Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyebab kematian yang seringkali tidak diketahui dan menjadi penyebab penyakit jantung, gagal ginjal serta stroke, prevalensi hipertensi sebesar 34,1%. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Buah semangka merah merupakan buah yang murah dan mudah didapat di masyarakat. Semangka mengandung asam amino sitrulin, kalium air, vitamin C, vitamin A (karotenoid), vitamin K, sehingga semangka dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk hipertensi. Tujuan: Diketahuinya efektifitas buah semangka merah pada ibu menopause. Metode: Desain penelitian ini menggunakan pra- eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah one group pretest-posttes design. Populasi pada penelitian ini seluruh ibu menopause hipertensi di RT.04 Kelurahan Talang Jambe Kota Palembang. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling sebanyak 30 orang. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar observasi dan tensi digital merek omron yang telah diuji kalibrasi. Uji data menggunakan wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil: Setelah dilakukan intervensi selama 4 hari terdapat perbedaan yang signifikan, tekanan darah sistol p-value 0,001, diastol p-value 0,000 (< 0,05). Buah semangka merah efektif dalam penurunan tekanan darah pada pada ibu menopause. Saran: Bagi ibu menopause dengan hipertensi mengkonsumsi buah semangka merah tanpa biji secara rutin sekali dalam sehari sebagai salah satu pengobatan alamiah untuk hipertensi. Kata Kunci : Buah Semangka Merah, Wanita Menopause, Hipertensi.