Hidayatus Sibyan
Universitas Sains Al-Qur’an

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN TINGKAT KELULUSAN PESERTA LDK OSIS DI MA AN-NAWAWI BERJAN PURWOREJO MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Saifu Rohman; Ahmad Panji Hafiidh; Hidayatus Sibyan
Biner : Jurnal Ilmiah Informatika dan Komputer Vol 2 No 2 (2023): Juli
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), sebuah organisasi resmi bernaung dibawah sekolah yang berada pada jenjang sekolah mengah sampai atas. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dilakukan untuk melakukan pelatihan serta seleksi dalam memilih anggota baru di Organisasi Siswa Intra Sekolah (LDK) sebagai wujud regenerasi keorganisasian. Penyeleksian calon anggota dilakukan berdasarkan dengan penilaian selama kegiatan kepada peserta sehingga hasil akhir akan diputuskan sesuai dengan tingkat kelulusan masing-masing peserta. Dalam proses penilaian, permasalahan yang muncul adalah mengenai ketidakseimbangan antara jumlah peserta dan pemandu acara Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) serta rumitnya jenis metode penilaian yang ada sehingga pemandu kewalahan dalam menentukan tingkat kelulusan peserta. Dengan adanya sistem pendukung keputusan (SPK) beberapa masalah tersebut dapat diatasi. Salah satu metode dalam menyelesaikan masalah mengenai Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah Metode Simple Additive Weighting (SAW). Cara kerja dari metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah dengan melakukan pembobotan dalam masing-masing kriteria kemudian akan dilakukan normalisasi nilai sehingga nilai preferensi dan perangkingan masing-masing alternatif dapat diketahui. Hasil preferensi dan perankingan merupakan nilai yang dapat dijadikan sebagai refrensi dalam menentukan keputusan untuk tingkat kelulusan peserta Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).