Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Pencegahan Stunting Dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Oleh Mahasiswa KKN Universitas Riau Di Desa Sungai Batang, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis Ufira Isbah; Yola Yuliawita; Lola Melan Sihombing; Juwita Halcyon Eliani Sirait; M. Arya Janitra; Novi Aprilia; Khaila Meishafa; Muhammad Bintang Nugraha; Nurul Hidayah Sulaiman; Citra Taulani; Willy Ahmadi
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): November: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i4.337

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem found in toddlers, which is characterized by height that is not the same (short) as children of the same age. Therefore, Riau University KKN students aim to help and reduce or prevent stunting which can affect the process of growth and development of children, especially in Sungai Batang Village, Bengkalis District, Bengkalis Regency. The method of implementing activities carried out during KKN in Sungai Batang Village is as follows. 1. Initial Planning Stage, holding a meeting with the head of the posyandu to request data on how many children are affected by stunting 2. Preparation Stage, namely preparation for socialization such as cleaning the place for the event and preparing the tools and materials used such as installing banners, snacks, tables, chairs, soundsystem, and others. 3. Implementation Stage, on July 25, 2023 carrying out stunting socialization the event began with the delivery of material about stunting provided by KKN students, followed by material provided by midwives. This socialization activity was carried out at the same time to establish a relationship with the village community, especially in Sungai Batang Village. The activity continued with health checks by the posyandu which is specifically for the elderly. The distribution of additional food is also a series of activities carried out by KKN students in the Stunting Prevention Socialization Program carried out by Riau University KKN students directly. The Sungai Batang village community received education about Stunting Prevention, not only that, the provision of additional food (PMT) was also carried out to support nutritional growth for children and pregnant women.
Perlindungan Hukum Bagi Investor Asing Dalam Pembangunan Ekonomi Meriza Elpha Darnia; Lola Melan Sihombing; Vivian Vivian; Putri Putri; Rasita Dewi; Anastasya Hutasoit; Agustri Afrianto Sitompul
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v1i2.221

Abstract

Melalui Omnibus Law, Lembaga Penjamin Investasi diharapkan menjadi terobosan dalam mengatasi permasalahan investasi di Indonesia. Investasi asing memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Perubahan dalam undang-undang investasi, seperti Undang-Undang Penanaman Modal Nomor 25 Tahun 2007, menyediakan insentif dan jaminan bagi investor. Hal ini penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Indonesia harus terus berupaya membangun iklim usaha yang kondusif melalui peran aktif pemerintah dan perubahan positif dalam regulasi investasi. Lembaga Penjamin Investasi memiliki peran dalam mengatur keuangan di investasi, tetapi tantangan dalam pelaksanaan perlu diperhatikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan mengkaji bahan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas Lembaga Penjamin Investasi masih memerlukan perbaikan, termasuk dukungan perlindungan hukum yang lebih kuat dan kejelasan sistem hukum. Dalam rangka mengoptimalkan potensi Indonesia dalam menghadapi persaingan global, penting untuk memperbaiki peraturan investasi, menguatkan perlindungan hukum, dan menciptakan iklim usaha yang lebih menarik bagi investor. Dengan demikian, Indonesia dapat berkontribusi lebih besar pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara serta memperkuat daya tariknya bagi para penanam modal.