Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTERAKSI SOSIAL GURU PPKN DAN PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DI KELAS VII SMP NEGERI 7 SAMARINDA Vera Sari; Moh Mufid
Jurnal Akademika Kajian Ilmu-Ilmu Sosial, Humaniora Dan Agama Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Akademika: Kajian Ilmu-Ilmu Sosial, Humaniora dan Agama
Publisher : Wahdatul Ulum Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3122/jak.v4i2.83

Abstract

Tulisan ini membahas tentang pentingnya pendidikan inklusi bagi anak-anak berkebutuhan khusus Pendidikan inklusi bertujuan untuk memberikan peluang pendidikan yang sebanyak-banyaknya kepada peserta didik dengan kebutuhan khusus tanpa ada diskriminasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Interaksi sosial antara guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan peserta didik berkebutuhan khusus di kelas VII SMP Negeri 7 Samarinda menjadi fokus penelitian ini. Dalam konteks penelitian ini, terdapat beberapa bentuk interaksi sosial antara guru PPKN dan peserta didik berkebutuhan khusus, seperti dengan anak tunarungu dan anak dengan autisme. Untuk anak tunarungu, guru PPKN menggunakan alat pendengaran seperti earphone untuk membantu mereka mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, dukungan dan peran orang tua sangat penting dalam melatih kemampuan berbicara anak tunarungu di rumah. Sedangkan untuk anak dengan autisme, gejala perilaku autisme mempengaruhi cara mereka berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan berperilaku. Guru PPKN bekerja sama dengan guru bimbingan konseling (BK) dan pihak terkait lainnya untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi sosial yang baik antara guru PPKN dan peserta didik berkebutuhan khusus sangat berperan dalam meningkatkan prestasi belajar mereka. Melalui pendekatan yang inklusif dan fleksibel, guru PPKN dapat menyampaikan materi pembelajaran secara efektif dan memfasilitasi peserta didik berkebutuhan khusus dengan cara yang sesuai.