Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi dan Interpretasi Pembaca Remaja terhadap Berita Kekerasan Seksual di Media Portal Online Yulia Hidayati; Diana Lutfiana
LITERATUS Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Internasional Sosial dan Budaya
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/lit.v5i1.1288

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan ingin mengetahui bagaimana persepsi pembaca remaja terhadap berita portal online mengenai kekerasan seksual dan secara khusus ingin mengetahui lebih jauh bagaimana interpretasi makna yang terbentuk dilihat dari konstruksi sosial yang ada. Menggunakan metode studi kasus dan teoPri Analisa Resepsi dari Stuart Hall untuk mengkaji fenomena ini. Subyek penelitian ini adalah siswa SMA di PKBM Harapan Bunda Jakarta. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kebnyakan pembaca remaja berada pada posisi “negotiated reading” dalam mempersepsi dan menginterpretasi berita kekerasan seksual di portal online. Diharapkan dari penelitian ini dapat mencarikan pola strategi dari pemberitaan tentang kekerasan seksual di portal online yang dapat memberikaninformasi, edukasi terhadap masalah kekerasan seksual di institusi pendidikan serta dapat mencarikan penyebab dan solusi untuk mencegah dan menanggulanginya.
OPTIMALISASI PUBLIC RELATIONS: BAGAIMANA PERAN AI? Diana Lutfiana; Nur Endah Retno Wuryandari
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pemantauan media sosial dan dampaknya terhadap efektivitas strategi Public Relations (PR). Dengan menggunakan alat pemantauan berbasis AI seperti Brandwatch, Meltwater, dan NVivo, penelitian ini berfokus pada bagaimana AI membantu organisasi dalam mendeteksi krisis, menganalisis sentimen, dan mengelola reputasi secara lebih efektif. Data diperoleh melalui wawancara dengan profesional PR dan dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI memperkuat kemampuan PR dalam merespons perubahan tren dengan lebih cepat dan personalisasi komunikasi yang lebih efektif.