Muhammad Khailid
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dinamika Pembentukan Perda Syariah: Peran Dan Kontribusi Partai Politik Islam Dalam Mewujudkan Wajib Belajar Pada Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Di Kota Medan Muhammad Khailid; Katimin Katimin; Zainul Fuad
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.5262

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran dan kontribusi partai politik Islam dalam pembentukan perda syari’ah wajib belajar pada Madrasah Diniyah Takmiliah Awaliyah (MDTA) di Kota Medan. Pasca tahun 1999 Pemerintahan Republik Indonesia mensahkan regulasi mengenai peraturan daerah (Perda). Lahirnya regulasi ini menyebabkan banyak daerah yang gencar menerapkan Perda berbasi syari’ah termasuk Kota Medan. Terdapat upaya dari partai politik islam yang berkontribusi terhadap Perda syari’ah kota Medan salah satunya peraturan mengenai wajib belajar pada MDTA. Urgensi penelitian ini adalah menilik pemahaman yang lebih mendalam tentang keterlibatan partai politik islam dalam memberikan perspektif yang lebih luas tentang perkembangan pendidikan agama Islam di tingkat dasar. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Sumber data primer yang digunakan adalah Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Sedangkan sumber data sekunder yang digunakan adalah buku-buku, artikel dan draft Undang-undang yang berkenaan dengan tema. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam artikel ini adalah dokumentasi dan dianalisis menggunakan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, peran dan kontribusi partai politik islam tentang Perda MDTA cukup signifikan mengingat banyaknya partai politik berbasis Islam yang gencar menyiarkan Perda Syari’ah mengenai wajib belajar MDTA. Kedua, meskipun peran partai politik cukup gencar dalam mensahkan Perda wajib belajar MDTA, upaya yang dilakukan masih tergolong belum optimal melihat banyaknya faktor penghambat dalam mensahkan regulasi wajib belajar MDTA.
SEKULARISME DAN PENGARUHNYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN ISLAM Muhammad Khailid; Katimin Katimin; Zainul Fuad
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 07 (2015): Edukasi Islami - Jurnal Pendidikan Islami Januari 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v4i07.68

Abstract

One of the principle of secularism in education is split between the education of the mind (intellect) and the spiritual (spiritual). In fact, man created God-not-as fragmented. Man is a perfect unity, not separated spiritual from the physical, and the physical is not separated from the spiritual. When education is separate from religious instructions then there is spiritual drought in some indecision on the part of students and others. One of the rationale that underlies the spirit of secularization of education in Islamic countries is, to advance civilization in Muslim countries by means of separate education system of "interference" of religion. This article will describe some negative impact secularism in education and is also an effective solution for educators Muslim Kata kunci: sekularisme, pendidikan, Islam