Traditional knowledge yang berupa karya masyarakat tradisional/adat (indigenous people) yaitu makanan, jamu, obat, seni dan teknologi yang telah turun temurun diwariskan sejak jaman nenek moyang. Usaha jamu tradisional merupakan salah satu bentuk upaya dalam melestarikan obat tradisional di Indonesia. Komunitas Usaha Jamu Tradisional di Kelurahan Kalirungkut merupakan komunitas yang terdiri dari pelaku usaha minuman tradisional. Komunitas ini dibentuk sebagai sarana berkomunikasi dan berbagi dalam upaya mengembangkan usahanya. Namun terdapat beberapa permasalahan yang dihapadi membuat usaha minuman tradisional menjadi sulit berkembang. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah terkait dengan diversifikasi produk minuman tradisional. Program pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan minat mitra terhadap pengembangan diversifikasi produk minuman tradisional dalam upaya peningkatan kapasitas usaha. Metode yang dilakukan mulai dari diskusi kelompok, ceramah interaktif, dan praktik pembuatan produk secara langsung. Hasil pretest dan postest menunjukkan adanya peningkatan skor yang baik. Setelah kegiatan, mitra juga diketahui telah mengembangkan 7 jenis produk baru yang terdiri dari 6 jenis minuman siap minum dan 1 jenis teh herbal. Kesimpulan dari pelatihan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dari mitra terkait diversifikasi produk. Program ini juga meningkatkan antusiasme mitra dalam mengembangkan berbagai jenis produk baru.
Kajian Sistematis: Moringa oleifera L. untuk Meningkatkan Status Gizi Balita Nikmatul Ikhrom Eka Jayani; Ayu , Ida Ayu Putu Diah Asthagina; Fauna, Fauna Herawati; Krisyanti , Krisyanti Budipramana; Karina , Karina Citra Rani
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v12i2.20809

Abstract

ABSTRAK Moringa oleifera L. atau yang sering dikenal dengan tanaman kelor merupakan bahan pangan lokal yang diketahui dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan status gizi pada balita. Kelor mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral yang dapat memenuhi kebutuhan gizi pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Moringa oleifera L. untuk meningkatkan status gizi balita. Data base yang digunakan pada pencarian artikel terkait potensi Moringa oleifera L. untuk meningkatkan status gizi balita seperti Google Scholar, Science Direct, dan PubMed, dengan menggunakan kata kunci yang sesuai topik penelitian. Penilaian artikel diperoleh dengan menggunakan critical appraisal dari Joana Briggs Institute (JBI) dan penilaian reputasi jurnal. Hasil analisis diperoleh 12 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan berkualitas baik. Dari 12 artikel yang diulas, 8 artikel merupakan penelitian dengan design quasi experimental dan 4 penelitian dengan design Randomized Controlled Trial (RCT). Dua penelitian dengan design RCT dan tujuh artikel dengan design Quasi Experimental menunjukkan peningkatan berat badan balita secara bermakna pada pemberian daun kelor. Empat penelitian yang terdiri dari 2 penelitian RCT dan 2 penelitian Quasi Experimental menujukkan hasil positif pada parameter nilai Z-score setelah pemberian daun kelor. Satu penelitian dengan design Quasi Experimental menunjukkan adanya peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) balita setelah pemberian daun kelor. Dari 12 penelitian, hanya satu penelitian yang menunjukkan tidak adanya perubahan parameter Berat Badan (BB) yang bermakna setelah pemberian daun kelor. Pemberian daun kelor dalam bentuk ekstrak daun kelor, serbuk daun kelor, bentuk olahan kelor lainnya seperti moringa nugget, Pemberian Makanan Tambahan Bahan Makanan Campuran (PMT BMC) kelor, cookies, biskuit, bubur balita dan fortified food dapat meningkatkan berat badan, nilai Z-score dan IMT pada balita dengan gizi buruk. Keywords: Moringa oleifera; status nutrisi; anak; berat badan.