Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Penerapan Model Praktek Keperawatan Profesional Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Di Rumah Sakit Tora Belo Ni Nyoman Tina Dwi Susanti; Viere Allanled Siauta; Masri Dg.Taha
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.48

Abstract

Model Praktek Keperawatan Profesional merupakan suatu sistem dengan struktur, proses, dan nilai-nilai profesional yang sangat menekankan pada mutu kinerja tenaga keperawatan, permasalahan terkait dengan pelaksanaan model praktek keperawatan profesional adalah terbatasnya jumlah perawat dan fasilitas sarana pendukung, kompetensi perawat yang belum terstandar, belum optimalnya fungsi manajemen pelayanan keperawatan, Rumah sakit menggunakan model praktik keperawatan profesional untuk melaksanakan proses sistem asuhan keperawatan di bangsal guna untuk meningkatkan dan mewujudkan mutu pelayanan keperawatan, mutu pelayanan keperawatan yang optimal untuk mencapai derajat kesehatan dan kesejahteraan, mencerminkan perasaan seorang perawat terhadap kepuasan akan pekerjaanya,Pasien dan perawat sama-sama puas sebagai akibat dari perawatan yang diberikan oleh perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Penerapan Model Praktek Keperawatan Profesional Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Di Rumah Sakit Tora Belo. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah semua perawat yang bekerja di ruang Cemara 1 dan Cemara 2 Rumah Sakit Tora Belo yang berjumlah 33 perawat. Dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner model praktik keperawatan profesional dan kepuasan kerja perawat. Hasil penelitian dari 33 responden menggunakan uji Chi-Square, diperoleh nilai p = 0,001 (p<0,005). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan penerapan model praktik keperawatan profesional terhadap kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Tora Belo. Saran bagi Rumah Sakit Tora Belo agar dapat lebih meningkatkan penerapan model praktik keperawatan profesional dalam melakukan asuhan keperawatan dan agar dapat memberikan pelayanan keperawatan yang baik dan optimal kepada pasien.
Hubungan Beban Kerja Dengan Tingkat Stres Kerja Perawat IGD Di RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi Susanti; Masri Dg.Taha; Sintong Hutabarat
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.54

Abstract

Intalasi Gawat Darurat merupakan pintu utama bagi pasien yang masuk ke rumah sakit dengan berbagai macam kondisi pasien, dan dalam keadaan yang sama ada keluarga yang datang bersamaan dengan pasien masuk, dan keluarga pasien tersebut membuat perawat merasa lelah dan kebingungan untuk menghadapinya, serta terbatasnya kemampuan perawat dalam melakukan sebuah intervensi khusus yang memiliki resiko berat di unit gawat darurat. Selain itu, banyaknya kunjungan keluarga dan kerabat pasien dapat membuat unit gawat darurat menjadi penuh dan hal ini dapat meningkatkan stres kerja karena beban kerja yang berlebihan yang disebabkan oleh perasaan lelah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan tingkat stres kerja perawat pelaksana unit gawat darurat di Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo Kabupaten Sigi. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah populasi sebanyak 19 orang perawat pelaksana unit gawat darurat di Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo Kabupaten Sigi. Sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian didapatkan 16 responden (84,2%) memiliki beban kerja berat, dan untuk frekuensi stres kerja perawat dari 19 responden didapatkan 15 responden (78,9%) mengalami stres berat. Terdapat hubungan antara beban kerja dengan tingkat stres kerja perawat pelaksana unit gawat darurat di Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo Kabupaten Sigi dengan nilai p-value = 0,000 (<0,05). Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat hubungan antara beban kerja dengan tingkat stres kerja perawat pelaksana unit gawat darurat di RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi. Saran perawat pelaksana diharapkan untuk tetap mempertahankan kondisi tidak stres yang disebabkan oleh beban kerja yang berat, sehingga diperlukan pelatihan secara berkala untuk meningkatkan kompetensi dalam mengurangi beban kerja setiap perawat.
Hubungan Perilaku Caring Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Dalam Pelayanan Perawatan Rawat Inap RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Nabila Prawiti; Viere Allanled Siauta; Masri Dg.Taha
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.56

Abstract

Perilaku caring merupakan sikap perawat yang masih dikeluhkan pasien terhadap pelayanan perawat yang kurang memperhatikan pasien, contohnya untuk penanganan infus macet, perawat kurang tanggap dalam menangani keluhan penyakit yang pasien rasakan, perawat yang kurang ramah dalam melayani pasien, perawat kurang perhatian dalam memenuhi kebutuhan dan permasalahan pasien, sehigga pasien masih belum merasa puas dengan pelayanan yang diberikan perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan perilaku caring perawat terhadap kepuasan pasien dalam pelayanan perawatan rawat inap RSUD Undata. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik dan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini pasien rawat inap seroja dan flamboyan di RSUD Undata, total sampel sebanyak 55 orang dengan teknik Porposive sampling. Hasil Penelitian Perilaku caring sebagian besar baik berjumlah 38 responden (69,1%) dan perilaku caring kurang berjumlah 17 responden (30,9%). Kepuasan pasien sebagian besar puas berjumlah 36 responden (65,5%) dan kepuasan pasien tidak puas berjumlah 19 responden (34,5%). Hasil uji chi- square adanya korelasi positif antara perilaku caring perawat terhadap kepuasan pasien dalam pelayanan perawatan rawat inap RSUD Undata dengan nilai p: 0,000 (<0,05). Kesimpulan Ada Hubungan perilaku caring perawat tehadap kepuasan pasien dalam pelayanan perawatan rawat inap RSUD Undata. Studi ini menunjukan bahwa perawat terlatih harus menjaga perilaku peduli mereka, terutama dalam komunikasi dan perawat yang harus lebih tanggap dalam menangani keluhan pasien, perawat yang harus lebih ramah di depan pasien, perawat yang harus tersenyum setiap menyapa pasien, perawat yang harus siap mendengarkan tiap keluhan pasien, agar pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perawat.